HARI KEMERDEKAAN

Warga Pesantren Diingatkan "Kelompok Khilafah" Ingin Runtuhkan NKRI


Senin, 17/08/2015 09:31






[image: Warga Pesantren Diingatkan]






Sumedang, *NU Online*
Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri Tanjungkerta Sumedang Jawa
Barat mengadakan kegiatan Doa Bersama, Tausyiah Kenegaraan, Tahlilan, dan
Gema Sholawat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-70 Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang ke-70, Ahad (16/8) kemarin.


Kegiatan dimulai pukul 19.00 (ba'da isya) dengan diawali dengan gema

Sholawat yang dipandu oleh grup marawis Al-Hikam. Setelah itu dilanjutkan
dengan istighotsah, tahlilan, dan tausyiah kemerdekaan. Lagu Indonesia Raya

dan pembacaan teks proklamasi pun tidak ketinggalan dibacakan.


KH Muhammad Aliyuddin pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah dalam
taushiyahnya mengatakan bahwa, salah satu yang paling berjasa dalam
perjuangan kemerdekaan RI yaitu para Ulama dengan para santrinya. Para
ulama pada waktu itu membakar semangat para santrinya dengan mengatakan
angkat senjata membela NKRI dan selalu mengumandangkan Hadis Nabi tentang
cinta tanah air sebagain dari iman.


“Sudah selayaknya saat ini kita selaku rakyat Indonesia memperingati
kemerdekaan RI sebagai bukti kecintaan kepada NKRI," pesannya.


Hadir juga dalam kegiatan tersebut ketua PCNU Sumedang, H Sa'dulloh yang

diberikan kesempatan memberikan tausyiah kemerdekaan. Ia berpesan kepada
warga agar mewaspada kelompok yang ingin mendirikan negara khilafah.


"Mempertahankan NKRI adalah harga mati untuk warga NU. Saat ini ada
beberapa golongan yang ingin meruntuhkan NKRI, golongan tersebut ingin
mendirikan negara khilafah di Indonesia dan ingin merubah dasar negara
Pancasila. Kita warga NU harus berani melawan golongan tersebut. NU ikut
mendirikan negara Indonesia, maka NU harus tetap menjaga keutuhan NKRI,"
katanya.


Atribut bendera Merah Putih dan bendera NU pun ikut memeraiahkan kegiatan
tersebut. Banyak para santri dan masyarakat yang hadir dengan membawa
bendera merah putih dan bendera hijau NU. Mereka semua yang hadir
mengatakan, semua aktifitas itu mereka lakukan karena saking cintanya pada
Indonesia dan NU. (*Ayi Abdul Kohar/Anam*)






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,46-id,61634-lang,id-c,pesantren-t,Warga+Pesantren+Diingatkan++Kelompok+Khilafah++Ingin+Runtuhkan+NKRI-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Reply via email to