Pada 3 Maret 2009 16:56, Setiajie Learn To Linux (SLTL)
<setiaji...@yahoo.com> menulis:
> Halo,
>
>> Kalau dibandingin dengan India dan China gimana?
>> Jangan ngebayangin Hong Kong, Shanghai atau Beijing yang
>> relatif
>> modern, tapi China secara umum.
>> Juga India jangan ngebayangin Mumbai, tapi India secara
>> umum.
>> Rasanya nggak beda-beda jauh, CMIIW.
>> Mereka kreatif banget ;-)
>> Orang-orang India dan China lebih dihargai oleh orang Eropa
>> dan
>> Amerika, saya ngerasain sendiri waktu sempet dikontrak oleh
>> salah satu
>> perusahaan di Eropa.
>
> Itu masih menjadi PR untuk kita sekalian sebagai warga negara Indonesia.
> Masalah Eropa bisa memerdekakan benuanya dari M$, itu tergantung dari 
> orangnya. Kita lihat warga Eropa begitu patriot dan cinta dengan negaranya, 
> di sini apa coba ?
>
> Di sini kita :
> 1. Bangga donk bisa pegang komputer, padahal OS dan software di dalamnya 
> b*j*kan semua.
> 2. Selalu menganggap hal baru itu susah.
> 3. Kita umumnya tidak mau bekerja keras, istilahnya agak manja. Kalau sudah 
> enak pakai OS dan software b*j*kan kenapa harus ganti lagi. Lagian siapa sih 
> elo kok pake acara ngurusin pake b*j*kan apa tidak.
> 4. Kurangnya kepedulian terhadap sesama, bagaimana Open Source bisa 
> berkembang kalau begini.
> 5. cenderung materialistis. Akibatnya korupsi merajalela di mana-2.
> 6 ... (tambahkan sendiri)
>
>
> Setiajie Cahyadi
> ================
> I am registered Linux user number 484420
> http://counter.li.org/cgi-bin/certificate.cgi/484420

6. banyak orang yang pesimis dan memandang rendah bangsa sendiri dan
memuji2 kehebatan bangsa lain.
*is that you?*

-- 
FY Andriyanto
ubuntu user # 16650
andrecht.wordpress.com
andrecht.dagdigdug.com

-- 
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Reply via email to