NU Harus Terus Aktif Bentengi Umat dari Paham Radikal

Jumat, 16/10/2015 16:00






[image: NU Harus Terus Aktif Bentengi Umat dari Paham Radikal]






Padangpariaman, *NU Online*
PWNU Sumatera Barat mengajak para ulama dan santri untuk meningkatkan peran
aktifnya membentengi umat dari paham-paham keagamaan radikal, yang selalu
membid'ahkan amaliah yang dilakukan umat Islam, dan mengkafirkan pihak lain.


Ketua PW NU Sumatera Barat, Maswar mengungkapkan hal itu pada pelantikan
PCNU Kabupaten Padangpariaman, Kamis (15/10), di Hall Saiyo Sakato Pemkab
Padangpariaman, di Pariaman. Pelantikan PCNU masa khidmat 2015-2020
dihadiri Bupati Padangpariaman Ali Mukhni, Ketua PC GP Ansor Padangpariaman
Zeki Aliwardana, Ketua PC IPNU Padangpariaman Fauzan Ahmad, MWC NU
se-Padangpariaman.


Menurut Maswar, PCNU Padangpariaman harus berperan aktif mengantisipasi
munculnya aliran radikal, seperti ISIS. "Sekarang sudah ada kelompok yang
menamakan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berkedok berkegiatan
sosial. Namun dalam aksi sosialnya, disebarkan paham bahwa shalat itu tidak
wajib, zakat tidak wajib. Sasaran rekruitmennya adalah anak-anak pintar
yang tidak mampu. Setelah direkruitmen, didoktrin, akhirnya anak-anak itu
melawan terhadap orangtuanya. Kalau anak tersebut sudah dibai'at, maka anak
itu lebih radikal lagi," tutur Maswar.


Dikatakan Maswar, ada paham yang banyak mengharamkan kegiatan yang sudah
tumbuh di masyarakat. Peringatan Isra' Mi'raj haram, maulud Nabi Muhammad
Saw juga haram, berdoa dan berzikir bersama usai shalat wajib, juga haram.
Pakaian yang tidak ada pada zaman Nabi Muhammad Saw, juga haram. "Semua itu
adalah tantangan ulama, khususnya Nahdlatul Ulama untuk membentengi umat
dari paham yang keliru tersebut," kata Maswar.


Ketua PCNU Padangpariaman Masri Can sebelumnya menyampaikan, NU di
Padangpariaman sudah banyak berbuat sejak lama. Tahun 1960-an, khususnya
1965 saat meletus pemberontakan G 30 S/PKI, NU Padangpariaman sangat aktif
membentengi umat dari ancaman PKI itu. Ada apel besar yang dilaksanakan NU
bersama Ansor dengan dihadiri belasan ribu orang.


"Pasca bencana gempa 30 September 2009, yang menghancurkan daerah
Padangpariaman, NU juga berperan aktif melakukan rehabilitasi, pembangunan
sarana dan prasana yang dibutuhkan masyarakat, bantuan pengobatan dan
pelatihan dai siaga bencana. Apa yang diberikan NU tersebut, sangat
bermanfaat bagi masyarakat Padangpariaman yang terkena bencana gempa saat
itu," kata Masri Can yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama
Padangpariaman ini. (Armaidi Tanjung/Fathoni)






*Foto:Ketua PWNU Sumatera Barat Maswar melantik Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama Kabupaten Padangpariaman, Kamis (15/10/2015), di hall Saiyo Sakato
Pemkab Padangpariaman, di Pariaman.*






Sumber:


http://nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,62832-lang,id-c,daerah-t,NU+Harus+Terus+Aktif+Bentengi+Umat+dari+Paham+Radikal-.phpx






-- 
http://harian-oftheday.blogspot.com/


"...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama..."

Kirim email ke