Halo, Saya mohon maaf.
Sebenarnya saya ngga setuju kalo sampe razia yang menyita notebook atau perangkat PC pengguna, apalagi sampai ada tindakan main mata dengan oknum, kalau mau saya lepaskan barangnya harus bayar sekian juta. Ini kesannya cari uang. Razia software menurut pandangan saya (mungkin sebagian besar orang-2 awam) ditanggapi sebagai sumber cari uang dan bukan mendidik kalau di sini. mau paksa orang untuk pakai Linux, juga menimbulkan kendala baru, karena terus terang Linux HANYA untuk orang yang kreatif, selalu ingin tahu, haus akan ilmu baru dan rajin. Apakah kriteria ini sudah dipenuhi oleh sebagian besar bangsa Indonesia ??? Saya sering baca-2 di google, malah bangsa luar lebih kreatif dan bikin proyek untuk kepuasan pribadi semata. Misal MP3 player dengan Linux, menyulap komputer tua menjadi video recorder dengan Linux, dsb bisa dicari sendiri. Kita juga manusia sama-2 makan nasi seharusnya juga bisa kreatif seperti bangsa lain. Mungkin kita jadi ngga kreatif karena masih mekikirkan berapa uang yang saya korbankan semi sebuah kepuasan diri. Ada bangsa Jepang yang bikin robot mirip manusia sampai jual mobil segala, ketika di tanya, jawabnya uang ngga berarti bagi saya kepuasan pribadi lebih saya utamakan. Setiajie Cahyadi ================ I am registered Linux user number 484420 http://counter.li.org/cgi-bin/certificate.cgi/484420 -- Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info: http://linux.or.id/milis