Dear all, Sekuntum teratai untuk anda semua, para calon Buddha. Mohon diforward kisah Sun ini. Dia sangat membutuhkan pertolongan kita. Harap bantulah dia semampu anda. Mohon maaf sebelumnya jika saya belum dapat membalas email yang ditujukan kepada saya. Jaringan internet kami sudah down seminggu lebih dan butuh beberapa hari lagi baru normal. Saya mendapat beberapa masukan tentang tidak adanya balasan SMS tanda terima kasih atas dana yg sudah masuk dari Sis Helen. Jika itu terjadi, mohon bukalah pintu maaf dan pintu pengertian anda selebar-lebarnya. Jangan biarkan hal itu menghalangi niat baik anda utk membantu Sun. Dia butuh sekali pertolongan kita. Mohon bantulah Sun. Anumodana JL DIVONIS Lumpuh Selamanya, Dapatkah BertahanÂ…?
Bagi sebagian orang, hidup memang indah untuk dijalani, tapi terkadang juga telalu pahit untuk dilalui. Manusia hanya bisa menjalankan kehidupan (bertahan hidup) sebaik-baiknya tanpa tahu begitu banyak penderitaan yang sudah menanti... HENDY SUN (yang akrab disapa ‘SUN’), Seorang yang sangat baik, lembut, penolong dan kuat. Seorang yang terkenal hangat, peduli kepada sesama dan juga penyayang binatang. Ia juga terkenal karena keaktifannya dalam berorganisasi baik di Vihara maupun Kampus selama di Jogjakarta disamping mengemban tugasnya sebagai mahasiswa di Fak. Teknologi Industri Univ. Atmajaya (thn 1999) dan berhasil menyelesaikan studinya dengan gelar Sarjana Teknik (thn 2004). Dengan perannya sebagai seorang aktivis itulah, Sun banyak dikenal teman-temannya dari lintas kampus. Selama di SMA, Sun yang berbadan besar dan kuat adalah seorang Atlit Judo dan pernah dua kali mengikuti PON mewakili tempat asalnya Pekan Baru (Riau). Sun yang kini menginjak umur 26 tahun merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakak perempuannya menikah dengan seorang brimob. Orang tuanya sudah cukup berumur dan sehari-harinya mencari nafkah dengan membuka toko bermodalkan sebuah mesin fotocopy dan menjual peralatan tulis eceran di kampung halamannya, Pekan Baru. Keadaan ekonomi keluarganya boleh dikatakan pas-pasan. Sun yang diharapkan menjadi tulang punggung keluarga, sejak lulus kuliah mulai membuka usaha warung makan di Jogjakarta. Sun yang hobinya memasak ini mempunyai impian kelak memiliki beberapa restoran. Namun tampaknya ia kini harus melupakan impiannya sejenak. Bersama kedua orang tua saat wisuda Hari naas itu, jumat tanggal 10 Februari merupakan titik balik perjalanan sahabat terkasih kami, Sun. Tak disangka sebuah musibah terjadi di kolam renang. Kepala Sun membentur keras dasar kolam. Setelah dilarikan ke IGD, hingga kini (sudah 1 bulan) Sun masih dirawat di ruang ICU. Tulang leher dan tulang belakang nya mengalami kerusakan parah di beberapa ruas. Sun lumpuh dari badan ke bawah, satu-satunya anggota tubuh yang dapat digerakkan hanyalah kedua tangannya (dengan sangat lemah). Vonis dokter: Sun LUMPUH PERMANEN. Siapa sangka kecelakaan ini, yang tak pernah Sun harapkan maupun sangka-sangka mengakibatkan risiko yang begitu besar. Sun yang begitu aktif dan ramah nantinya harus melewati hari-harinya diatas sebuah kursi roda.... Tak banyak yang dapat Sun harapkan selain menghadapi hari-hari kini dengan tenang, dan menerima semua ini dengan lapang dada tanpa menyalahkan siapa pun, termasuk dirinya sendiri. Dengan hati yang tegar Sun selalu memberi senyum kepada semua teman-teman yang menjenguknya, bahkan selalu menghibur kami, sahabat-sahabat dekatnya. Sun selalu mengingatkan akan tugas-tugas kami. Ia juga selalu mengingatkan kami semua untuk selalu berbuat yang terbaik untuk kehidupan kami dan untuk orang tua kami. Dengan tanpa lelah Sun selalu menguatkan hati kedua orang tuanya, menghibur, menasehati mereka. Sun yang tak pernah ngeluh sejak dirawat, selalu meyakinkan Papa-Mama nya bahwa ia akan baik-baik saja dan akan bertahan sekuat mungkin. Dapatkah Ia Bertahan……? Sun sudah menyakinkan dirinya dan kami, sahabat-sahabatnya…. Tapi di sisi lain, perawatannya, pengobatannya dan pemulihannya yang berbulan-bulan hingga dapat duduk di atas kursi roda membutuhkan biaya yang besar sekali. Belum lagi hari-hari yang harus ia lewati dengan perawatan di rumah ditemani seorang perawat sambil fisioterapi. Dari manakah biaya-biaya ini? Dengan segala kerendahan hati dan sujud kami, uluran tangan dari berbagai pihak sangat kami butuhkan. Bukankah kita sama-sama manusia yang sama-sama rapuh dan rentan terhadap semua ini. Apa yang dialami sahabat kami Sun, dapat saja terjadi pada kita, kelak, kapan saja dan dimana saja. Seberapa kecil pun pemberian Anda, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena selama itu pula ia dapat bertahan.... Dana Anda dapat ditransfer ke nomor rekening dibawah ini: ====================================================== No rek.BCA : 0371872417 a/n HELEN WIGUNA BCA Yogyakarta ================================================ Keep Fighting SUN….. May U be Happy…… May All Beings Be HAPPY……….. Sekuntum Teratai dari SUN untuk Anda SEMUA, Para Calon Buddha --------------------------------- New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. [Non-text portions of this message have been removed] ** MABINDO - Forum Diskusi Masyarakat Buddhis Indonesia ** ** Kunjungi juga website global Mabindo di http://www.mabindo.org ** Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/MABINDO/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/