kalau ponpes Langitan di Tuban, bagaimana bos?
apakah sama dengan yg sampeyan maksud?

salam langit,
ananto


On 12/20/06, gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Yang lebih repots, ulama salaf justru mundur 700 tahun ke belakang,
dengan memastikan bahwa matahari mengelilingi bumi suatu kepastian
sesuai dengan dhohir al-quran. Gawat.

Kalau hujan turun dari langit, jelas sudah jelas nggak perlu
diperjelas lagi. Simplenya langit itu sesuatu yang "di atas" kepala
kita tanpa penghalang.(misal langit-langit)

Langit yang sebenarnya adalah ilusi atau imajinasi atau penampakan
bukan yang sebenarnya. Ibarat gunung enak dipandang dari jauh berat
untuk didaki, karena gunung sejatinya tidak seindah apa yang tampak
dari jauh.

Maaf ini penjelasan dari orang yang "kurang sehat".

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com <keluarga-islam%40yahoogroups.com>,
Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> dalam hal membedah apa itu langit, ulama salaf dan terdahulu sudah
> terkenal jago... kalau jaman sekarang, para ulama dan umat islam
> khususnya udah "kesalip" beberapa langkah oleh NASA.. :))
>
> salam,
> ananto

> > >
> > > Dalam Ayat berikut terdapat kata LANGIT, bagaimana memahaminya ?
> > >
> > > [Q.S 16-10]. "Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari LANGIT
> > > untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya
> > > (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu
> > > menggembalakan ternakmu."
> > >
> > > Penjelasan dari orang yang SEHAT ditunggu.
> > > Salam,



Kirim email ke