Takwa dan Ikhlas, Dua Hikmah Besar Berkurban

Jumat, 25/09/2015 02:01






Jakarta, *NU Online*
Ada dua hikmah besar dalam peringatan Idul Adha atau Idul Kurban, yaitu
ketakwaan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail. Peristiwa agung dengan
aktor dua nabi besar tersebut sangat menginspirasi siapapun.



Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)
Al-Munawwaroh Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan H Arif Rahman Hamid
Baidhowi di hadapan ratusan jamaah masjid Gus Dur, Kamis (24/9) pagi.


“Sebetulnya banyak hikmah, namun dua faktor di atas yang saya tekankan.
Sekarang ini susah mencari figur bapak seperti Nabi Ibrahim. Begitu dapat
perintah melalui mimpi untuk menyembelih anaknya, *nggak *banyak membantah
langsung manut aja tanpa tedeng aling-aling, meski tanya juga ke anaknya,”
papar Arif.


Yang kedua, lanjut Arif Rahman, keikhlasan seorang anak bernama Ismail
sungguh membuat siapapun terharu. Betapa tidak, ketika diberitahu sang ayah
bahwa ada perintah dari Tuhan untuk menyembelihnya, ia menjawab siap tanpa
berpikir panjang.


“Ya kalau Allah perintahkan begitu, laksanakan saja, ayah. Begitu kata Nabi
Ismail. Coba anak sekarang, *nggak* bakalan ada. Pasti kabur duluan,” ujar
Mas Yai, sapaan akrabnya, disambut senyum simpul hadirin.


Dua hal tersebut, kata Mas Yai, sangat tepat dalam memaknai keindonesiaan
masa kini. Di saat terjadi ketidakstabilan ekonomi, ketakwaan dan
keikhlasan sangat dibutuhkan untuk menghadapi situasi sulit. “Sekarang
apa-apa naik, misalnya. Kalau kita nggak punya dua sikap tadi, repot
sendiri nanti,” tandasnya.


Cucu KH A Wahid Hasyim ini secara khusus juga menyampaikan terima kasih
kepada para jamaah dan seluruh pihak yang membantu pengurus DKM Masjid Gus
Dur menyemarakkan kegiatan Idul Adha 1436 H. “Kami doakan semoga amal
ibadah bapak ibu diterima oleh Allah,” harapnya.


Hadir dalam sholat Idul Adha tersebut, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman
Wahid didampingi putri kedua, Yenny Wahid dan Dhohir Farisy, serta keluarga
Arnold Albert, muallaf keturunan Tionghoa yang sangat mengidolakan Gus
Dur. *(Musthofa
Asrori/Mukafi Niam)*






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,62409-lang,id-c,daerah-t,Takwa+dan+Ikhlas++Dua+Hikmah+Besar+Berkurban-.phpx






--
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke