perlu diketahui bahwa hal hal yg sunnah itu boleh ditambah dan boleh dikurangi bila membawa manfaat bagi muslimin, karena itu merupakan Bid;ah hasanah, seperti zakat profesi yg tak pernah ada zaman dulu, sekarang diada2kan krn merupakan maslahat bagi muslimin, demikian pula dzikir dan amal sunnah lainnya.
wandysulastra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Terimakasih Pak Budi.... Inilah bukti bahwa ibadah adalah berdasarkan perintah/Dalil, dan bukan berdasarkan larangan... Kenapa tidak dibaca 100, 200, atau 1000, kan tidak ada dalil yang melarangnya? Ya, karena Rasulullah mengajarkan cuma 33, sudah cukup lakukan saja, dan jangan tanya kenapa dan kenapa.. Hanya Allah dan RasulNya saja yang tahu apa rahasia dibalik angka 33 itu... :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Sabda Rasulullah saw : > > "barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu alhamdulillah 33X, lalu Allah Akbar 33X maka dihapus dosanya walau sebanyak buih di lautan" (Shahih Bukhari) > > gotholoco <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau dieja atau dilafazkan, tulisan "33 kali" adalah "Tiga puluh tiga > kali". > Ini hanya sekedar menghitung-hitung, namun entah mengapa saya kurang > paham mengapa Allah SWT berfirman dalam Surat Ar Rahman, dan > mengulang-ngulang ayat yang berbunyi: > > (entah apakah karena manusia sering/suka lupa akan nikmat yang telah > dikaruniakan kepada dirinya?). > > Tarjamahan ayat itu adalah: > > "Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" Sebanyak 30 > kali. > > Maka untuk mengingatkan akan nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan > kepada kita semua maka "baca" lah tashbih, ingat ayat-ayat yang Allah > Swt sendiri ulang-ulang sebanyak 30 kali. > > Jadi untuk mengucapkan tasyakur bil nikmah, bacalah tashbih "tiga > puluh tiga kali", > > (namun percuma juga seh kalau mulut mengucap, kelakuan "menguap"). > > Yang jelas kutipan ayat itu dulunya adalah favoritnya Kang Ucup Al > Bandungi. > (walaupun sekarang mottonya berubah menjadi "mencintai tanah air > adalah sebagian dari iman"). > > Salam > > --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto <pratikno.ananto@> wrote: > > > > *Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?* > > > > An-Nisa : 103-104 > > Sesungguhnya, kalau mau membalik atau membaca acak, mau mengurangi atau > > menambah tidak ada Nash yang tegas melarang. Masalahnya, bahwa > bacaan itu > > sudah paket dari Nabi Muhammad SAW langsung. Ibarat resep yang sudah > jadi > > dan tinggal menelan saja. Soal kenapa dan kenapa ? Hanya Allah dan > RasulNya > > saja yang mengetahui. > > > > Tapi, jika boleh dikira-kira, maka begini: Bacaan tasbih (Subhanallah), > > adalah ungkapan seorang hamba mensucikan Tuhannya. Tuhan yang Maha > Sempurna > > dan bersih dari segala sifat kurang. Pensucian ini adalah refleksi tulus > > dengan harapan jiwa hamba tersebut bisa bersih dan tajam melihat maslah, > > jernih melihat Tuhan, melihat segala pemberian Tuhan. jernih melihat > rahmat > > Tuhan. Dan ternyata Tuhan serba Maha Memeberi, tak terbatas dan tak > > hitungan. > > > > > > > > Setelah begitu bersih, begitu jernih mampu melihat betap Tuhan serba > > memberi, barulah jiwa itu bisa bersyukur, bisa berucap terima kasih, > bisa > > memuji keMaha-MuliaanNya. > > > > Memang hanya jiwa yang jernih saja yang mampu bersyukur. Hanya jiwa yang > > bersih saja yang pandai berterima kasih. Ekspresi berterima kasih itulah > > diungkap dalam kata-kata "al-Hamdu lillah" (Segala puji hanya bagai > Allah). > > > > Ternyata si hamba itu sudah menyadari keadaan dirinya di hadapan > Tuhan. Diri > > seorang hamba yang lemah dan Diri Dzat Tuhan Yang Maha Segala. Tak ada > > apa-apanya diri ini di hadapan Tuhan. Betapa Maha Mulia, betapa Maha > > Pengasih, betapa Maha Kuasa, Perkasa tak tertandingi. Dari kesadaran > itulah, > > lahir ungkapan yang lkeluar dari lubuk hati paling dalam, bahwa Tuhan > > sungguh Maha Besar. Itulah ungkapan "Allah Akbar". > > > > Soal 33 kali murni sebuah adonan, sebuah formula yang seimbang dan > terukur. > > Ibarat obat yang diresep dokter ahli. Sungguh sangat seimbang > disesuaikan > > dengan keadaan penyakit. Terukur dan pas. Tidak berlebih dan tidak pula > > kurang. Apalagi jika ditaati dan diamalkan sesuai petunjuk. Yang > tahu kenapa > > tablet sekecil ini cukup diminum sekali sehari, sedangkan kapsul yang > > besar-besar malah tiga kali sehari?.Hanya dokter pembuat resep saja yang > > tahu itu. Pasien tidak perlu mengetahui, cukup mentaati saja. > > > > Bila "Subahanallah" dibaca 33 kali setiap usai shalat, "Al- hamdu > lilah" 33 > > kali dan "Allah Akbar" juga demikian, maka masing-masing akan terbaca > > sebanyak 165 kali dalam sehari-semalam. Atau, secara kumulatif terbaca > > sebanyak 495 kali. Jika aktif dilakukan dalam satu minggu, maka total > > berjumlah 3465 kali. Jika dibaca aktif dalam satu bulan, jumlahnya > > 14.850kali. Sebuah angka cukup efektif menembus sanubari, jika > > benar-benar dibaca > > secara sungguhan dan diresapi. > > > > Logikanya, jiwa sesorang muslim mesti bisa bersih, bisa pandai > bersyukur, > > bisa menyadari keterbatasan jika dia membaca wiridan di atas secara > aktif > > dan teresapi dalam satu bulan. > > > > Dilanjutkan dengan membaca kalimah tahlil " La ilah illa Allah", > Tiada Tuhan > > selain Allah". Sekian kali. Lalu berdoa. Berdoa memohon kebaikan di > Dunia > > dan kebaikan di Akhirat. Sungguh rangkaian bacaan yang bagus dan sangat > > religius. > > > > Haruskah wiridan dilakukan dengan duduk setelah usai shalat seperti > > kebiasaan kita? Ya tidak. Bisa saja Anda berwiridan, membaca- baca > kalimah > > thayyibah sambil tiduran, dengan jalan-jalan, termasuk dengan jungkiran > > sekalipun. > > > > Ayat studi ini memberi kebebasan cara berdzikir, yakni sambil > berdiri, duduk > > atau tiduran " fadzkuru Allah qiyama wa qu'uda wa 'ala junubihim ". Cuma > > harus disadari, lha wong segera setelah shalat, dalam keadaan sangat > > kondusif, barusan berbisik-bisik dengan Tuhan, tinggal meneruskan > saja tidak > > mau, apalagi setelah berpisah lama dan terpental dari situasi > kondusif? Apa > > tidak malah lupa?[] > > > > > > > > __________________________________________________ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com