Lo,...bukan kah bid'ah itu kata benda?
 
biar greeng gitu looo
 

-----Original Message-----
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
wandysulastra
Sent: Monday, March 24, 2008 3:43 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID



Alhamdulillah kalau pak Arland sudah membaca bukunya. Tapi karena
beberapa tahun yg lalu mungkin ada yg terlupa ya... :)

Kita coba pahami kembali mengenai pembagian "secara bahasa" dan
"secara istilah". Itu bukan pem-bagi2an yg dibuat orang salafy lho pak :)

Kita ambil contoh teks hadits yg sebelumnya pak Arland bawakan:

" Barang siapa menciptakan satu gagasan yang baik dalam Islam, maka
dia memperoleh pahalanya dan juga pahala orang yang melaksanakan
dengan tanpa dikurangi sedikitpun. Dan barang siapa menciptakan satu
gagasan yang jelek dalam Islam, maka dia terkena dosanya dan dosa
orang-orang yang melaksanakannya dengan tanpa dikurangi sedikitpun"

Teks dalam bahasa Arabnya kurang lebih adalah sbb:
"Man Sanna fil Islam sunnatan hasanah... dst"

Kata sunnah dalam teks diatas secara harafiah kemudian diartikan
sebagai gagasan, perbuatan, tindakan, perilaku dsb. 

Sedangkan secara istilah syari'ah, sunnah memiliki arti yg bermacam2.
Menurut Ulama Fiqh Sunnah adalah termasuk salah satu hukum syariat yg
biasanya diartikan lawan dari fardhu. Menurut ulama hadits, sunnah
adalah segala hal yg dinisbatkan kepada Rasulullah, baik yg berupa
ucapan, perbuatan, persetujuan, atau deskripsi - baik fisik maupun
akhlak Rasulullah. 

Demikian juga dengan bid'ah pak. Secara harafiah berarti memulai,
membuat, mengada-adakan sesuatu yang tdk ada contoh sebelumya. Nah,
penggunaan mobil atau pesawat sebagai pengganti onta, toa agar adzan
lebih kedengaran suaranya adalah termasuk bid'ah secara bahasa, karena
zaman nabi dulu memang tidak ada.

Secara istilah syari'ah, Bid'ah pun memiliki definisi tersendiri. Imam
Syatibi mendefinisikan bid'ah sebagai suatu cara yang diada-adakan di
dalam agama yang menyerupai agama dengan tujuan untuk berlebih-lebihan
dalam beribadah kepada Allah Ta'ala. 

Hadits Nabi yg menyebutkan "Kullu bid'atin dholalah..." adalah bid'ah
dalam pengertian syariah seperti yg didefinisikan oleh Imam Syatibi
diatas. 

Gitu lho pak maksud pembagian harafiah dan syari'ah. :)

Saya tidak menyebutkan Yusuf qardhawi pendapatnya paling benar apalagi
ma'sum. Tapi saya katakan kalau mau belajar memahami bid'ah dari awal,
buku hasil karya beliau tersebut sangat mudah untuk dipahami.Demikian.

Wassalam 

--- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "Arland" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Menurutku ya sama aja.
> Kalau masalah mobil, pesawat, motor dll. itu mah bukan bid'ah, itu 
> teknologi / IPTEK.
> Bid'ah itu kan bahasa arab, bukan bahasa inggris. Jadi jelas 
> proyeksinya menyangkut agama Islam.
> Ya kalau dibeda2kan mana yang harfiah dan mana syar'iyyah, itu bid'ah 
> juga namanya.
> 
> Siapa yang membedakan itu? itu ahlul bid'ah, itu termasuk sesat juga 
> karena dalam redaksi hadits ga ada istilah bid'ah harfiah maupun 
> syar'iyyah.
> Kullu bid'atin dholalah... kullu... kullu...kullu... artinya SEMUA 
> bid'ah itu sesat.
> 
> Yang lebih gampang untuk memahaminya adalah mana hal yg baik, dan 
> mana yg buruk.
> Ketika itu baik, maka bid'ah hasanah, ketika buruk itu bid'ah 
> syayyiah.
> 
> Bukankah manusia sdh dikasih akal untuk membedakan mana yg baik dan 
> mana yg buruk?
> 
> Hanya SALAFI kblinger yang membedakan2 bid'ah secara harfiah maupun 
> syar'iyyah.
> Gak nyambung gitu lho...
> Masa' sih tekhnologi dibilang harfiah, tahu ga sih arti harfiah????
> 
> NB :
> Aku sudah baca buku "sunnah dan bid'ah" karya Dr. Yusuf Qardhowi, 
> bahkan bacanya sdh beberapa tahun lalu.
> Di media isnet jg kalau ga salah ada.
> Menurutku, Dr.Yusuf Qardhowi adalah manusia biasa yg diberi Ilmu oleh 
> Allah.
> Namun beliau tidak Ma'sum.
> Jadi bilamana pendapatnya berbeda dengan kenyataan dilapangan, ya 
> shah2 saja untuk ditolak, dan tidak berdosa untuk menolak pendapatnya.
> 
> 
> salam,
> 
> 
> 
> --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> yahoogroups.com, "wandysulastra" 
> <wandysulastra@> wrote:
> >
> > Bukan memebeda-bedakan arti bid'ah loh pak Arland... tapi 
> menjelaskan
> > pengertian bid'ah :)
> > 
> > Kalau secara bahasa bid'ah itukan gampangnya membuat hal baru yg 
> belum
> > pernah ada. Yang termasuk kategori ini adalah mobil, pesawat, motor,
> > internet, sound system, kursi, meja, buku, acara seminar ,tabligh
> > akbar, bedah buku dan lain sebagainya yang pada zaman nabi tidak
> > pernah ada. Apakah penggunaan semua kemajuan ini dalam beribadah
> > termasuk bid'ah? Tentu saja tidak. Yang dimaksud bid'ah dalam
> > pengertian syariat (yang terlarang) bukanlah hal2 yang seperti itu.
> > Ada aturan dan batasannya menurut ulama, yang kesemuanya kembali
> > kepada pengertian yang dijelaskan oleh Rasulullah sendiri di dalam
> > Hadits2nya. Cuma yang jadi masalah sekarang adalah pengertian bid'ah
> > secara syariat ini dipahami berbeda oleh ulama khususnya saat ini,
> > sehingga kita yang awam menjadi bingung dan ngotot2an... :)
> > 
> > Sekali lagi mungkin ada baiknya jika kita membaca buku "Sunnah dan
> > BId'ah" karya Yusuf Qardhawi yang menurut saya penjelasan mengenai
> > bid'ah-nya cukup simpel dan mudah dimengerti. 
> > 
> > Wassalam
> > 
> > --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> > yahoogroups.com, "Arland" <hmd098@> wrote:
> > >
> > > Assalamu'alaikum wr. wb.
> > > Membeda2kan bid'ah secara harfiah dan syariah juga termasuk 
> bid'ah 
> > > juga. Dan ini juga termasuk sesat, karena redaksi 
> haditsnya "Kullu" 
> > > artinya sekaliannya, tidak dibedakan lagi antara harfiah dan 
> syariah.
> > > Apalagi tidak ada satu redaksi haditspun yang menyatakan bahwa 
> ada 
> > > bid'ah secara harfiah dan secara syariah.
> > > Jadi betul juga kata mas Bambang, semuanya akan masuk neraka, 
> kecuali 
> > > Rasulullah SAW.
> > > Dan kalau semua masuk neraka, berarti dakwah Rasulullah SAW 
> menjadi 
> > > gagal.
> > > Penentu Gagalnya dakwah HANYA orang2 salafi..
> > > 
> > > Siapa yg berani bertanggung jawab????
> > > 
> > > salam,
> > > Arland-Jkt.
> > > 
> > > 
> > > --- In keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> > > yahoogroups.com, "Kartika, Bambang" 
> > > <KARTIKAB@> wrote:
> > > >
> > > > Assalamualaikum WR.WB
> > > > 
> > > > Mohon ma'af sebelumnya
> > > > 
> > > > Kalau semua bid'ah dalam agama di sesatkan,....ya,...hanya 
> Kanjeng 
> > > Nabi yang masuk syurga dan dari para sahabat hingga umat terakhir 
> > > semuanya ahli neraka karena bid'ah yang di gebyah uyah dengan 
> > > kata "sesat dan ahli neraka". Menolak Bid'ah dengan hadispun itu 
> > > bid'ah. Ahli Bid'ah terbesar adalah Usma dan Umar, mengapa? Usman 
> > > membukukan Alquran yang sekarang bisa dibaca dengan mudah oleh 
> kita 
> > > semua, padahal Nabi pada saat menerima wahyu dan para sahabat 
> > > menulisnya dibatu, dikulit kayu dan tidak berharokat , mengapa 
> Usman 
> > > punya ini siatif yang demikian ? karena para penghafal Alquran 
> banyak 
> > > yang mati akibat perang dan pembantaian pada saat itu, sehingga 
> Usman 
> > > khawatir islam akan pupus, begitu juga Umar, pada jaman Nabi 
> sholat 
> > > tarawih tidaklah satu bulan penuh bahkan masing-masing, namun 
> Umar 
> > > menyatukanya dengan berjamaah selama satu bulan. Bukankah ini 
> bid'ah 
> > > yang sangat besar yang tidak di kerjakan Nabi? Mengapa nabi 
> memberi 
> > > Ligitimasi "Ikutilah sunahku dan sunah para sahabatku 
> > > kulafaurosyidin". Disinilah menunjukan tidak semua bid'ah itu 
> sesat, 
> > > Sunatullah selalu berpasangan ada siang ada malam, ada pagi ada 
> > > petang, ada langit ada bumi, ada baik ada buruk dll.
> > > > Menyangkal bid'ah dengan hadish sama saja juga bid'ah karena 
> > > Kanjeng Nabi tidak pernah menulis apa yang di lakukan dan apa 
> yang di 
> > > ucapkan, bedah buku juga bid'ah karena kanjeng nabi tidak pernah 
> > > bedah buku, dengan demikian Alquran yang di baca Pembid'ah 
> Alquran 
> > > yang mana ya??? masa mau masuk surga baca Alquran hasil dari 
> > > perbuatan Bid'ah.
> > > > 
> > > > Wassalam
> > > > 
> > > > 
> > > > -----Original Message-----
> > > > From: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> > > > yahoogroups.com [mailto:keluarga-
> > > [EMAIL PROTECTED] <mailto:islam%40yahoogroups.com> com]On Behalf Of 
> > > iwan.jiunk
> > > > Sent: Sunday, March 23, 2008 4:04 PM
> > > > To: keluarga-islam@ <mailto:keluarga-islam%40yahoogroups.com> 
> > > > yahoogroups.com
> > > > Subject: [keluarga-islam] Re: SEJARAH PERAYAAN MAULID
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > benar pak dadang, peringatan maulid yang dilakukan oleh 
> muslimin 
> > > saat 
> > > > ini tidak ada contoh dari Nabi Muhammad SAW, dan memang di 
> akhir 
> > > jaman 
> > > > ini banyak bid'ah yang berkembang, antara lain : bedah buku, 
> > > khutbah 
> > > > jumat/idul fitri/idul adha, mimbar jumat mengikuti mimbar di 
> > > gereja, 
> > > > penggunaan sound system saat sholat dan khutbah (di gereja juga 
> > > pake 
> > > > sound system lho) dan lainnya...
> > > > 
> > > > tapi saya menjadi bingung (bahkan curiga) dengan sebagian 
> muslim 
> > > yang 
> > > > menamakan diri mereka SALAFI yang populer belakang ini... 
> mengapa 
> > > > maulid Nabi SAW dinyatakan bid'ah yang sesat tetapi bedah buku 
> > > tidak 
> > > > sesat, begitu juga contoh bid'ah yang saya sebutkan 
> diatas...gimana 
> > > > nih pak dadang ?...eh pak dadang SALAFI ya ? saya juga SALAFI. 
> dan 
> > > > ikut milis yang dikelola oleh SALAFI, tetapi kalo kirim 
> postingan 
> > > > tidak pernah diloloskan..gak tau kenapa tuh.
> > > > 
> > > > salam
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > --------------------------------------------------------
> > > > 
> > > > This message (including any attachments) is only for the use of 
> the 
> > > person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel 
> > > confidential, proprietary and/or trade secret information. If you 
> are 
> > > not the intended recipient, you should not copy, distribute or 
> use 
> > > this information for any purpose, and you should delete this 
> message 
> > > and inform the sender immediately.
> > > >
> > >
> >
>



 

Kirim email ke