mas andy,
maaf saya tidak bisa bertemu anda, sepertinya sholat anda sudah tegak pada 
individu anda jadi sebaiknya dijelaskan pengertian sholat yang benar sehingga 
anggota milis ini bisa mendapat wawasan yang baru dan mungkin saja bermanfaat.


  ----- Original Message ----- 
  From: andy 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, November 28, 2006 4:15 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Dirikanlah sholat



  salah satunya yg harus dibenahi adalah pengertian sholat itu sendiri.

  sholat itu sendiri nggak akan tegak2 pada tiap2 individu, ketika 
  pengertian sholatnya belum benar.

  kebanyakan kita (termasuk saya juga mungkin) sholatnya dalam keadaan 
  mabuk..

  bagaimana mau tegak sholatnya kalau kita melaksanakannya dalam 
  keadaan tidak sadar dg apa yg diucapkan?

  bagaimana bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar sholat kita ini,
  ketika semua yg kita baca dalam sholat tidak jadi alam pikiran kita 
  dan tidak membekas dalam hati kita / menjadi kesadaran / menjadi 
  darah daging? 

  lalu apa yg dibawa keluar dari sholat, ketika sholat dalam keadaan 
  lupa / mabuk?

  jadi kalau ada orang sholat masih korupsi, bukan sholatnya yg keliru 
  tapi pengertian sholatnya yg belum nyampe?

  trus gimana kalau ada orang yg disumpah pake Al Qur'an tapi masih 
  korupsi, dimana salahnya?

  tolong dikoreksi kalau salah...

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "agussyafii" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  > Dirikanlah sholat
  > 
  > Pernah suatu hari ada ustad mengisi pengajian dengan remaja masjid,
  > ada salahsatu remaja yang bertanya, "Kenapa ada orang yang rajin
  > setiap hari kelihatan tekun sholatnya namun suatu hari dikejutkan
  > bahwa dia korupsi?"
  > 
  > "Didalam Islam perintah sholat bukan perintah mengerjakan sholat
  > semata, namun perintahnya adalah "dirikanlah sholat. Perintah itu
  > adalah perintah agar sholat menjadi bagian dari diri kita. Jalan
  > kita, tidur kita makan kita, kerja kita bermain kita adalah sholat
  > kita. Jika sholat bagian dari diri kita korupsi takkan terjadi."
  > Jawab ustad tersebut.
  > 
  > Wassalam,
  > Agussyafii
  > http://agussyafii.blogspot.com
  >



   

Kirim email ke