Wa'alaikumsalam kang ncep,

Kalo saya sih yakin aja.. apa2 yg dibawa oleh Rasulullah SAW adalah pasti untuk 
kebaikan umatnya. Akal manusia terbatas.. Apa yg di bawa Rasulullah adalah 
bersumber dari Allah yang Maha Mengetahui. Mustahil ilmu Allah itu salah... 
so..ga hrs pake akal2-an dulu kaleee..

salam
icut

----- Pesan Asli ----
Dari: kang nceps <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Senin, 3 September, 2007 1:02:36
Topik: [keluarga-islam] Re: BAGAIMANA MEMAHAMI BID`AH

Assalamualaikum mbak muthia ...

berdasarkan pengatahuan dan kemampuan akal untuk mencerna dan
menghasilkan ilmu pengetahuan maka tahnik ini sebetulnya ada
hubungannya dengan kadar glukosa dalam darah bayi yang baru lahir,
dimana pada saat baru lahir maka kadar glukosa tersebut seringkali
kurang dan bisa mengakibatkan berbagai penyakit susulan lainnya yang
fatal, pemberian tahnik dengan kurma adalah salah satu cara memberikan
keseimbangan kadar glukosa dalam darah bayi tersebut, glukosa dalam
kurma dikatakan sekitar 70%, dan sisanya adalah karbodhidrat dan vitamin, 
Dalam setiap 100 g kurma kering terkandung vitamin A 50 IU, thiamin
0,09 mg, riboflavin 0,10 mg, niasin 2,20 mg, serta kalium 666 mg.
Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energi, menjaga kulit
dan saraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari
makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari
karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk
dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin penting bagi sel-sel saraf,
sementara niasin menjaga fungsi normal saraf.
Tak cuma itu, kurma juga mengandung potasium yang tinggi. Potasium, 
bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah
tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga
bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf.

Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy,
"Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu
alaihi wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama
Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma." dalam riwayat Imam
Bukhari ada tambahan: "maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan
memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku."

nah dari sini ternyata berdasar sunnah, ditambah akal-akalan
menghasilkan ilmu pengetahuan dan akhirnya menambah keyakinan dan
keimanan,,,, he,,he,,

wassalam
KnC

--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, Cut Mhutia Alkaff
<ycutt_cute@ ...> wrote:
>
> Assalamualaikum wr 
> 
> Waktu berbuka puasa Rasulullah makan kurma coz di arab sih emang
sumbernya kurma. Kenapa kurma? kurma rasanya kan manis. Kenapa dengan
kurma yg manis ini? coz kurma mengandung kalori yg tinggi sehingga
bisa mengembalikan kebugaran tubuh setelah berpuasa. Nah, bisa
disimpulkan dong klo yg disunnahkan pada saat berbuka adalah dengan
makanan yang manis - enak dimulut dan enak di perut nih - dan juga
bisa mngembalikan kebugaran tubuh yg di wakili olah kurma tadi. Dan
umat islam dimanapun tetap bisa melakukan sunnah rasul dlm hal berbuka
puasa ini, tidak harus kurma. Kalo bisa dengan kurma alhamdulillah. ..
kalo ga ada, ya dengan makanan manis yang lain saja intinya makanan yg
halal lg baik yg fungsinya sama dgn kurma tadi. Bagi yg mengabaikan
sunnah ini silahkan aja buka dengan makanan yg asem atau pahit..
hehe.. di jamin ga enak perut deh.. 
> 
> Istri nabi kan banyak, jadi masing2 udah dapat gilirannya. Untuk
tidak menzhalimi hak istri yg mendapat giliran pada malam itu, maka
Rasulullah minta izin terlebih dahulu. Disini bisa diperhatikan jg
rahasia keharmonisan rumah tangga Rasul yg bisa di jadikan contoh..
Lihat dong gimana Rasulullah begitu memperhatikan pemenuhan hak2
istrinya.. Nah, bapak2 yg mau shalat malam kira2 akan menzhalimi hak
istrinya ga? klo khawatir menzhalimi maka minta izin istri lebih baik. 
> 
> Rasulullah bersiwak setiap setiap waktu sholat, tetapi tidak
memerintahkan sahabat utk ikut bersiwak setiap akan shalat, yang
diperintahkan adalah berkumur2 dalam wudhunya. Jika kita mampu
bersiwak setiap akan shalat tentu lebih bersih kan? tapi jika akan
menyulitkan maka berkumur2 saja.
> 
> Kita mengetahui apa yg dilakukan dan di katakan Rasulullah adalah
dari hadist2 karena kita kan ga ketemu langsung dengan Rasulullah.
Dari hadist2 inilah kita bisa mengambil apa2 / hal2 yg menjadi
petunjuk, diperintahkan, yg di anjurkan atau yang di larang. Nah, mana
hal2 yg menjadi petunjuk, diperintahkan, dianjurkan dan di larangan
ini lah yg disebut ajaran/sunnah itu. Kurang lebih begitu.
> 
> Demikian, maaf bila ada kekurangan.
> 
> Salam
> icut
> 
> 
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: Ramdan <ramdan.ramdan@ ...>
> Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
> Terkirim: Jumat, 31 Agustus, 2007 4:01:21
> Topik: Re: [keluarga-islam] Re: BAGAIMANA MEMAHAMI BID`AH
> 
>  
> mmm... kakak Icut,
> mohon penjelasannya: mengabaikan sunnah itu yang bagaimana?
> 
> apakah salah satunya adalah yang berbuka puasa tanpa didahului
dengan makan buah Kurma,
> karena sunnah (yang dilakukan nabi Muhammad, sholullohu alaihi
wassalam) adalah berbuka puasa dengan buah Kurma..?
> 
> atau kah seroang suami yang pada malam-malam melakukan sholat
tahajud, tetapi tidak bilang/minta ijin dahulu ke istrinya,
> karena nabi meminta ijin untuk sholat malam kepada istrinya..?
> 
> atau yang tidak pernah bersiwak sebelum sholat karena Nabi
melakukannya. .?
> 
> atau bagaimana..?
> 
> dan mohon penjelasan lagi,
> apakah setiap sunnah ada hadits nya atau apakah setiap hadits itu
adalah sunnah..?
> atau pertanyaan saya salah..? :-)
> 
> 
> salam...
> :-)
> 





      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

Kirim email ke