Mungkin yang dia maksud lebih cepat codingnya :), karena tidak perlu
mengalokasi dan memeriksa apakah hasil alokasinya NULL atau tidak,
plus harus ingat untuk mem-free pointernya. Kalau dalam eksekusi sih
sepertinya sama, tapi kalau memakai alokasi dinamis, dibutuhkan waktu
(yg sangat kecil) di awal untuk melakukan alokasi, dan diakhir untuk
dealokasi.

--
Salam
Yohanes

On 3/3/07, Eko Prasetya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tidak juga. Array sama dengan alokasi pointer, dan saya tidak melihat
perbandingan kecepatan diantaranya.
Kecuali jika kita juga memperhitungkan cache, maka array yang disimpan
di stack (local variable), memiliki kemungkinan untuk diakses lebih cepat.

Jika array-nya disimpan di DS/BSS (global variable), peluang cache-miss-nya
kurang lebih sama dengan alokasi pointer.


KOkon.

>
> Tidak selalu, kan bisa declare sebagai array (static pointer):
>
> int array1D[10], array2D[10][20];
>
> (dinamic) pointer digunakan sebagai array kalau saat runtime
> belum diketahui ukuran maximum/pastinya. Kalau ukuran maximumnya
> sudah bisa dihitung dari awal & pemakaian memory masih dalam
> batas kemampuan system, selalu lebih cepat pakai array.

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis




--
Regards
Yohanes
http://tinyhack.com/freewarelist/s603rd/

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke