Pesantren di Soloraya Dorong Pencegahan Radikalisme

Selasa, 22/09/2015 12:01






Solo, *NU Online*
Dalam rangka mencegah paham radikalisme dan aksi terorisme, Penerbit
Pustaka Compass Jakarta bekerjasama dengan Ihyaul Qur’an Fakultas Ushuludin
dan Dakwah IAIN Surakarta menyelengarakan Halaqoh dan Silaturrahim
Pesantren se-Soloraya untuk memperkuat Bangsa dari paham radikalisme, Senin
(21/9).


Menurut A. A Hariry dari Penerbit Pustaka Compass, dalam acara halaqoh ini
dibahas dua buku. Buku tersebut adalah ‘Terorisme Bukan Jihad: Kesesatan
dan Pelanggaran Aksi Terorisme’ dan Buku ‘Pesantren Bukan Sarang Teroris:
Melawan Radikalisasi Agama’.


“Dua buku ini membawa ruh semangat yang sama, yaitu melawan radikalisasi
agama dan aksi teorisme,” kata Hariry saat diwawancarai di sela-sela acara.


Salah satu pembicara, Dr Islah Gusmian mengatakan, langkah paling awal
adalah memperkuat pemahaman agama dan ideologi generasi muda. Terutama
wawasan tentang jihad dalam Islam dan bahaya aksi teroris.


“Aksi teorisme telah merusak citra Islam sebagai agama yang penuh cinta
kasih dan cinta perdamaian menjadi agama yang menakutkan,” terang Islah
Gusmian, penulis buku Khazanah Tafsir Nusantara.


Pembicara lainnya, KH Dian Nafi, Pengasuh Pesantren al Muayyad dan Rois
Syuriah PWNU Jateng menambahkan, bahwa dalam konteks Indonesia, pesantren
adalah lembaga tradisional pendidikan agama yang terkena imbasnya. Yaitu
stigma bahwa Pesantren adalah sarang teroris. Ini adalah masalah serius
yang harus disikapi oleh semua lapisan masyarakat, karena menyangkut
keutuhan bangsa dan negara.


Hadir juga sebagai narasumber MT Arifin (Pakar Politik dan Budayawan).
Diskusi ini dimoderatori oleh oleh Munawir Aziz, M.Si.


Adapun peserta yang hadir adalah perwakilan dari para pengasuh/ustadz dan
santri pesantren-pesantren di Solo seperti  PP Al-Muayyad Mangkuyudan, PP
Al-Muayyad Windan, PP Ta’mirul Islam, PP Islam Al-Mukmin Ngruki, PP Modern
Islam As-Salaam, PP Jamsaren, PP Al-Qur’aniy Az-Zayadiy, dan lain
sebagainya, serta organisasi kemasyarakatan dan civitas akademika IAIN
Surakarta, dan masyarakat umum. *(Aryo/Fathoni)*






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,62353-lang,id-c,daerah-t,Pesantren+di+Soloraya+Dorong+Pencegahan+Radikalisme-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke