On 6/9/06, Surya Narendra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> bulebuuk <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --- In
> mayapadaprana@yahoogroups.com, Surya Narendra
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> MAS SURYA DALAM MASALH INI BUKAN KEHENDAK KAMI KENAPA ALQURAN TIDAK
> MENULISAKN PALCENTA SEPERTI YANG ANDA MINTA
> TAPI BAGI SAYA SUDAH CUKUP ALQURAN MEMAPARKAN PERNYATAAN 2 YANG BISA
> MEMBUAT ORANG PERCAYA DIZAMAN INI
> Silahkan saja kalau itu bagi anda, karena bagi saya belum cukup.
> Karena kalau aturan moral pribadi bisa tetap dari jaman ke jaman ( cth:
> tidak boleh mencuri, membunuh, memperkosa dll ).
>
> Jawab :
Aturan moral pribadi yang anda bilang ( cth: tidak boleh mencuri, membunuh,
memperkosa dll ), bukanlah tetap dari jaman ke jaman, akan tetapi DIAJARKAN
dari jaman ke jaman. Tapi tetap saja bahwa untuk mempertahankan aturan moral
itu ke segala jaman butuh sumber hukum dan referensi yang jelas. Anda saja
contohnya, kenapa anda percaya bahwa Kebersihan itu baik, karena orang tua
anda mengajarkan atau mencontohkan bahwa bersih itu baik. Apakah anda tidak
pernah bertanya kepada mereka, dari mana mereka mendapat kepercayaan itu,
mereka pasti menjawab itu dari orang tuanya, dan seterusnya dan seterusnya.
Tapi kalau Ajaran dan kepecayaan tentang kebersihan itu putus di tangan
anda, maka keturunan anda akan mencari contoh dari lingkungan luar lain,
atau akan menyukai kebiasaan hidup kotor.
Tapi kalau soal teknologi bisa menjadi berubah karena teknologi akan
berubah dari waktu kewaktu, teknologi akan mengalami kiamat dari waktu
kewaktu ( tv hitam putih saat ini bisa dikatakan sudah kiamat, sedangkan
monitor CRT sudah mulai digantikan oleh minitor LCD, jasa POS sudah
digantikan oleh email ,....dsb...dsb...).
Jadi kalau kitab memuat tentang pengetahuan biologi atau teknologi maka
bisa menjadi usang, tapi kalau tentang moral bisa tetap awet dan berlaku
Al-Quran bukanlah buku biologi atau teknologi yang menerangkan dengan
detail, Ia adalah sumber referensi yang memacu orang untuk berfikir.
Teknologi akan terus berubah, maka teknologi itu akan terus membenarkan isi
dari al-QUran, anda kira Mukjizat al-Quran hanya sampai disini, tidak itu
masih sangat banyak. Dan itu akan terbukti dari waktu ke waktu, mungkin anda
perlu lebih lagi mempelajari al-Quran.
Jawab :
Satu lagi bahwa al-Quran penuh dengan pesan moral, bukan hanya teknologi,
dan saya sarankan anda untuk lebih mempelajari isi dari al-Quran.
Ini bagi saya, terserah bagi orang lain.........
Jawab :
Inilah batas antara befikir dan percaya, sah-sah saja untuk tidak
mempercayai matematika walau matematika itu ada. Kalau anda berfikir seperti
ini berarti anda telah memutuskan ilmu dari dunia luar, anda hanya
mempercayai pengetahuan yang baik menurut anda. Padahal pengetahuan itu
universal.
ADA PUN KATA KATA LINTAH HANYALAH KHIASAN SEDERHANA AGAR ORANG BISA
> MUDAH DALAM MEMAHAMINYA APAKAH SALAH
> ANDA MENGAKATAKAN ALQURAN TIDAK TEPAT SEBENARNYA CARA PENERJEMAHAN
> NYA SAJA YANG KURANG TEPAT BUKAN ALQURAN NYA
> Lha ini juga bisa bermasalah bagi saya, karena apabila saya sedang
> mempelajari AQ kemudian tanya ke si A, diterjemahkan seperti "ini" dan
> kemudian tanya ke si B dan diterjemahkan ke "itu", maka saya sebagai orang
> yang baru belajar bisa salah meninterprestasikan dan bisa salah mengerti
> sekaligus bingung.
> Jadi bagi saya , kalau terjemahan kurang tepat maka bisa menjadikan
> masalah yang sangat besar, karena membuat orang bisa salah mengerti dan
> salah mengartikan. Yang pada akhirnya berujung pada salah dalam
> mengamalkannya.
Jawab :
Meskipun berbeda dan banyak arti, tapi tetap saja menuju maksud yang sama,
sehingga memacu orang untuk menganalisa dan berfikir. Bila anda berhenti
sampai disini, berarti anda adalah orang yang putus asa.
[Non-text portions of this message have been removed]
Quotes :
" Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no
luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this
Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though
the practice of meditative way of life."
- Anand Krishna -
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
