Comments inline... 2008/11/9 Yohanes Nugroho <[EMAIL PROTECTED]>: > > Ya, sebenarnya sih kalo cuma sekedar a=0 itu bisa dideteksi dengan gcc -Wall > > Menggunakan lint itu hal yang baik. > ... > Ada banyak tools yang memang berguna dan membantu, tapi menurut saya > tools tersebut seharusnya hanya dijadikan "pengawas" untuk membentuk > kebiasaan baik. Salah satu favorit saya misalnya valgrind untuk > pengecekan memory. Tadinya ketika membuat program kompleks dengan > banyak alokasi memori, saya sering bergantung pada valgrind untuk > memastikan program saya benar, tapi lama kelamaan tools ini menjadi > tidak perlu (sekedar untuk testing di fase akhir). Di OS X tidak ada > tools sebagus valgrind, tapi karena kebiasaan sudah terbentuk, saya > tidak terlalu membutuhkannya lagi. > Tools tidak bisa menggantikan developer yang bagus, saya setuju. Tapi saya sudah membiasakan diri untuk menggunakan lint, coverity dan valgrind untuk semua code dan unit-test saya (kecuali third-party code). Jadi saya memaksa developer lain untuk mengikuti standar yang disediakan oleh tools tadi.
> Dan pernahkah Anda mencoba menjalankan lint di environment yang tidak > standar? misalnya untuk mengembangkan aplikasi Symbian? (dulu ketika > mulai memprogram symbian, belum ada lint khusus untuk Symbian, > sekarang pun belum ada yang khusus untuk development symbian di > Linux). Di lingkungan baru, kebiasaan yang baik akan lebih berguna. Menjalankan lint (atau tools lainnya) tidak perlu harus di target, kan? Apalagi untuk embedded system, kita biasanya punya simulation environment. Sama seperti waktu jaman batu, dimana ada pSOS, vxWorks, dll. Mungkin argumentasi-nya bahwa kalau di simulation environment, tidak semua code bisa di-simulate. Tapi dari pengalaman, 80-90% code bisa di-simulate di higher layer. KOkon. -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis