GFS sendiri saya belum pernah nyoba, soalnya juga karena feature itu baru diimplementasikan oleh RedHat... tapi prinsipnya hampir sama dengan LVM, hanya saja bisa networking... kelihatannya supportnya harus lewat kernel...
kalo LVM... prinsipnya anda harus buat partisi dalam mode LVM dulu... tapi harus diingat, bahwa untuk sementara ini LVM hanya ada di sistem UNIX & Linux... sementara Windows tidak support LVM ini, jadi jika partisi anda dalam bentuk LVM, Windows tidak bisa membaca partisi anda... nah untuk membuat LVM, pertama2 anda harus membuat partisi LVM dahulu... sebelumnya saya jelaskan, bahwa dalam LVM ada beberapa tingkatan: 1. Phisical Volume (PV) 2. Phisical Extent (PE) 3. Volume Group (VG) 4. Logical Volume (LV) 5. Logical Extent (LE) intinya pada LVM, harddisk anda akan dipecah2 menjadi beberapa Extent... dimana tiap extent berukuran sekitar 4MB (pada LVM versi 1) atau lebih (pada LVM versi 2)... nah... partisi dibentuk atas beberapa Extent yang digabungkan, sehingga penentuan partisi bisa lebih flexibel... nah... setelah harddisk dibagi menjadi Extent-extent, selanjutnya adalah melakukan mapping dari extent-extent ini untuk digabungkan menjadi Volume atau partisi... saya akan gambarkan secara kasar bentuk LVM: Phisical | Mapping | Logical v v v / +------+ +------+ \ | | PE 0 | -------> | LE 0 | | | +------+ +------+ | | | PE 1 | -\ /---> | LE 1 | | PV < +------+ / +------+ > LV | | PE 2 | -/ \ --> | LE 2 | | | +------+ / \ +------+ | | | .... | -/ \-> | .... | | \ +------+ +------+ / LV tersebut merupakan pengganti dari partisi... jadi anda bisa menghapus atau membuat ulang partisi tanpa memperdulikan dimana letaknya, jadi anda bisa menganggap suatu volume/partisi dibentuk dari pooling seluruh physical extent yang ada... kemudian ada juga sebutan VG (Volume Group), saya akan menggambarkan VG seperti berikut: VG0 VG1 ... .-----------^------------. .-------^-------. +------+ +------+ +------+ +------+ +------+ | PV 0 | | PV 1 | | PV 3 | | PV 4 | | PV 5 | ... +------+ +------+ +------+ +------+ +------+ (hda1) (hda2) (hdb1) (hdc1) (hdd1) jadi intinya VG adalah menggabungkan beberapa fisik (partisi konvensional / harddisk) menjadi satu seolah2 terdapat 1 volume besar... dalam satu VG, anda bisa membuat partisi logik (LV) sesuka anda tanpa peduli letaknya ataupun melakukan resize sesuka anda... untuk membuat LVM, anda harus mendefinisikan partisi fisik dahulu (PV) (berbeda dengan partisi logik / LV) cara membuat PV sama dengan cara membuat partisi konvensional, hanya saja tipenya adalah LVM... nah setelah itu baru diinisialisasi, yaitu mendefinisikan PE, hal ini bisa dianggap seperti memformat PV itu, yaitu proses untuk menomori PE... setelah selesai, barulah anda bisa membuat LV, yaitu partisi logik yang ingin anda buat... Tentu saja penjelasan saya mungkin kurang jelas, sebab susah untuk menjelaskan lewat E-Mail... dengan waktu yang sangat terbatas, tapi untuk lebih jelasnya anda bisa membaca LVM HowTo di http://www.tldp.org/HOWTO/LVM-HOWTO/index.html nah... kalo GFS intinya, PV tersebut bukan hanya terletak pada fisik harddisk terpisah, tetapi bisa juga berada di komputer lain yang berada pada jaringan... Semoga berguna... On Thursday 11 May 2006 08:45, cadas wrote: > Klo yang GFS, dengan membawa LVM ke dalam nerwork gimana mas? -- Danny Kurniawan -----BEGIN GEEK CODE BLOCK----- Version: 3.12 GCS/CM/E/IT d+() s+:+ a- C++>+++$ UL+++(++)>++++ P!(+++) L+++>++++>$ E-- W++>$ N o-- K- w--(+++) O++@ M@ V? PS PE-@ Y+ PGP@ t++ 5+@ X+++(++) R tv+ b +++(++) DI? D++@ G+>++ e++ h- r++ y z- ------END GEEK CODE BLOCK------ -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis