Salam, On Sep 20, 2008, at 6:53 AM, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mengapa demikian? Tanya kepada pembuat games warnet itu.
2 minggu lalu saya training di Seoul. Karena penasaran saya tanya sama instruktur yang orang Korea, kenapa kok developer game online asal negeri ginseng dan sangat populer di Indonesia itu tidak membuat game dengan platform Linux? Eh, udah napsu tanya jawaban mereka nyantai aja dan sederhana: ya karena populasi / pasar end users Windows lebih besar. Mereka bikin produk tujuannya buat dijual. Dimana-mana orang jualan inginnya laris. Kalau pasarnya memang lebih banyak Windows, ya mereka bikin untuk Windows. Kalau nanti ternyata Linux lebih menguasai pasar, mereka tentu akan bikin yang berbasis Linux. Ngikut aja gitu. Untuk saat ini, biaya development dan effort yang dibutuhkan untuk membuat games berbasis Linux, menurut mereka masih belum sebanding dengan skala marketnya. So, mau ngomong apa lagi? Mentok.
Mungkin untuk games, solusinya ya kita bikin sendiri demi ideologi dan idealisme bukan melulu alasan bisnis. Sebab kalau alasannya bisnis, masih nggak masuk hitungannya :)
_______ Regards, Pataka -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis