Mediamuslim.info - Malaikat adalah makhluq mulia, diciptakan secara 
hakiki bukan majasi atau kiasan, dan secara fitrahnya senantiasa 
taat kepada Alloh Subhaanahu wa Ta'ala, tidak melanggar perintah 
Alloh Subhaanahu wa Ta'ala.

Mereka diciptakan dari nur (cahaya), dalilnya, yang artinya:  "Aku 
telah menciptakan malaikat dari cahaya" (HR: Shahih Muslim 2296/2294)

Jenis kelamin kelamin laki–laki, perempuan, jantan, dan betina 
merupakan sifat umum bagi manusia, jin, hewan, tumbuhan, dan benda 
mati. Sebagaimana firman Alloh Subhaanahu wa Ta'ala, yang 
artinya: "Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang – pasangan 
supaya kamu mengingat akan kebesaran Alloh" (QS: Adz Dzariyat: 49)

Ini mencakup semua yang ada di alam ini, selain para malaikat. 
Malaikat tidak disifati seperti sifat–sifat tersebut diatas (yaitu 
laki–laki atau perempuan).

Malaikat tidak makan dan minum, akan tetapi makanan mereka adalah 
tasbih, tahlil. Alloh Subhaanahu wa Ta'ala ciptakan para malikat 
dalam bentuk paling baik dan paling indah, dan Alloh Subhaanahu wa 
Ta'ala memberikan kemampuan kepadanya untuk dapat merubah bentuknya. 
Dalam firman Alloh Subhaanahu wa Ta'ala, yang artinya: "Yang 
diajarkan kepadanya oleh Jibril yang sangat kuat. Yang mempunyai 
akal yang cerdas, dan Jibril itu menampakkan diri dengan rupa yang 
asli." (QS: An Najm: 5-6)

Ibnu Abbas berkata: makna `Dzuumarratin' adalah yang memiliki 
penampilan indah.  Dan Qatadah berkata: maknanya adalah yang 
memiliki bentuk fisik yang tinggi dan baik. (tafsir Ibnu Katsir)

Para malaikat memiliki ukuran fisik yang berbeda–beda, ada yang 
mempunyai 2 sayap, 3 sayap, 4 sayap, dan seterusnya. Dalilnya 
adalah: "Segala puji bagi Alloh, Pencipta langit dan bumi. Yang 
menjadikan malaikat sebagai utusan–utusan (untuk mengurus berbagai 
macam urusan) yang mempunyai sayap mesing–masing (ada yang 2, 3, 4) 
Alloh menambahkan pada ciptaan Nya apa yang dikehendaki Nya. 
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS: Al Fathir: 
1)

Dan hadits dari Jabir bin Abdillah, Rasululloh Shalallahu `alaihi wa 
Sallam bersabda, yang artinya: "Telah diizinkan bagi saya untuk 
menceritakan salah satu dari Malikat Alloh, dari malaikat yang 
memikul Arsy Alloh, antara daun telinganya dan pundaknya berjarak 
tujuh ratus tahun (perjalanan)." (HR: Shahih Sunan Abi Dawud 3/895)

Jumlah malaikat sangat banyak, tidak ada yang mengetahui jumlahnya 
kecuali Alloh `Azza wa Jalla. Berdasarkan dalil, yang artinya: "Dan 
tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan dari Malaikat, dan 
tiadalah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi 
cobaan bagi orang–orang kafir. Supaya orang–orang yang diberi Al 
kitab menjadi yakin, dan supaya orang yang beriman bertambah 
imannya. Dan supaya orang–orang yang diberi Al kitab dan orang–orang 
mukmin itu tidak ragu–ragu, dan supaya orang yang dihatinya ada 
penyakit dan orang–orang kafir (mengatakan): `Apakah yang 
dikehendaki Alloh dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?' 
Demikianlah Alloh menyesatkan orang–orang yang dikehendaki Nya. Dan 
tidak ada yang mengetahui tentara Tuhan mu melainkan Dia sendiri. 
Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia."  (QS: Al 
Mudatstsir: 31)

Rasululloh Shalallahu `alaihi wa Sallam bersabda, yang 
artinya: "Tidaklah di langit dunia itu terdapat suatu tempat pijakan 
kaki melainkan padanya ada malaikat yang sujud, begitulah perkataan 
malaikat: `Dan tidaklah masing–masing dari kami (malaikat) melainkan 
bginya mengetahui tempat kedudukannya. Dan sesungguhnya kami benar–
benar bershof–shof, dan sesungguhnya kami benar–benar bertasbih 
kepada Alloh."  (Silsilah hadits shahih 1059, syaikh Al Albani)

Demikianlah sekilas mengenai sifat dan penampilan para Malaikat, 
semoga pengetahuan ini semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan 
kita, amin... Wallahu ta'ala a'lamu bish-shawab


Kirim email ke