Ibu, maafkanlah aku yg selalu menyusahkanmu. Ya AllahuRabbi berilah kesempatan 
untuk berbuat baik padanya...
 


To: keluarga-islam@yahoogroups.com
From: karti...@mattel.com
Date: Thu, 16 Jul 2009 09:51:34 +0800
Subject: RE: [keluarga-islam] Mari belajar menghargai Kaum Wanita

  




Wa'alaikumsalam Wr.Wb
 
Benar sekali Mas Muji,..........
 
Saya teringat suatu saat saya pulang kampung, Ibu pasti menyiapkan pecel, sup 
kaki ayam, ikan layur di sambal goreng dengan cabe hijau,dll aku tanya mengapa 
Ibu repot-repot? lawong semuanya sudah ada jawab Ibu,  saya pulang jadi malah 
ngrepotin Ibu,.....,"Ini kan kesukaanmu"jawab Ibu,... Ibu ingin melihat kamu 
makan seperti dulu.
Dari kejadian diatas saya mendapatkan sesuatu yang sangat agung, aku tidak 
mampu membendung air mataku aku peluk Ibuku.   Ibu berbisik "Ibu kepingin 
anak-anak pada kumpul seperti dulu".
 
Saudaraku yang InsyaAllah dimulyakan Allah, dari sejak dalam kandungan hingga 
sekarang kurang lebih 41 tahun masih utuh kasih sayang Ibu. seberat apapun 
badai yang di hadapinya tidak menggoyahkan hatinya untuk tetap sayang kepada 
putra-putrinya.
 
Ingatlah saudaraku , kepada Ibu Allah menyisipkan AsmaNya, "Rahim", 
 
Rahim sebagai pertapan dan Ibu sebagai Guru sejati
 
Wassalam



From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-is...@yahoogroups.com] On 
Behalf Of Mujiarto Karuk
Sent: Wednesday, July 15, 2009 10:57 PM
To: syiar-is...@yahoogroups.com; keluarga-islam@yahoogroups.com; 
mencintai-is...@yahoogroups.com; bahasa-qu...@yahoogroups.com; 
gambar-isl...@yahoogroups.com; kotasan...@yahoogroups.com; 
shalat-...@yahoogroups.com; psikologi_transforma...@yahoogroups.com; 
kmnu2...@yahoogroups.com; nongkrong_bare...@yahoogroups.com; 
islamic-eb...@yahoogroups.com; sekolah-kehidu...@yahoogroups.com; 
sabili-...@yahoogroups.com; nasional-l...@yahoogroups.com; 
eramus...@yahoogroups.com; taman2syu...@yahoogroups.com; 
mualafindone...@yahoogroups.com; sd-is...@yahoogroups.com; 
tamanbint...@yahoogroups.com
Cc: tahajjud_c...@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Mari belajar menghargai Kaum Wanita










Assalamualaikum Wr Wb 


Bissmillahirrohmaanirrohiim 


Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Seorang laki-laki datang menemui Rasulullah 
saw dan bertanya kepada beliau, "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling 
berhak aku hormati ?" Beliau menjawab, "Ibumu ! Ia bertanya lagi, "Lalu siapa?" 
Rasul menjawab lagi, "Ibumu !" Ia balik bertanya, "Siapa lagi ?" Rasul kembali 
menjawab, "Ibumu !" Ia kembali bertanya, "Lalu siapa lagi ?" Beliau menjawab, 
"Bapakmu !" ( Bukhari-Muslim ). 

QS.Lukman (31) ayat 14. yang artinya “Dan Kami perintahkan kepada manusia 
(berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam 
keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.  
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah 
kembalimu”. 

Saya belum pernah melihat seorang ibu menitipkan kandungannya di penitipan 
barang, ketika hendak masuk mall, dan baru diambil kembali, ketika telah 
selesai dari belanja di mall, dan saya juga belum pernah melihat atau mendengar 
scurity mall atau pasar atau tempat tempat keramaian lainnya, menegur seorang 
ibu yang sedang mengandung agar menitipkan kandungannya yang seberat lk 2 s/d 3 
kg dipenitipan barang. 

Subhanalloh, betapa berat perjuangan seorang ibu yang hendak melestarikan dan 
melanjutkan serta meneruskan keturunannya, siapapun dia, apapun jabatannya dan 
siapapun suaminya, tetap tidak meringankan beban dan penderitaan seorang ibu. 

Dasar hadits dan ayat Al-Qur’an tersebut diatas, jelaslah bahwa Islam 
mengajarkan agar pemeluknya menghargai perjuangan seorang ibu, menghargai 
perjuangan wanita, dan sangat menghargai wanita, sampai sampai dalam ajaran 
Islam, mewajibkan para pemeluknya menghargai dan menempatkan derajat wanita 
lebih tinggi dibanding derajat laki laki, atau 3 banding 1.   

Sudah seharusnya dan sudah sepantasnya saya sebagai umat Nabi Muhammad SAW, 
merasa terpukul manakala, mendengar, melihat adanya seorang laki laki, yang  
telah dengan sengaja melakukan dan tidak menghargai perjuangan wanita, dengan 
gagah beraninya laki laki tersebut mengusir sang wanita dari bangkunya serta 
menduduki dan masih banyak perlakuan yang tidak sepantasnya ia lakukan. 

Terlebih lagi bila wanita tersebut telah mengabdikan hidupnya, disamping untuk 
tetap bertahan agar keluarganya, anak anak nya tetap sekolah, tetap bisa makan, 
sambil bekerja, wanita tersebut berjuang dan berusaha untuk memajukan dan 
berkorban untuk menolong Agama yang telah Allah SWT Ridhoi yakni Agama Islam. 

Betapa mulianya wanita ini, akan tetapi telah diperlakukan dengan kurang bijak 
dan kurang adil, oleh seorang laki laki yang seharus melindungi, menghargai, 
serta menghormati perjuangannya dan menghormati pengorbananya. 

Betapa tidak adilnya dan betapa dholimnya saya bila saya mendiamkan perbuatan 
dan perlakuan yang tidak adil ini, berlangsung dihadapan saya, didepan mata 
saya dan saya tahu tapi tidak melakukan tindakan apa apa, sungguh betapa 
biadapnya saya, bila saya hanya menganggab perlakuan yang tidak adil itu sebuah 
perlakuan yang biasa biasa saja. 

Alasan apa yang harus saya katakan kepada Sang Maha pencipta, manakala sewaktu 
waktu saya dipanggil dan diminta pertanggung jawaban apa apa yang saya 
saksikan, apa apa yang saya perbuat, sungguh tidak kuasa hati ini mendustakan 
diri sendiri, dan sungguh hati ini tak kuasa mendiamkan perlakuan yang tidak 
adil tersebut tetap berlalu, tanpa pertanggung jawaban dan hukuman bagi 
sipelaku. 

Wahai saudaraku para kaum laki laki, mari sejak dini kita belajar menghargai, 
menghormati dan menjunjung tinggi pengorbanan, perjuangan, para wanita wanita 
yang ada disekeliling kita, sehebat apapun kita, sekuat apapun tenaga yang kita 
miliki, dan setinggi apapun jabatan kita, ingatlah kita kaum laki laki, tidak 
dapat mengalahkan perjuangan wanita, perjuangan dan pengorbanan seorang ibu 
yang telah mengandung kita. 

Dan ingatlah tugas kita wahai kaum laki laki, untuk berjalan bersama, menuju 
ridho Allah bersama kaum wanita, saling bahu membahu dan saling tolong menolong 
juga saling menghargai, seiring sejalan, demi kejayaan Islam dan demi 
kemaslahatan umat Islam. 

Dan mari para kaum laki laki, tidak perlu malu meminta maaf kepada kaum wanta 
walau sesungguhnya kita memang benar dan wanita tersebut salah, serta mari kita 
belajar memaafkan wanita yang telah berbuat salah pada kita, sehebat apapun 
wanita dan setinggi apapun jabatannya, beliau adalah makmum bagi kita, dan mari 
kita perlakukan para wanita dengan sebaik baiknya sesuai bimbingan dan sebagai 
mana firman Allah dalam QS. An-Nisa (4) ayat 34. yang artinya : 

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah 
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), 
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. 
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara 
diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). 
Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan 
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika 
mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. 
Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar”. 

Semoga kita semua selamat dari azab Allah akibat perbuatan baik yang kita 
sengaja maupun yang tidak kita sengaja, dan Semoga kita semua mendapat ampunan 
dan maaf dari Allah SWT, Aamiin Yarobbal Alamiin. 

Terimakasih dan mohon maaf bila tidak berkenan. 


Wassalamualaikum Wr Wb 



Mujiarto Karuk










_________________________________________________________________
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all

Kirim email ke