Karena Stress, Tentara AS Makin Banyak yang Bunuh Diri

Jumat, 5 Sep 08 15:50 WIB

Kita selalu ingat beberapa tahun yg lalu setelah beberapa Bulan pasukan
amerika Cs menyerbu Iraq, Presiden Amerika G W Bush dng yakin-nya
mengatakan..."..Perang telah selesai & amerika-lah pemenangnya...."
 
Tetapi ucapan GW Bush itu segera di jawab oleh Usama Bin Laden dari
persembunyian-nya, kata Bin Laden...
 
" ..BELUM, peperangan justru baru akan kami mulai, sekarang silahkan
hitung, berapa pasukan teroris amerika cs yg mati saat menyerbu Iraq
sampai Bush mengatakan seperti itu, dan nanti silahkan hitung berapa
Pasukan amerika & antek-anteknya yg mati setelah perang kami mulai,
insyaALLAH mulai besok...
 
Dan kita lihat BUKTI nya, ternyata JANJI & Ucapan Bin Laden adalah yg
BENAR, saat ini telah Ribuan pasukan teroris amerika cs yg mati oleh
serangan para Mujahidin yg GAGAH Berani...ALLOHUAKBAR...

 Kasus-kasus bunuh diri di kalangan tentara AS untuk tahun ini
diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Sampai bulan
September, tentara AS yang bunuh diri jumlahnya sudah 93 orang.
Sedangkan pada tahun 2007, tentara AS yang bunuh diri, menurut catatan
militer AS, jumlahnya 115 orang.

"Dengan sisa empat bulan ke depan, jumlah kasus bunuh diri di kalangan
tentara AS kemungkinan akan melebihi angka 115, " kata Kolonel Eddie
Stephens, Deputi Direktur Kebijakan Sumberdaya Manusia militer AS.

Menurut para pejabat militer AS, jumlah tentara AS yang bunuh diri pada
tahun 2007, sudah melebihi tingkat bunuh tertinggi di kalangan sipil di
era tahun 1960-an sampai awal tahun 1970-an, ketika AS mengobarkan
Perang Vietnam

Pemicu tindakan bunuh diri, menurut kemiliteran AS, karena tentara yang
bersangkutan menghadapi persoalan dalam perkawinan atau persoalan
hubungan antar personal lainnya, masalah keuangan dan masalah hukum.
Tapi kebanyakan karena tentara yang bersangkutan mengalami stress
setelah ditugaskan ke medan perang.

"Banyak tentara, yang menjadi kekuatan utama dalam perang global AS
melawan terorisme sejak tahun 2001 mengalami stress berat. Pemicu stress
di kemiliteran sama dengan pemicu stress di mana saja-masalah anak,
perkawinan, perceraian, kematian, atau pindah tempat, " kata Brigadir
Jenderal Rhonda Cornum, salah seorang pejabat militer AS.

Kemiliteran AS telah memberikan pembakalan tambahan untuk kesehatan
mental para tentara di semua level, sebagai upaya pencegahan tindakan
bunuh diri di kalangan tentara. Namun usaha itu tidak berhasil, karena
tingkat bunuh diri tetap tinggi terutama di kalangan prajurit muda.

Data militer AS menunjukkan, dari 93 tentara AS yang melakukan bunuh
diri, 21 kasus bunuh diri terjadi ketika tentara bersangkutan ditugaskan
ke medan tempur. Delapan tentara bunuh diri setelah 120 hari kembali
dari penugasan, tujuh tentara bunuh diri antara 120 hari sampai setahun
setelah penugasan dan 24 tentara bunuh diri setelah lebih dari setahun
kembali dari penugasan.

Selebihnya, 29 tentara melakukan bunuh diri meski tidak pernah
ditugaskan dan ada empat kasus bunuh diri yang tidak diketahui. Para
analis mengatakan, tingginya tingkat bunuh diri di kalangan tentara AS,
adalah dampak dari perang AS di Irak.(ln/mol)

<<pic4(22).jpg>>

Reply via email to