Tiduri Pembantu, Ketua Fraksi Demokrat Dipanggil 'TohAriel'                     
       
Jombang (beritajatim.com) -
Terbongkarnya skandal seks Ketua Fraksi Demokrat (FPD) DPRD Jombang,
Ahmad Tohari, dengan pembantunya, Nita Safitri (28), membuat masyarakat
memberikan julukan baru untuk pria berambut keriting tersebut. Anggota
dewan yang juga Ketua Komisi D ini di panggil dengan julukan 'TohAriel'.

Pemberian
nama dadakan itu bukan tanpa sebab. Semua itu terinspirasi dari kasus
yang mendera Nazriel Irham alias Ariel yang memainkan video mesum
dengan dua artis cantik Luna Maya serta Cut Tari. "Karena perbuatannya
tidak jauh beda dengan Ariel, maka lebih cocok Ketua FPD Jombang itu
dipanggil dengan nama 'TohAriel' saja," kata Arifin, warga Jombang kota
ketika dimintai komentarnya tentang skandal panas itu, Senin
(23/8/2010).

Nama baru untuk Tohari itu juga mendapat anggukan
dari sejumlah warga lainnya. Mereka rata-rata membandingkan skandal
seks Tohari dengan video Ariel Peterpen. "Jadi saya kira lebih tepat
kalau pak Tohari itu dipanggil dengan 'Tohariel'," tambah Mujianti,
warga lainnya.

Seperti diberitakan, Ahmad Tohari digugat cerai
istrinya, Endang Ekowati. Gugatan yang sudah dilayangkan ke Pengadilan
Agama (PA) Jombang itu menyusul terbongkarnya sakndal seks antara
Tohari dengan Nita yang juga pembantunya sendiri. Bahkan, istri Tohari
juga mnenemukan sembilan foto bugil pembantunya itu di ponsel suaminya.
[suf/kun]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2010-08-23/74979/Tiduri_Pembantu,_Ketua_Fraksi_Demokrat_Dipanggil_%27TohAriel%27


Ketua Fraksi Demokrat Tiduri Babu
                          
                            Affair Terbongkar, WIL Dikontrakkan                 
           

ombang (beritajatim.com) -
Setelah foto-foto bugil Nita Safitri (28), terungkap di Hand Phone (HP)
Ahmad Tohari (44), cinta terlarang antara juragan dan pembantu itu pun
terbongkar. Selanjutnya, wanita asal Warujayeng, Nganjuk itu diusir
oleh Endang Ekowati (43), istri Tohari.

Setelah itu, Ketua
Fraksi Demokrat DPRD Jombang ini disidang secara kekeluargaan. Dalam
persidangan keluarga itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jombang ini
berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Jika hal itu tetap
dilanggar, maka Tohari siap meninggalkan rumah tanpa membawa barang
apapun. "Pernyataan itu ditanda tangani hitam diatas putih," kata
Endang mengenang, Senin (23/8/2010).

Ternyata janji warga Jalan
Merdeka Mojowarno ini hanya tinggal janji. Buktinya, ia tetap menjalin
cinta terlarang dengan pembantunya. Bahkan, Tohari nekad mencarikan
kontrakan untuk pembantu yang di pacarinya itu. Menurut Endang,
kontrakan pembantunya itu ada di wilayah Kecamatan Ngoro, Jombang,"
tambahnya.

Terlepas dari itu sementara, skandal seks yang
mendera politisi dari partai yang didirikan oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhiyono ini ternyata juga sudah tercium di gedung DPRD
Jombang. Sejumlah anggota dewan mengaku sudah tahu kabar panas itu.
"Karena skandal panas, fraksi demokrat juga ikut panas," kata salah
satu anggota dewan yang tidak mau disebut nama.

Seperti
diberitakan, Ketua FPD Ahmad Tohari digugat cerai oleh istrinya, Endang
Ekowati. Pria kelahiran Ngawi ini dituding terlibat skandal seks dengan
pembantunya sendiri yang bernama Nita Safitri. Hal itu diketahui
setelah istri Tohari menemukan foto bugil Nita di ponsel suaminya.
Karena tak tahan, akhirnya Endang melayangkan gugatan cerai ke
Pengadilan Agama (PA) setempat. [suf/kun]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2010-08-23/74970/Affair_Terbongkar,_WIL_Dikontrakkan


Ketua Fraksi Demokrat Tiduri Pembantu
                          
                            Edan! Ditemukan 160 SMS Mesum Milik 'TohAriel'      
                      


                            Jombang (beritajatim.com) -
Selain pihak keluarga menemukan sembilan foto bugil milik Nita Safitri
(28), pembantu yang juga selingkuhan Ahmad Tohari (44), Ketua Fraksi
Partai Demokrat (FPD), DPRD Jombang juga menyimpan 160 SMS (Short
Massage Service) mesum.

Ratusan pesan pendek itu merupakan
perbincangan antara Tohari dan Nita. Ironisnya, pesan pendek antara dua
insan yang dimabuk cinta itu bernada porno. Semisal berbicara masalah
oral seks hingga berhubungan badan. "SMS jorok itu jumlahnya 160 buah.
Saat ini disimpan oleh istri Pak Tohari," kata ketua Pengurus Anak
Cabang (PAC) Demokrat, Kecamatan Ngusikan, Jombang, Ahmad Baidowi,
Selasa (24/8/2010).

Pria bertubuh tambun ini menambahkan,
sebanyak 160 sms mesum itu ditemukan di HP milik Tohari. Selanjutnya,
pesan pendek yang bernada porno itu disimpan guna barang bukti dalam
persidangan. Salah satu sms itu, kata Baidowi, berbunyi 'mrinio tak
dilati (maaf, red) anumu' (Kesini, akan saya jilati anumu).

Hanya
saja, dalam sms tersebut Nita tidak menggunakan nama sebenarnya. Dalam
HP politisi Partai Demokrat itu, nama Nita diganti dengan Mar'atul
Jamil. "Saya pernah membaca seluruh sms antara pak Tohari dan Nita itu.
Pokoknya semuanya jorok," katanya menjelaskan.

Pernyataan senada
juga dilontarkan oleh Ketua PAC Demokrat, Kecamatan Peterongan, Ali
Mustofa. Menurutnya, cinta terlarang antara juragan dan pembantu
tersebut bukan hanya di abadikan dalam sembilan foto bugil. Namun juga
berbentuk 160 sms mesum. "Apa yang dilakukan Tohari mencemarkan
partai," kata Ali menyayangkan.

Seperti diberitakan, Ahmad
Tohari, digugat cerai oleh istrinya Endang Ekowati. Alasannya, Tohari
berselingkuh dengan pembantunya sendiri yang bernama Nita Safitri.
Bahkan Endang juga mengatongi foto bugil Nita yang di dapat dari HP
suaminya itu. Kini kasus perceraian itu ditangani Pengadilan Agama (PA)
setempat. [suf/kun]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2010-08-24/75110/Edan!_Ditemukan_160_SMS_Mesum_Milik_%27TohAriel%27


Ketua Fraksi Demokrat Tiduri Pembantu
                          
                            Tohari juga Koleksi Banyak Gadis Cantik             
               

Jombang (beritajatim.com)
- Selain terlibat perselingkuhan dengan pembantunya sendiri, Ahmad
Tohari (44), juga kerap mengoleksi gadis-gadis cantik untuk
dipacarinya. Kenyataan itu diakui secara jujur oleh istrinya, Endang
Ekowati (43), Senin (23/8/2010).

Endang menjelaskan, selain
terbukti berselingkuh dengan Nita Safitri (28), pembantunya. Ketua
Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Jombang itu sebenarnya juga banyak
mengoleksi perempuan cantik. Perempuan-perempuan itu juga
diselingkuhinya. Endang mengaku kerap mendapat laporan dari orang
dekatnya. "Namun dari seluruh perempuan itu, yang ada bukti valid hanya
perselingkuhan dengan Nita saja," kata ibu dua anak ini.

Endang
memastikan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melaporkan kelakuan
suaminya itu ke BK (Badan Kehormatan) DPRD setempat. Harapannya,
lembaga legislatif itu memberikan sanksi tegas. "Insya Allah besuk saya
akan melaporkan secara formal ke gedung dewan," katanya.

Seperti
diberitakan, Katua FPD yang juga Ketua Komisi D DPRD Jombang, Ahmad
Tohari digugat cerai oleh istrinya. Gugatan itu menyusul terkuaknya
perselingkuhan Tohari dengan Nita, pembantunya sendiri. Bukti-bukti
yang diajukan oleh Endang untuk memperkuat gugatannya adalah sembilan
foto bugil Nita yang ditemukan di HP politisi dari partai bentukan SBY
ini. [suf/gir]

http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2010-08-23/75003/Tohari_juga_Koleksi_Banyak_Gadis_Cantik


Simpan Foto Bugil, LSM Minta Polisi Tangkap Tohari                            


                            Jombang (beritajatim.com) -
Kasus perselingkuhan antara Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD
Jombang, Ahmad Tohari (44), dengan pembantunya, Nita Safitri (28),
membuat LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) gerah. 

Mereka mendesak agar pihak kepolisian turun tangan dan menangkap politisi yang 
juga Ketua Komisi D tersebut.

Koordinator
Divisi Pendampingan dan Pelayanan Women Crisis Center (WCC) Jombang, M
Sholahudin, mengatakan, selain dugaan perselingkuhan, kasus yang yang
menimpa Tohari bisa dijerat dengan UU pornografi. 

Pasalnya,
warga Jalan Merdeka Mojowarno itu juga menyimpan sembilan foto bugil
pembantunya. Nah, ketika polisi melihat kasus porno terjadi, secara
otomatis mereka harus bergerak. "Karena kasus pornografi adalah delik
murini, bukan aduan. Jadi polisi harus bergerak," kata Sholahudin
menjelaskan, Selasa (24/8/2010).

Sholahudin lalu membandingkan
kasus Tohari dengan Ariel Peterpen. Kedua orang tersebut, kata
Sholahudin, sama-sama menyimpan file porno. 

"Jika Tohari benar
telah mendokumentasikan foto bugil pembantu di telepon seluler, maka
dia bisa di jerat dengan pasal itu. Ariel saja bisa kena, apalagi dia
(Tohari). Ini kasusnya sama, makanya polisi harus adil,” desak dia.

Hal
senada diungkapkan Koordinator LSM Lingkar Indonesia Untuk Keadilan
(LINK) Jombang, Aan Anshori. Selain mendesak polisi mengusut tuntas
kasus itu, dia juga meminta ketua dewan dan partai demokrat tegas. 

Dalam
arti, Partai Demokrat harus memberhentikan Tohari dari jabatanya
sebagai dewan.”Dia telah menciderai hati masyarakat. Dia tak pantas
lagi menjadi ketua fraksi,” tegas Aan.

Sementara itu, Sekretaris
Partai Demokrat Jombang, Didik Lokma Wahyudin, mengatakan sudah
mendengar kabar itu. Namun, kata dia, hingga saat ini partai belum bisa
mengambil sikap atas kasus yang menimpa Tohari. Adapun Tohari sendiri,
hingga saat ini tak bisa dihubungi.

Seperti diberitakan, Ahmad
Tohari digugat cerai oleh istrinya, Endang Ekowati karena terbukti
selingkuh dengan pembantunya, Nita Safitri, warga Nganjuk. Endang
menemukan sembilan foto bugil Nita dari telepon seluler suaminya itu.
Foto-foto panas itu dijadikan bukti gugatan perceraian.[suf/ted]
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/4/Hukum_&_Kriminal/2010-08-24/75051/_Simpan_Foto_Bugil,_LSM_Minta_Polisi_Tangkap_Tohari



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to