waalaikumussalam, terimaka kasih kang setiap saat dalam kehidupan kita gunakan akal, bahkan mulai bangun tidur hingga akan tidur lagi. urusan dunia wajar jika keputusannya yang akan diambil setelah masuk akal, namun urusan akhirat kita tidak perlu masuk akal dulu baru mau dipercaya, dan baru mau dijalankan, seperti halnya mujizat yang terjadi itu diluar jangkauan akal, apakah kita tidak percaya, karena tidak masuk akal ? walau kita dituntut mengolahnya dengan akal, tapi tidak dituntut harus ketemu dulu baru boleh dipercaya, karena yang dibutuhkan adalah keimanan. perkara do`a itu sampai atau tidak kepada mayit, kita tidak mampu mencerna dengan akal, dan bisa jadi tidak mampu kita buktikan. kalau diolah dengan akal lalu ketemu yah syukurlah, tapi tidak mesti kita tolak kalau tidak ketemu. sehingga kitapun seharusnya tidak mengatakan tidak mungkin sampai, seolah membatasi kehendak dan kemampuan ALLAH untuk melakukan sesuatu, dan juga begitu banyaknya dalil yang menyampaikan hal itu. juga walaupun Do`a itu bisa sampai, tetapi jika Allah tidak menerima Do`a orang yang berdo`a juga tidak ada guna pula. Adapun ayat yang saya sampaikan, maksud saya agar saudara kita tidak usah memperbanyak membalas ucapan-uacapan yang tidak sepaham dengan pemahaman kita, karena bagaimanapun seorang yang telah ditetapkan oleh Allah baginya, kita tidak mampu merubahnya kecuali atas kehendak Allah. Semoga kita semua yang ada di milis KI ini termasuk orang-orang yang selamat diakhirat nantinya, Aaamiiinnn. salam cinta
kang nceps <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamualaikum, bang nashir, apakah menurut sampeyan akal fungsinya harus dipersempit dan lalu sampai dimana batasan fungsi akal tersebut ? bukankah gusti Alloh meninggikan derajat orang - orang yang berfikir dan mempergunakan akalnya sehingga tidak taklid buta, ? dan hanya orang-orang yang berakalah yang dapat menerima pelajaran pelajaran bumi langit dan turunnya air hujan juga hanya bisa diterima oleh orang-orang yang mempergunakan akalnya bang ? lalu dengan akal juga kita menafsirkan dan menghubungkan asbabun nuzul satu ayat dengan peristiwa yang lain, ? jadi sampe dimana fungsi akal dalam beragama bang ? kalau kita terjebak lalu bagaimana supaya tidak terjebak,dan mengapa manusia diberi akal ? lalu ayat yang sampeyan kutip koq tidak bersambung dengan permasalahan akal bang, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Nashir Ahmad M." <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam, > Kita akan terjebak oleh hukum akal bila selalu menghendaki jawaban dari maksud setiap Ajaran Rasul saw, ya bila kita menemukan jawabannya, bila tidak?, apakah lalu kita menolak mengamalkannya?, maka dengan itu kita menyembah akal karena hanya taat pd hal yg diterima akal, alangkah sempitnya akal dan segala isinya yg hanya sekepalan tangan ini untuk memahami hikmah ilahiah, yg ada sebelum akal ada. > > Mengapa Allah memerintahkan ini dan itu?, mengapa tidak seperti ini?, > merupakan ucapan berbahaya bila terus diikuti, karena puncaknya akan menjurus pd Allah swt dan syak wasangka pd Allah swt., seolah-olah membatasi perbuatan Allah swt, seolah-olah membatasi bahwa Allah tidak boleh menyetujui yg begini dan begitu. > > Maka tanpa kita sadari kita terjebak pemahaman untuk merubah diri kita sebagai Pencipta, dan Allah menjadi Hamba, karena kita ingin Allah taat pada keinginan kita, dan berbuat menurut kehendak kita, dan agar tidak berbuat terkecuali hal yg kita fahami, dan membatasi kehendak Nya untuk berbuat dengan hal yg bertentangan dengan akal kita. > > Barangsiapa yang Allah sesatkan , maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan. QS. 7:186 > > âDemikianah Allah mengunci mati pintu hati orang yang sombong dan sewenang-wenangâ (QS. Ghafir 35) > > Salam, > > > Recent Activity 8 New Members Visit Your Group Curves on Yahoo! Share & discuss Curves, fitness and weight loss. Fitness Zone on Yahoo! Groups Find Groups all about healthy living. Real Food Group Share recipes and favorite meals w/ Real Food lovers. . --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers