----- Original Message ----- 
  From: [EMAIL PROTECTED] 

  Saya barusan membaca satu bagian dari buku Ajaran Buddha Menuju Hidup 
  Bahagia, karya Dr. Tan Choo Kim.
  pada halaman 12 terdapat kalimat sbb:

  Untuk menjadi suci, tentu saja kita tidak boleh mengkonsumsi daging sama 
  sekali.
  Karena bila kita tidak ingin makan daging, maka hewan-hewan yang malang 
  tersebut tidak mungkin disembelih.s

  Reply :
  Pagi, Oom Abin...ngaceng teruus nih ye

  Dari Sudut Theravada :
  = makan daging atau makan ulat belatung tidak ada urusan dengan tingkatan 
batin, apakah suci atau bejat. contoh Sakyamuni makan daging, Devadatta juga 
makan daging. Oom Abin dan Ogut juga makan daging.

  = seorang Dr. Tan hanya berpikir hukum bisnis penawaran & permintaan 
aja.....dia lupa dalam beberapa kebudayaan atau agama ada ritual tumbal/sesaji 
berbentuk binatang/manusia yang dibunuh untuk persembahan kepada "yang Supreme".
  contoh nyata : orang Hindu itu umumnya vegitarian....tetapi darah berceceren 
dialtar DEWI Durga

  dari sudat Mahayana :
  = Mahayana India tidak mengenal CIACia, pada awal masuk ke Tiongkok Biksu 
Mahayana org India (Mahabiksu Kumarajiva(Ciumoloshe), Mahabiksu Paramiti, 
Mahabiksu Bodhidharma dst) juga tidak mengenal dan mengajarkan Ciacia. Ciacia 
di Mahayana dimulai sejak Han WU Tie (Raja Asoka versi Tiongkok), beliau begitu 
"tersentuh hatinya" saat membaca Kitab Suci Leng Yen cing, dimana dikatakan 
bahwa semua mahluk itu bersaudara dalam proses tumumbal lahir tanpa achir, maka 
Raja memerintahkan untuk semua umat Mahayana untuk ber-vegitarian dan menjadi 
Tradisi Mahayana Tiongkok, Mahayana Jepang/Korea/ Vietnam juga tidak vegitarian.

  Inilah pemahaman dari para Sesepuh Mahayana Tiongkok mengenai vegitarian, 
yang merupakan pemahaman mendalam mengenai Hukum Karma tumimbal lahir :

  "Manusia makan daging kambing dimeja makan,
  Kambing makan manusia dikehidupan mendatang/

  Anak makan daging mamah yang menjadi kambing,
  mamah makan daging anak yang jadi ayam dikehidupan mendatang/

  Thus, Dr. Tan seharusnya menulis : makan daging atau makan rumput sama aja, 
tetapi berbahagialah kalau seseorang telah menyadari bahwa dengan menghindari 
makan daging, sesungguhnya dia adalah Murid Buddha yang telah menyadari dalam 
batinnya secara mendalam tentang hukum karma tumimbal lahir, sehingga timbul 
welas asihnya untuk tidak makan daging, dan takut menanam benih karma 
"makan-dimakan, balas-membalas, sehingga sulit untuk memutus rantai siklus 6 
alam samsara tidak bisa terputuskan selamanya bagi orang pemakan 
daging.....karena setiap hari senang makan daging......yang notabene menenam 
benih "buruk".................yang harus dilunasi dalam kehidupan mendatang.
  note : Seorang Arahat juga belum bebas dari karma buruk....ada beberapa 
Arahat dibunuh/dirajam,,,,,ada Arahatin mati 
diperkosa,,,,dst:=====why........karena..... ?  Buddha juga pernah mengalami 
kelaparan dan harus makan makanan kuda selama 3 bulan saat terjadi Pacelik 3 
bulan (cerita Mamai)

  
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


  Makanan (daging atau bukan) adalah sesuatu yang sifatnya jasmaniah, 
  sedangkan kesucian adalah sesuatu yang sifatnya batiniah. Bagaimana 
  mungkin makanan bisa mempengaruhi kesucian ???

  reply :
  hehehe....kalau Oom Abin masih suka ke Dolly untuk biologis ?....kan cuma 
sifatnya jasmaniah.....kok dikatagorikan sebagai berzinah ? kalau sama istri 
kok tidak berzinah ?....inilah Oom Abin.......Sila berzinah itu 
meliputi....pantang mengumbar napsu birahi sama siapa saja..........praktisi 
pantang berzinah yang benar adalah Gandhi.....Beliau hanya "campur dengan 
istri" kalau ada niat untuk membuat anak........lha kita2 ini.....pakai pil 
anti hamil....suami-istri kerjanya juga bobo2 di Tretes kan ?...belum lagi bobo 
siang dengan Sekretaris & Model di Hyatt Surabaya.

  Jasmaniah, rohaniah, kesadaran adalah satu....hehehe, jangan yang sulit2 acch


  Namo Omitofo

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/b0VolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** MABINDO - Forum Diskusi Masyarakat Buddhis Indonesia **

** Kunjungi juga website global Mabindo di http://www.mabindo.org ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke