Kalo gw gak cinta negeri ini,gw tetep di chevron,peduli amat lagian gw bayar 
pajak gede banget.gjh gw gede ngalahin eselon 1 tanpa korupsi....apa ga ?

Ptaryasw;anda melakukan itu semua,dilandasi apa? 

Jgn liat hasil dong,prosesnyalah,gw sekolah bkn berarti duduk manis,gw nguras 
otak siang malam,...

Gw sekolah dibayarin rakyat betul sekali,abi ama umi gw rakyatnya!

Terkait ini itu,ya prestasi solusinya,berprestasi dulu baru ngomong.

Ngapain ada beasiswa/schoolarship kalo tidak ada kompetisi dan standar utk 
meraihnya.

Saran gw,berprestasi dulu dah,baru ngomong.

Sorry  OOT,

Silahkan thread ditutup

Sent from my Karendong® 

-----Original Message-----
From: Putu Arya Sabda Wijaya <ptary...@gmail.com>
Date: Mon, 16 Aug 2010 01:38:32 
To: <linux-aktivis@linux.or.id>
Reply-To: linux-aktivis@linux.or.id
Subject: Re: [linux-aktivis] BSE TIK SMP/SMA versi cetak ngga 
tersediadipasaran...
2010/8/16 wildan thoyib <tho...@gmail.com>:
> Nah loh,Orang indonesia kalo ga di-injak2 ga pernah mikir,ga pernah mau 
> maju.ini dia neh salah 2nya.
>
> Baru setelah diinjak pada teriak...
>
> Masa iya belanda menjajah 350thn,mau aja diboongin,...hahahaha (OOT)
>
> Masa iya belanda ditaklukan dg bambu kuning,...hahahaha(OOT)

malu sama almamater Anda
sudah saya bilang lihat konteks
malah makin OOT, yo wes

Anda orang Indonesia bukan?
Kalo iya, nih, saya pinjami lap,
itu mukanya basah banget :p

soal nggak pernah mikir, sepertinya Anda yang nggak pernah mikir.
saat Anda masih kerja enak (chevron),
saya dan teman-teman yang lain manjat tower 40 meter
buat mengkoneksikan titik-titik jardiknas
Anda?

talk is cheap, once again, cheap, but
I did something and what you did is just talking

> silahkan anda mengkripiki profil siapapun via linkedin,bila perlu ketawa 
> sendiri gpp,authisme is not forbidden!
>

kripik? ada yang profilnya garing yah?

> Jangan salahkan proyek yg pernah digagas dong,seharusnya lanjutkan saja 
> setidaknya ada penerus.kalo saling menyalahkan "muhassabah dulu dah"mumpung 
> pada puasa bagi muslim yg gak muslim,tlg hormati.
>

iyah, saya hormati kok,
itungannya, saya bisa jadi ujian kesabaran, kan?
bukankah itu simbiosis mutualisme?
Anda bisa nambah pahala
*kalau lulus ujian, dan saya sekali lagi, saya ragu*
kalau saya, jadi nambah pengetahuan :D

soal proyek, nggak ada yang menyalahkan kok
malah semua mendukung, ini konteksnya BSE, mohon dicatat
rekan-rekan kita para aktivis malah bikin BSE TIK OSS
apa itu nggak dihitung mendukung?

BSE banyak yang didownload dan dimirror komunitas FOSS
masyarakat banyak yang download dari mirror-mirror tadi
apa itu nggak termasuk kategori mendukung?
di awal-awal BSE launching, malah ada CDN
dan member CDN nya itu univ-univ di Indoensia

ironsnya, sekarang malah mirroring yang susah,
mirror RSYNC BSE yang resmi nggak jelas dimana

> Enak ya kalo saling hujat menghujat,gilirannya diminta solusi berisi 
> cekcok....

Ok, solusi Anda soal topik cetakan buku BSE TIK OSS yang langka itu mana?
saya tungguin deh solusi anda soal topik terkait. Solusi saya?
tunggu yah, liat di bawah aja

> Maksud nginjek tanah apa ya?bukankah anda2 semua itu org2 abstrak/maya.
> Bhsnya rek...sangar !

Iyah, saya nggak menginjak tanah kok,
saya tahunya nginjak tower
malah di dompu sana, ada yang manjat kelapa
itu buat dijadiin BTS titik koneksi jardiknas
jangankan ngidupin PC, listrik aja susah
itu poin penting kenapa perlu ada buku cetak

sekarang soal abstrak/maya dan tanah
benar, di sini kami berinteraksi di dunia maya,
tapi di dunia nyata, kami bekerja juga
kami hidup di real life dan menghadapinya

Anda? oh iya, lagi duduk manis studi yah?
semangat yah sekolahnya (^_^)v
itu pakai uang dari rakyat loh ;) *kedip*
mungkin setelah Anda kelar studi
semoga ada gunanya buat bangsa ini!
(semoga, tapi ngeliat ripleannya, jadi miris)

Soal solusi, ya kan masih pada diskusi
orang-orang masih diem, mikir, masih belum riple
kenapa belum? karena pertanyaannya sulit
BSE TIK OSS ini lumayan kompleks loh

yang saya heran, ya Anda
kok bisa cablak, cepet banget riplenya
saya ragu kalau Anda lagi mikir :D
*soalnya ripleannya OOT*

solusinya?

1. di satu sisi, penggunanya (sekolah, guru, siswa)
mungkin masih belum merasa perlu
gimana bikin biar perlu?
kurikulum dan DUKUNGAN KEMENTRIAN TERKAIT

2. di sisi lain, penerbit masih enggan
kalau ingin menerbitkan, cari penerbit yang support OSS
penerbitnya Infolinux gimana? penerbit lain?

3. distribusi? toko online?
keknya banyak aktivis yg bisa jadi reseller

4. eh, ini kan perlu modal?
apa ini bisnis aliran uangnya lancar?
uangnya kan dari yang beli?
yang beli siapa? penggunanya lah :D

goto poin 1

itu poin pemikirannya mas
dengan topik: BSE TIK OSS versi cetak, nggak tersedia di pasaran
tapi, masalahnya jauh lebih kompleks dari sekedar ini semua

-- 
Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Reply via email to