Salam kasih saudaraku Abin,

Terima kasih atas masukannya.
Saya hanya mengemukakan pendapat yang demikian adanya, jika ada kalimat atau
kata yang menyinggung perasaan anda, saya mohon maaf, semoga kita tetap
berteman dan berbahagia selalu.
Jika pendapat saya dibawah ini dianggap kurang tepat, anggaplah seperti
tiupan angin di pagi hari yang menyegarkan telinga, masuk kiri keluar di
kanan, jangan meninggalkan noda didalam yang dilewatinya.
Bukankah hidup merasa bahagia bila kita bebas dari segala hal yang
mengganjar dihati? Amitoufo.

Salam metta selalu,
Akwang


-----Original Message-----
From: MABINDO@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 02, 2005 8:17 AM
To: MABINDO@yahoogroups.com
Subject: RE: [MABINDO] Tidak Makan Daging --> Jadi Suci? Yang Benar Aja!

Bro Akwang Wu, 
anda koq belagak pilon dengan maksud yang saya sampaikan.
Bagi seorang Buddha, semua itu memang sudah tidak ada, tapi yang kita 
bicarakan bukan dari sudut mata seorang Buddha.
Yang saya sampaikan adalah bahwa yang kelihatan olah orang lain bahwa yang 
dimakan itu adalah makanan yang diolah dari daging. TITIK !
Kalau seorang Buddha anda suguhkan daging, bagi Buddha itu bukanlah 
apa-apa.
Tapi bukankah anda menyadari bahwa anda menyuguhkan daging.

Koq bisa-bisanya anda membahas dari sudut mata seorang Buddha.
Yang benar aja bro!



"Akwang Wu" <[EMAIL PROTECTED]> 
Others, 12/01/2005 10:42 AM
Sent by: MABINDO@yahoogroups.com
 
        To:     <MABINDO@yahoogroups.com>
        cc: 
        Subject:        RE: [MABINDO] Tidak Makan Daging --> Jadi Suci? Yang
Benar Aja!

Salam kasih untuk semua saudaraku,

Ingin rasanya memberikan masukan yang dapat kita bahas bersama, saya hanya
ingin mengemukakan pendapat karena mungkin ada sedikit kekeliruan yang
menyebabkan banyak orang berdalih "Buddha Sakyamuni makan daging".

Demikianlah pendapat saya:
Seorang pelepas duniawi tiada lagi yang dilekat, tiada lagi yang disebut
milikku, tiada lagi sang aku, tiada sesuatu yang membuatnya menjadi
belenggu, tiada niat untuk melakukan satu tindakan yang dapat menimbulkan
akibat pada kehidupan berikut, tiada lagi nafsu indera.

Seorang pelepas duniawi tiada niat ingin memiliki sesuatu, semua telah
dilepas, kesehariannya hidup sederhana, makan secukupnya, selalu sadar,
selalu waspada, tindak-tanduknya didasari penuh kesadaran.

Seorang pelepas duniawi menerima makan bukan dilihat dari apa yang 
dimakan,
tetapi sebagai seorang pelepas duniawi selalu memberikan kesempatan kepada
mereka yang ingin melakukan kebajikan, bahkan dengan niat tulus seseorang
mempersembahkan racun sekalipun (dengan tidak menyadari bahwa makanan itu
beracun) seorang pelepas duniawi menerimanya untuk dimakan, karena yang
dinilai bukan lagi makanan apa yang diberikan melainkan dilihatnya
kesempatan orang berdana untuk berkah orang yang memberikan.
Seorang pelepas duniawi tidak ada lagi daging, sayur, benda, racun, madu,
susu, dan lain sebagainya di matanya, selalu dihatinya terbuka lebar bagi
mereka yang ingin melakukan kebajikan.

Demikian lah seorang pelepas duniawi apalagi seorang Arahat Samma 
SamBuddha,
Sakyamuni Buddha.

Guru Buddha tidak pernah mengatakan dalam sutta manapun, bahwa beliau 
makan
daging, kalau diketahuinya dari salah satu orang berdana dengan mengatakan
bahwa ini adalah daging untuk dipersembahkan kepada Buddha, berarti ada 
niat
dalam orang yang memberikan dengan memusnahakan kehidupan satu makhluk 
untuk
kepentingan para Buddha, guru Buddha tidak akan menerimanya.

Untuk itu saya ingin mengemukakan pendapat bahwa "Buddha Sakyamuni sendiri
makan daging" itu adalah statement yang tidak tepat.
Bagi mereka pelepas duniawi hanya menerima dari pemberian orang yang ingin
berdana, bila yang diberikan untuk dimakan, maka dimakannya pemberian
tersebut, bila yang diberikan untuk dipakai, maka dipakainya pemberian
tersebut. 

Semoga bermanfaat.

Salam Metta selalu,
Akwang






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/b0VolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

** MABINDO - Forum Diskusi Masyarakat Buddhis Indonesia **

** Kunjungi juga website global Mabindo di http://www.mabindo.org ** 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to