On 08/12/2009 05:04 PM, st SABRI wrote:
gibran syah wrote:
Apakah memang sudah ada perjanjian antara pemerintah dan MS terkait
isu ini ?
bagaimanakah kesepakatan diantara para vendor sebenernya,
PC/laptop yg harusnya harganya hanya 5 juta/an, harganya jadi naik
jadi 6 jt krn
harus dijual bersamaan dengan license MS ?
selisih 1 jt ? :-(
bayangkan bila dikali ke 1.000.000 unit PC/Laptop,
berarti ada 1.000.000 x 1.000.000 = 1.000.000.000.000
1 Triliun (bener yach 0 nya ada 12 = 1 triliun),
Terbuang sia-sia ?
(jumlah yg seharusnya bisa dispend ke bidang yg lebih maslahat)

:( :(
belum license Office, de el el.
Klo dari struktur, siapakah yg berwenang untuk mengatur hal spt ini ?
mohon pencerahan para suhu sekalian.


kok sia-sia, beli lisensi menandakan anda warga dunia yang baik,
mendapatkan os paling populer, user friendly, gak perlu marah ama
silverlight, mudah install ini itu, bisa install adobe photoshop, kalo
beli hape CD-nya bisa dipakai install, trus klak klik ganti theme,
backup phone book dll.

:-))

Apalagi biasanya selalu disertai bonus yang melimpah seperti malware, spyware, trojan. Memang tidak sia - sia kok.... Cuman memang beberapa orang atau komunitas menganggap segala kemudahan, kelebihan dan bonus tersebut sebagai kekurangan...:-)

--
http://sigidwu.blogspot.com
Save a tree. Don't print any documents unless it's necessary.

--
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke