by the way bin any way,,,
spertinya diskusi ini kurang sedikit terarah, kalau yang dibicarakan
terlalu luas, saya melihat bang anut membicarakan applikasi dan
pengejawantahan sedangkan kang ari masih berbicara tentang konsep
dasar dan bentuk , lebih baik disamakan dulu diskusinya dari
subjectnya supaya lebih mengena dan seru,,,,

usul nih, kalau dikatakan kerajaan Alloh dan kerjaan Alloh tentu
berbeda tapi kerajaan yang dimaksud apakah masih perlu dipertahankan
?? ataukah secara otomatis kerajaan Alloh sudah ada, secara natural ??
secara hukum semesta, secara hukum alam ?? apakah ini yang dimaksud
dengan kerajaan alloh, ??

eksistensi dari suatu kerajaan adalah pengakuan akan kekuasaan,dan
secara harfiah ada yang bernama tahta, dan prajurit dan rakyat, 
sekarang sudut pandang mana yang mau dipakai ??

bila yang digunakan adalah sudut pandang rakyat secara umum dan zahir
maka yang dipandang jangan berbentuk Ghaib , dan bila yang memandang
secara bathin maka yang dipandang jangan berbentuk lahiriah,

kita samakan dulu okeee,,,supaya diskusinya berbobot, bin bermanfaat
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "banganut" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kerajaan Allah, telah Allah beri aturan kepada semua makhluk-Nya. semua
> mengikiti tata aturan yang Allah berikan kepada makhluknya kecuali
> manusia.
> 
> Allah memberi potensi yang berbeda kepada manusia, sehingga ada yang
> cenderung berbuat kerusakan di bumi, dan ada yang cenderung sebaliknya.
> 
> Sehingga suatu hal yang wajar jika ada dua jalan yang di cenderungi ada
> yang menegakkan kerajaan Allah di muka bumi dan ada yang cenderung
> menegakkan kerajaan thoghut di muka bumi.
> 
> Sehingga suatu kewajaran setiap zaman Allah turunkan Nabi dan Rasulnya
> untuk menjadi saksi, memberi peringatan dan kabar gembira.
> 
> Sampailah kepada wafatnya Nabi Muhammad, sehingga adalah suatu kewajaran
> jika Allah pertanyakan apakah jika rasul itu mati lalu kamu berpaling,
> tidak melanjutkan misi risalah an nubuwah ?
> 
> Maka suatu hal yang patut direnungi ketika syahadatain telah di
> ikrarkan, maka salah satu kewajiban orang yang telah mengikrarkannya
> untuk mewujudkan kerajaan Allah sebagaimana kehendak Allah karena
> potensi yang Allah berikan ternyata justru berbuat kerusakan dan
> mendukung kerajaan thoghut
> 
> wassalam
> 
> anut
> 
> 
> 
> --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, aridino <aridino@> wrote:
> >
> > Judulna dirubah dulu...
> >
> > Tah diawali dengan pembacaan ayat kursi yang artinya:
> >
> > Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
> > memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa
> > yang di depan dan di belakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa
> > pun daripada ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi
> > Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat
> > memelihara kedua-duanya dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar"
> > (al-Baqarah: 255).
> >
> > kang gila berpendapat bahwa kerajaan Alloh ini "mencakup dan
> > menguasai seluruh makhluk". Ayat kursi diatas bisa kita ambil untuk
> > kita telaah bahwa sesungguhnya kekuasaah Alloh meliputi seluruh alam
> > semesta. Dengan kata lain bahwa Alloh menguasai keseluruhan alam
> > semesta dan seisinya.
> >
> > Lalu bagaimana bentuk dari kekuasaan (kerajaan) Alloh ini? tentu
> > bukan seperti kerajaan makhluk semisal Kerajaan Ingris/ Kesultanan
> Brunei dll.
> >
> > Pertanyaan lainnya adalah bagaimana mengimplementasikan Kekuasaan
> > Alloh untuk umat manusia?
> >
> > Segitu dulu, monggo di lanjut...
> >
> > Salam
> > Abi Rafli
> >
> >
> > At 05:24 PM 11/30/2006, you wrote:
> >
> > >Sok geura derrr atuh Kang Ari...
> > >
> > >Teu nanaon lah sim kuring disebut kafir atawa musyrik ku pak
> > >Sahmuddin or Diazh mah, hehehe....
> > >
> > >--- In
> >
>
><mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com>[EMAIL PROTECTED]
> ,
> > >"kang nceps" kangncep@
> > >wrote:
> > > >
> > > > kang ari ,,,,Kerajaan Alloh yang bagaimana yang mau dibahas ??
> > > > sok lah teu nanaon selama jangan saling mengkafirkan dan
> > >menyesatkan
> > > > mah,,,
> > > >
> > > > wassalam
> > > > KnC
> >
>


Kirim email ke