On 2/21/08, Irwin Day <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Aneh-nya, kenapa tidak ada yang bertanya kok lab kedok unhas bisa di linux
> kan?
> nih saya buka rahasianya: pendekatan yang tak kenal kata lelah dan
> akhirnya menemukan seseorang yang cukup berpengaruh, memiliki sikap
> terbuka dan menyadari bahwa membajak itu tidak baik untuk dunia
> pendidikan. Akhirnya linux diberi kesempatan untuk di install dan
> digunakan.
>
> mengeluh tidak akan membawa kita kemana-mana. Mungkin para professor,
> dosen dan akademisi itu tidak pernah kita dekati saja. lebih sering
> sebuah ide diterima bukan karena hebat dan bagus tapi karena
> pendekatan yang pas.

Pendekatan, ini kata kuncinya. Saya setuju banget.

Beberapa kali di lapangan sebetulnya solusi (open source) yang kita
tawarkan memiliki beberapa kelemahan. Apalagi kalau dicari-cari, pasti
bakalan ketemu banyak *kekurangan* nya.

Tapi karena pendekatannya kita usahakan cocok dengan ybs (memberikan
solusi, persuasif, dst), maka akhirnya gol & diterima.

Hint: Kadang solusi teknis terbaik bukanlah solusi
bisnis/akademis/pribadi yang terbaik. Kadang saya juga lupa akan hal
ini  :-)


Salam, HS

-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke