Maaf mas bukannya g percaya sama hidayah Alloh... Alloh bisa saja dan pasti mampu kalo Alloh berkehendak demikian, tetapi perlu kita ingat bahwa kewajiban kita adalah "mengajak kebaikan dan mencegah kemunkaran",masalah hidayah itu memang urusan Alloh... dan saya melihat ini merupakan salah satu ihktiyar ulama madura untuk amar ma'ruf nahi munkar,tolong jangan di tanggapi pesimis seperti itu. seharusnya anda mendukung hal-hal demikian,jangan malah menanggapi dengan pernyataan seperti itu. anda salah jika menyebut itu formalisasi agama.. tidak ada yang namanya formalisasi agama, kalo anda mengatasnamakan "NU" dalam hal menolak pemakaian jilbab, andalah yang harus mempelajari NU lagi secara kaffah, jangan mengaku anda lebih faham dan lebih fasih tentang islam NU kalo anda nggak pernah NYANTRI.... sebagai orang NU saya malu jika ada yang berbuat baik tetapi dikomentari tidak sedap seperti ini. NU tempatnya kumpul dan diskusi masalah umat, dan tentunya kumpul dan diskusi pake ilmu bukannya pake pendapat semprawut tanpa ilmu... kapasitas anda itu di bawah Ulama-ulama Madura, jangan MENGHINA mereka.
Semoga Alloh selalu merahmati ulama-ulama tersebut --- Pada Ming, 2/8/09, sofwan nadi <de_a...@yahoo.com> menulis: Dari: sofwan nadi <de_a...@yahoo.com> Judul: Re: [kmnu2000] Re: Ulama Madura Kompak Dukung Perda “Wajib Jilbab” Kepada: kmnu2000@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 2 Agustus, 2009, 7:03 PM Wah...wajib jilbab kok pake perda, apa tidak percaya pada kehebatan hidayah dari Allah? ____________ _________ _________ __ From: enhidayat <enhida...@telkom. net> To: kmnu2...@yahoogroup s.com Sent: Sunday, August 2, 2009 5:24:19 PM Subject: Re: [kmnu2000] Re: Ulama Madura Kompak Dukung Perda “Wajib Jilbab” memaksakan sebuah aturan atas nama agama tentu bukan ciri khas NU. termasuk mencoba memaksakan perda jilbab bagi warga bangkalan (atau wilayah madura lainnya). jika memang masyarakat bangkalanikon kota santri, tentu tanpa perda sekalipun kaum muslim disana akan berbusana muslim tanpa dipaksa. aturan perda ini jika dilaksanakan justru menimbulkan pertanyaan, kenapa di kota yang dikenal agamis justru bebrbusana muslim harus dipaksa ? apa ini tidak berarti masyarakat bangkalan sudah luntur nilai agamanya ? jika benar, maka tidak pantas disebut sebagai ikon kota santri. saya pikir sudah mendesak bagi kalangan NU termasuk ulama' NU untuk lebih mendalami tentang NU secara kaffah, agar tidak terjebak dalam permainan formalisasi agama. http://enhidayat. multiply. com/ -------Original Message----- -- From: Anis Masduki Date: 07/31/09 18:58:17 To: kmnu2...@yahoogroup s.com Subject: [kmnu2000] Re: Ulama Madura Kompak Dukung Perda “Wajib Jilbab” Mas, itu medianya NU Online....;p Apa PBNU mendukung yah? --- In kmnu2...@yahoogroup s.com, Ahmad Fawaid <fawaid.sjadzili@ ...> wrote: > > Sobat, Bangkalan bukan Madura, tapi bagian dari Madura. Jadi judul > 'Ulama *Madura > Kompak.....* ." terlalau Wahhhhhhh... . Apalagi yang namanya Badan Silaturahmi > Ulama Madura (Basra) itu telah sirna. Kalaupun ada, tidak sesolid dulu > suaranya. Hmmm, media..media. .. > > > afs > > > > 2009/7/31 Abdul GhOfuR <abdulghofur1@ ...> > > > Ulama NU memotori Perda Syariah. "Konon" katanya NU tidak menyukai > > formalisasi syariah. > > > > ========== > > > > Ulama Madura Kompak Dukung Perda "Wajib Jilbab" > > Jumat, 31 Juli 2009 07:10 > > > > Bangkalan, NU Online > > Ulama Madura kompak menyatakan dukungan terhadap usulan mengenai Peraturan > > Daerah (Perda) wajib berjilbab atau mengenakan busana muslimah yang diusung > > oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan. Usulan tersebut > > dinilai sangat cocok dengan iklim Bangkalan yang merupakan ikon kota > > santri. > > > > Koordinator Daerah (Korda) Badan Silaturahmi Ulama Madura (Basra), > > Kabupaten > > Bangkalan, KH Imam Bukhori Kholil menyatakan, usulan NU untuk memasukkan > > wajib jilbab dalam raperda harus diapresiasi oleh seluruh kalangan, baik > > itu > > ulama dan umara yang ada di kabupaten Bangkalan. > > > > "Selain untuk mempertegas jati diri kota santri, usulan tersebut juga demi > > kemaslahatan umat," ujarnya kepada wartawan di Bangkalan, Kamis (30/7). > > > > Pria yang akrab dipanggil Ra Imam ini menjelaskan, tidak ada alasan untuk > > mengeyampingkan atau bahkan cuek dengan usulan NU tersebut. Apalagi, > > situasi > > kekinian dunia pendidikan di kabupaten Bangkalan, banyak yang menyimpang > > dari norma agama, khususnya dalam masalah busana yang dipakai. > > > > Banyak kalangan siswi yang sudah masuk usia akil baligh, usia sembilan > > tahun > > keatas, masih menggunakan seragam yang kurang tepat dari sisi norma agama. > > Demikian juga di kalangan karyawati yang bekerja di lembaga pemerintahan > > terlihat banyak yang mengumbar aurat. > > > > "Dukungan untuk wajib jilbab, akan kami kawal hingga tuntas. Apalagi > > merupakan usulan kalangan NU dan para ulama," tambahnya. > > > > Pengasuh pondok pesantren Ibnu Kholil, Jalan Halim Perdana Kusuma Bangkalan > > ini menambahkan, terpenting bila usulan wajib jilbab itu diakomodir dalam > > raperda, ke depan yang perlu dikawal adalah tingat efektifitasnya saat > > diberlakukan. Apakah tepat sasaran atau tidak. > > > > "Paling tidak harus ada penilaian dan sangsi tegas, sehingga bisa efektif > > dan tepat sasaran," tambahnya. > > > > Hal yang sama juga dikatakan oleh pengasuh pesantren Syaikhona Kholil, > > Demangan Bangkalan, KH Nasih Aschal. Dia menilai, usulan wajib jilbab > > tersebut sudah diusung sejak lama oleh kalangan pesantren. Cuma, baru-baru > > ini saja diakomodir oleh kalangan NU. > > > > Baginya, hal tersebut tidak ada masalah dan usulan tersebut sangat > > didukung, > > karena menyangkut nilai-nilai agama. Apalagi, mayoritas di kabupaten > > Bangkalan merupakan santri yang taat akan aturan dan perintah agama. > > > > "Menutup aurat itu, khususnya bagi kalangan muslim, hukumnya wajib. Ya > > termasuk berbusana muslim (jilbab)," tambahnya. (sam/ant/nam) > > > > > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _ > > http://www.numesir. org untuk informasi tentang Cabang Istimewa NU Mesir > > dan KMNU2000, atau info-info seputar Cairo dan Timur Tengah. > > ~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~ > > Kami berharap Anda selalu bersama kami, tapi jika karena suatu hal Anda > > harus meninggalkan forum ini silakan kirim email ke: > > kmnu2000-unsubscrib e...@yahoogroups. com > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > -- > A. Fawaid Sjadzili > http://fawaidku. blogspot. com > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ [Non-text portions of this message have been removed]