Saya kira sebenarnya pertanyaannya bukan lagi Cukup atau tidak Pak Hasyim memimpin.....Pak Hasyim sudah jelas harus legowo meletakkan jabatan....
Tapi siapa yang pantas jadi Pengganti Beliau??? Siapakah yang pantas memegang amanah yang sungguh sungguh berat ini.... Gus Mus saja belum tentu berani menerima, Pertanyaan2 ini saya yakin menghinggapi juga pada diri Gus Dur yang secara kesehatan sudah melemah. Siapa sang penerus itu? yang menjadi panutan secara struktural dan kultural... IMHO saya sangat setuju muktamar diselenggarakan di Makassar...lebih baik daripada Jakarta, gudang segala masalah. http://lisnosetiawan.blogspot.com/ --- On Tue, 4/8/09, Mukhlisin <mukhli...@polytama.co.id> wrote: From: Mukhlisin <mukhli...@polytama.co.id> Subject: [kmnu2000] NU Bogor: 10 Tahun Sudah Cukup untuk Hasyim To: kmnu2000@yahoogroups.com, bahtsulmasail...@yahoogroups.com Date: Tuesday, 4 August, 2009, 8:36 AM NU Bogor: 10 Tahun Sudah Cukup untuk Hasyim Senin, 3 Agustus 2009 12:25 Bogor, */NU Online/* Katib Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Kiai Asep Zulfikor, meminta agar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, secara bijaksana memikirkan kaderisasi di tubuh organisasi masyarakat (Ormas) Islam terbesar itu. "Demi kaderisasi NU seharusnya pak Hasyim jangan maju maupun dicalonkan lagi. Waktu 10 tahun sudah cukup untuk membangun NU. Sekarang saatnya memberikan kesempatan pada kader lain untuk tampil dan membuktikan kemampuan terbaiknya bagi NU ke depan," katanya di Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8). Lebih lanjut pimpinan Pesantren Alquran "Al-Falakiyyah An-Nahdliyyah" Pagentongan Kota Bogor ini menegaskan, terlepas dari berbagai kelemahannya, Hasyim Muzadi sudah terbukti cukup berhasil memimpin NU selama 10 tahun terakhir. Keberhasilan tersebut, kata dia, akan menjadi lebih bermakna bila Hasyim Muzadi memikirkan kaderisasi di tubuh NU dengan menyerahkan estafet pada generasi berikut. "Sebaik apa pun prestasi yang dicapai, pak Hasyim akan divonis gagal memimpin NU bila tidak mampu melakukan kaderisasi. Karena itu, hemat saya penegasan beliau yang tidak akan maju dan dicalonkan lagi patut mendapatkan dukungan dari semua elemen NU demi kemajuan NU ke depan," kata cucu dari pendiri NU Bogor, KH Tubagus Falak Abbas. Karena itu, kata dia, agar apa yang telah dibangun selama 10 tahun di PBNU tidak dilupakan warga NU, Hasyim diminta menunjukkan tauladan yang baik bagi generasi berikutnya dengan cukup menjabat sebagai Ketua Umum PBNU selama dua periode. (ant) [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]