--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, "bulebuuk" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ANDA SLALU MENGATAKAN KEYAKINAN ORANG ADALAH KEPERCAYAAN .. LAH > DASAR ANDA MENIADAKAN TUHAN ITU DARI MANA ?
Keyakinan bisa berupa kepercayaan tak perlu harus berupa kepercayaan, dan tak pernah ada yang menganggap kepercayaan itu sebagai realitas apalagi kebenaran. Saya khan udah kasih contohnya, di Cilacap kalo anda tanya kepada imam mesjid tentang adanya "Nyai Loro Kidul", maka jawabnya menyatakan bahwa "Nyai Loro Kidul hanyalah berupa Kepercayaan". Apakah "kepercayaan" yang dikatakan para imam mesjid itu berarti sebagai "kebenaran" ??? Tentunya tidak begitu, "kepercayaan" itu maksudnya "bukan kebenaran, atau hanya bohong2an". Kalo anda bisa menerima bahwa "Nyai Loro Kidul" sebagai kepercayaan yang artinya bukan kebenaran, bagaimana mungkin anda harus membedakan kepercayaan kepada "Allah"? Kalo kepercayaan "Nyai Loro Kidul" itu artinya bukan kebenaran, tak ada bedanya dengan kepercayaan "Allah" itu artinya sama2 bukan kebenaran, karena memang "kepercayaan" itu hanyalah kata lain untuk menyatakan hal2 yang tidak benar atau hal2 yang bertentangan dengan realitas yang ada. Semua hal yang bukan realitas yang digambarkan oleh umat sebuah kepercayaan, memang merupakan angan2 umatnya dalam mengejar realitas yang tak pernah mampu diraihnya. Apakah anda anggap adil? kalo disatu pihak anda setuju bahwa "Nyai Loro Kidul" itu cuma angan2, namun dilain pihak anda tidak setuju bahwa "Allah" itu juga angan2, padahal keduanya memang merupakan keyakinan umatnya, keduanya merupakan kepercayaan masing2 umatnya, dan keduanya sama2 bukan bahkan bertentangan dengan realitas yang ada. Demikianlah, apakah anda anggap saya ini bertindak tidak adil terhadap kepercayaan anda ???? Sama sekali sesat pandangan anda. Saya berdiri diatas keadilan yang sama, kalo anda tidak menyalahkan pendapat saya bahwa kepercayaan kepada "Nyai Loro Kidul" hanya sebagai angan2 umatnya, maka anda juga tak bisa menyalahkan pendapat saya yang menyatakan bahwa kepercayaan kepada "Allah" juga angan2 umatnya karena pada dasarnya memang semua kepercayaan merupakan bagian angan2 masing2 umatnya. Saya tidak pernah meniadakan Tuhan, semua yang saya tulis justru membuktikan bahwa kitab2 suci itu sendiri sudah secara explisit menyatakan Tuhan itu tidak ada !!!! Setiap yang "ada" harus ada permulaan dan ada akhir, Allah tidak ada permulaan dan tidak ada akhir, Wajar kalo disimpulkan bahwa Allah "tidak ada". Dan tidak bisa dianggap wajar kalo anda menyimpulkan bahwa Allah itu "ada" karena tidak disokong oleh proposisi pertama dan kedua. Kesimpulan harus konsistent dengan proposisi yang saling berhubungan dalam membentuk kesimpulan yang valid. Apakah tidak jelas bahwa yang meniadakan Allah itu bukan saya pribadi melainkan memang itulah yang tertulis dalam kitab suci baik AlQuran ataupun AlBible. > SAYA ANALISA ANDA ADALAH PENGANUT DARWIN .. JELAS SEKALI ANDA PUNYA > KEPERCAYAAN KEPADA DARWIN PADAHAL ANDA SENDIRI GA PERNAH MELIHAT > DARWIN .. PALING ANDA JAWAB KAN ADA TEORI NYA DAN PARA PENDUKUNG NYA > KALO BEGITU MAH KITA JUGA BISA NABI MUHAMMAD SAW JELAS ADA SEJARAH > DAN PARA PENDUKUNG NYA YANG JUJUR Anda selalu memfitnah, selalu menebar kebohongan dan kebencian. Silahkan tanya kepada ahli2 ilmu pengetahuan dimanapun juga, apakah teori Darwin itu sebuah kepercayaan ataukan merupakan hasil observasi ilmiah yang terlepas dari kepercayaan apapun. Saya bukan penganut teori Darwin, karena teori Darwin sudah banyak diperbaiki sehingga lebih sempurna dari aselinya. Semua science yang berhubungan dengan biologi, selalu terkait dengan teori Darwin sebagai dasar pemikiran2 ilmiah yang sudah berhasil menemukan berbagai produk2 yang anda nikmati sekarang ini. Kalo anda mau menentang teori Darwin tentu saja merupakan hak anda, namun hal itu tidak akan bisa menyokong karir pendidikan anda, tapi berharga dalam mempertebal keimanan anda dalam membohongi realitas ilmiah yang seharusnya merupakan modal dalam memenangkan persaingan merebut posisi pekerjaan yang bergaji besar. Memang benar, saya belum pernah melihat Darwin, sama sekali tidak perlu melihat Darwin, dan juga tak perlu percaya kepada Darwin, dan lebih dari itu, tak pernah ada yang menyembah Darwin seperti umat Islam yang menyembah Allahnya. Kita mempelajari hasil karya Darwin untuk mengembangkannya bukan menyembahnya. Sebagai seorang scientist, kita harus menemukan kesalahan2 dalam teori Darwin untuk memperbaikinya sehingga menyempurnakan pengetahuan manusia dalam mengembangkan ciptaan2 yang baru yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia itu sendiri. > DARWIN TEORI NYA AJA SALAH FOSIL FOSIL YANG DITEMUKAN BAGAIKAN > TUDUHAN TUDUHAN ANDA ..SEMAKIN BERTAMBAH FOSIL YANG DITEMUKAN SMAKIN > MENGUAK KEBOHONGAN TEORI DARWIN ..GA JAUH DENGAN ANDA SMAKIN MENUDUH > SMAKIN KETAUAN SALAH TUDUHAN NYA Darwin memang seorang peneliti tulen, hasil karyanya membuka lembaran baru untuk pemikiran para ahli2 waktu itu. Atas dasar hasil karyanya itulah generasi penerus sekarang ini berhasil memperbaiki banyak kesalahan2 teorinya. Namun kesalahan2 itu tidak menutup untuk mengakui beliau sebagai pelopor perkembangan pemikiran ilmiah yang baru waktu itu. Aktivitas dunia science memang demikian, menemukan yang baru dan memperbaiki penemuan yang lama. Science hanya bisa berkembang kalo kita mencatatkan kesalahan2 masa lalu dan memperbaikinya dimasa sekarang untuk menyempurnakan kehidupan dimasa depan. Berbeda dengan agama dengan kitab sucinya, mereka hanya menutupi kesalahan2 masa lalunya, dan melestarikan kesalahan2 yang sama sekarang untuk kehancuran masa depan generasinya. > ANDA KATAKAN SAYA TAK BAWA AJARAN DARWIN .. LAH INI LEBIH PARAH LAGI > JADI SLAMA INI ANDA NULIS GA BERDASAR DONG .... KAYA APA DONG KALO > GITU KALO GA DIBILANG ANAK KECIL YA DENGAN MOHON MAAF YANG ORANG > GILA MUNGKIN .. HE HE HE Sekali lagi saya tegaskan, Darwin itu tidak membawa ajaran apapun juga, dia hanyalah menunjukkan bukti2 koleksi hasil karyanya sebagai kesalahan pemikiran umat manusia sebelumnya yang diracuni dogma2 agama yang tidak memiliki dasar apapun juga. Darwin berhasil memenangkan adu argumentasi dalam menghadapi tantangan2 semua ahli2 yang hadir yang tentunya tidak bisa dibandingkan dengan anda yang bukan ahli atau Harun Yahya yang bermodal keyakinan berusaha menutupi realitas yang bertentangan dengan kepercayaannya. Kita tak mungkin bisa menyalahkan panitia Hadiah Nobel yang akhirnya tidak mempunyai pilihan yang lebih tepat selain menghargai karyanya dengan Hadiah Nobel yang merupakan kebanggaan semua ilmuwan didunia !!!! Kenapa saya harus mengulangi terus bahwa semua tulisan2 saya hanya berlandaskan tegaknya HAM, melindungi mereka yang tertindas yang hak2nya dizalimi oleh mereka yang mayoritas yang memaksakan kepercayaan mereka yang tidak ada realitasnya. Saya menegakkan keadilan berdasarkan pedoman, kalo anda tidak suka perbuatan orang terhadap anda, maka janganlah melakukan perbuatan yang sama terhadap orang lain. Kalo anda tidak suka milik anda dihancurkan orang lain, maka janganlah patung berhala milik orang lain anda hancurkan meskipun harus menentang perintah AlQuran yang salah maupun biadab itu. Kalo anda tidak suka muslimah diperkosa, janganlah mendukung atau membenarkan para muslim yang memperkosa amoy2. Kalo anda tidak suka siapapun membakar mesjid anda, maka janganlah membakar atau mendukung pembakaran mesjid Ahmadiah milik umatnya. Kalo anda tidak suka agama Islam aliran yang anda yakini itu disalahkan dan dicerca, maka janganlah mencerca agama Islam aliran Ahmadiah ataupun agama2 lainnya. Ajaran Islam yang selalu menyalahkan orang kafir, Yahudi, maupun para penyembah berhala selalu akan berakibat ajaran Islam juga disalahkan akibat perbuatan2 umatnya yang memusuhi ajaran2 lainnya melalui teror2 berdarah yang membuat banyak jatuhnya korban2 yang tidak berdosa. > OH KATANYA ANDA BERDASAR HAM DAN PERDAMAIAN ,,, GA AKAN NYAMBUNG > DONG TULISAN ANDA GA MENGGAMBARKAN ORANG YANG MAU DAMAI TULISAN > ANDA SLALU MELANGGAR HAK ORANG LAIN ... Tidak pernah ada satupun tulisan2 saya yang melanggar hak orang lain, semuanya justru menekankan perlunya melindungi hak2 orang lain. Membakar mesjid, membakar gereja, memperkosa amoy2, teror bomb, kesemuanya itu bukanlah membela hak melainkan menzalimi hak2 orang lainnya dan merupakan pelanggaran HAM yang merupakan kewajiban saya untuk membela dan melindunginya baik melalui tulisan di millist maupun merupakan laporan2 kepada lembaga HAM di Amerika ini. > JELAS KALO BEGITU MAH SIAPAKAH YANG SALAH DAN YANG BENER ... > GA USAH DIJAWAB .. BACA AJA SENDIRI .. > Memang tak perlu dijawab, karena semua pembaca akan menyadari dan berpihak kepada usaha2 saya dalam melindungi korban bukan menambah korban !!! Ny. Muslim binti Muskitawati. Quotes : " Spirituality is essentially a journey within. You need no preparations, no luggage to carry - nothing absolutely. What you need is just : LOVE ! And this Love, can only come as an after effect of self-actualization, achieved though the practice of meditative way of life." - Anand Krishna - Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/mayapadaprana/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://asia.docs.yahoo.com/info/terms