2008/9/21 Boyke Soebhali <[EMAIL PROTECTED]>: > pak rus, merujuk email bapak sebelumnya yang saya tangkap, KPLI meeting > boleh diikuti semua peserta. membaca email ini saya jadi bingung lagi? > ini kutipan email bapak : > > Boyke Soebhali wrote: >> >> jadi kalo peserta perorangan ga boleh ikut KPLI meeting yah? >> meski sebagai peninjau tanpa hak suara dan tanpa hak bicara? >> pengennya sih ikut , udah jauh-jauh ke bali masak cuma ikut acara setengah >> hari? > > Setahu saya dari dulu boleh, > saya belum pernah lihat/baca larangannya. > Email-email yg dikirim panitia ilc 2008 juga tidak melarang.
Ya, saya mengartikan semua aktivis Linux bisa hadir, termasuk perorangan, meskipun tanpa hak suara ketika ada voting. Email di atas juga sudah saya lengkapi dg email berikutnya, bahwa sebaiknya di acara kpli meeting semua bisa hadir karena telah menjadi bagian dari salah satu atau beberapa organisasi Linux dalam arti luas (bukan hanya bernama KPLI). Saya juga bingung kenapa hal sederhana dibuat rumit...hehehe. Gabung saja dengan salah satu komunitas Linux, maka Anda merupakan bagian dari KPLI. :) Komunitas Linux bukan partai politik, yg rumit utk jadi anggota. :) KPLI juga bukan harus tinggal di suatu wilayah. Sekadar contoh, anggota KPLI Jakarta ada yang berasal dari luar Jakarta. Jika tidak cocok dg KPLI, bisa dg ubuntu-id, slackware-id, dll. Jika punya warnet, bisa gabung ke awali, awari Linux, dll. Atau buat sendiri komunitas Linux bersama beberapa teman. :) Rus -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis
