On 3/4/07, Eko Prasetya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tapi begitu pula dengan array, kita cukup alokasi memori ini pada awal program, tidak berulang-ulang.
Array: jika kita hanya punya 5 array global (asumsi tidak ada variabel global lain), maka ukuran section data kira2 sebesar 5 array itu (mungkin ada tambahan alignment). Lokasi kelima array tersebut sudah fixed terhadap awal dari section data. Jadi tidak ada proses mencari lokasi kosong, dll. Begitu program dijalankan, maka OS akan mengalokasikan di heap, ruang sebesar data, dan lokasi ke 5 array tersebut sudah pasti (misal: array pertama mulai offseet 0, array kedua mulai offset 10, dst). Pointer: Jika kita mengalokasikan 5 array di heap, maka alokator akan mencari ruang kosong dan mengalokasikan ruang itu (tergantung apakah alokator ini sifatnya menggunakan garbage collection atau tidak, mungkin juga perlu membebaskan alokasi).
Kecepatan XXalloc() tergantung dari stdc library yang digunakan.
Tepatnya tergantung alokator yg digunakan, kita tidak harus menggunakan dari stdc. misalnya ketika saya memprogram embedded device, saya pake alokator sendiri yang "mengambil" memory dari array. Note: contoh alokator dgn garbage collection adalah boehm: http://www.hpl.hp.com/personal/Hans_Boehm/gc/ -- Regards Yohanes http://tinyhack.com/freewarelist/s603rd/ -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis