At 07:52 PM 7/12/01 +0700, you wrote:
>  
>Di sisi yang lain, Agum Menkopolsoskam sudah berkali-kali mengatakan bahwa
para menteri harus tetap loyal kepada Presiden dan belajar dari pengalaman
pemerintahan Soeharto (Ginanjar Wakil ketua MPR termasuk pengkhianat).
Jelas sangat mudah ditangkap bagaimana sikap Agum yang kini merangkap
Menhankam.
-----------------------------------------------------------------------
posisi agum sudah jelas hanya menjadi jembatan, sebagaimana dimaksud dalam
alasan pengangkatannya.  saya belum melihat tindakannya yang melakukan
tugas sebagaimana yang di maksud presiden.
ini bisa dilihat dari :
- ketika pertemuan dengan dpr/mpr.  agum tidak menjelaskan posisi
pemerintah.  ini bisa dilihat ucapan setelah pertemuan : kita harus siap
menerima apapun hasil si. itu ucapan klasik, sepertinya  dia cuma jadi
penonton sepakbola saja bukan pemain.  
- ketika ditugaskan menyelesaikan kasus kapolri, dia tidak tegas dalam
tindakan, dan tidak dapat menyelesaikan kasus tsb.  hanya ngomong enak di
tv seperti polri harus solid dll. semalam saya dengar dia mengatakan
sebagai menkopolkam tidak dapat menindak bimantoro dan kapolda. ini sih
sudah jelas sebagai menko dia itu mengkoordinasikan tugas itu, bukan
menindak langsung.   di sini agum bermain cantik sebagai pemain sepak bola,
dengan harapan agar dipilih lagi dalam pertandingan yang akan datang.  atau
bisa  dipakai lagi oleh pelatih baru yang akan datang. 
-  sudah jelas sebagai pemain sepak bola agum bermain safe/aman, jadi tidak
menggoalkan bola nggak apa2,  yang penting tidak cedera supaya dapat
bermain bola lagi di pemerintah yang akan datang.

ridwan 



...........Menuju Indonesia yang Demokratis dan Berkeadilan............
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan anda lakukan sendiri
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

->Cake, parcel lebaran & bunga2 natal? Di sini, http://www.indokado.com<-- 

Reply via email to