Assalamu'alaikum wr. wb.
Membeda2kan bid'ah secara harfiah dan syariah juga termasuk bid'ah 
juga. Dan ini juga termasuk sesat, karena redaksi haditsnya "Kullu" 
artinya sekaliannya, tidak dibedakan lagi antara harfiah dan syariah.
Apalagi tidak ada satu redaksi haditspun yang menyatakan bahwa ada 
bid'ah secara harfiah dan secara syariah.
Jadi betul juga kata mas Bambang, semuanya akan masuk neraka, kecuali 
Rasulullah SAW.
Dan kalau semua masuk neraka, berarti dakwah Rasulullah SAW menjadi 
gagal.
Penentu Gagalnya dakwah HANYA orang2 salafi..
 
Siapa yg berani bertanggung jawab????
 
salam,
Arland-Jkt.


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum WR.WB
>  
> Mohon ma'af sebelumnya
>  
> Kalau semua bid'ah dalam agama di sesatkan,....ya,...hanya Kanjeng 
Nabi yang masuk syurga dan dari para sahabat hingga umat terakhir 
semuanya ahli neraka karena bid'ah yang di gebyah uyah dengan 
kata "sesat dan ahli neraka". Menolak Bid'ah dengan hadispun itu 
bid'ah. Ahli Bid'ah terbesar adalah Usma dan Umar, mengapa? Usman 
membukukan Alquran yang sekarang bisa dibaca dengan mudah oleh kita 
semua, padahal Nabi pada saat menerima wahyu dan para sahabat 
menulisnya dibatu, dikulit kayu dan tidak berharokat , mengapa Usman 
punya ini siatif yang demikian ? karena para penghafal Alquran banyak 
yang mati akibat perang dan pembantaian pada saat itu, sehingga Usman 
khawatir islam akan pupus, begitu juga Umar, pada jaman Nabi sholat 
tarawih tidaklah satu bulan penuh bahkan masing-masing, namun Umar 
menyatukanya dengan berjamaah selama satu bulan. Bukankah ini bid'ah 
yang sangat besar yang tidak di kerjakan Nabi? Mengapa nabi memberi 
Ligitimasi "Ikutilah sunahku dan sunah para sahabatku 
kulafaurosyidin". Disinilah menunjukan tidak semua bid'ah itu sesat, 
Sunatullah selalu berpasangan ada siang ada malam, ada pagi ada 
petang, ada langit ada bumi, ada baik ada buruk dll.
> Menyangkal bid'ah dengan hadish sama saja juga bid'ah karena 
Kanjeng Nabi tidak pernah menulis apa yang di lakukan dan apa yang di 
ucapkan, bedah buku juga bid'ah karena kanjeng nabi tidak pernah 
bedah buku, dengan demikian  Alquran yang di baca Pembid'ah Alquran 
yang mana ya??? masa mau masuk surga baca Alquran hasil dari 
perbuatan Bid'ah.
>  
> Wassalam
>  
>  
> -----Original Message-----
> From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED] Behalf Of iwan.jiunk
> Sent: Sunday, March 23, 2008 4:04 PM
> To: keluarga-islam@yahoogroups.com
> Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID
> 
> 
> 
> benar pak dadang, peringatan maulid yang dilakukan oleh muslimin 
saat 
> ini tidak ada contoh dari Nabi Muhammad SAW, dan memang di akhir 
jaman 
> ini banyak bid'ah yang berkembang, antara lain : bedah buku, 
khutbah 
> jumat/idul fitri/idul adha, mimbar jumat mengikuti mimbar di 
gereja, 
> penggunaan sound system saat sholat dan khutbah (di gereja juga 
pake 
> sound system lho) dan lainnya...
> 
> tapi saya menjadi bingung (bahkan curiga) dengan sebagian muslim 
yang 
> menamakan diri mereka SALAFI yang populer belakang ini... mengapa 
> maulid Nabi SAW dinyatakan bid'ah yang sesat tetapi bedah buku 
tidak 
> sesat, begitu juga contoh bid'ah yang saya sebutkan diatas...gimana 
> nih pak dadang ?...eh pak dadang SALAFI ya ? saya juga SALAFI. dan 
> ikut milis yang dikelola oleh SALAFI, tetapi kalo kirim postingan 
> tidak pernah diloloskan..gak tau kenapa tuh.
> 
> salam
> 
> 
> 
> 
>  
> --------------------------------------------------------
> 
> This message (including any attachments) is only for the use of the 
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel 
confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are 
not the intended recipient, you should not copy, distribute or use 
this information for any purpose, and you should delete this message 
and inform the sender immediately.
>


Kirim email ke