jangan gitu ah.... selama 10 TAHUN,.. setelah di obrak-abrik filenya,.. yng layak di tulis buat milis cuman segitu aja adanya.. jangan di protes doong.. kasihan kan udah capek-capek seleksi mana yang layak di postin apa ngak.. Cuaappeek loh,.. nyari cerita indah yang cuman secuil dalam 10 TAHUN....
Huahahahahaa.. lol ----- Original Message ---- From: jonathan jimmy jimmy <[EMAIL PROTECTED]> To: mayapadaprana@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 26, 2008 4:30:51 PM Subject: Bls: [Mayapada Prana] FPI selama 10 tahun ini Yang baik aja di tulis... Buruknya juga donk... Anarkisnya ga di ceritain juga? ----- Pesan Asli ---- Dari: H. M. Nur Abdurrahman <mnur.abdurrahman@ yahoo.co. id> Kepada: mayapadaprana@ yahoogroups. com Terkirim: Kamis, 26 Juni, 2008 10:58:39 Topik: [Mayapada Prana] FPI selama 10 tahun ini Fyi, informasi perimbangan ttg FPI yang banyak dicerca akibat politik pemberitaan yang berat sebelah dari mas-media grafika dan elektronika neo-lib Salam HMNA ************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* *Siapa saja pejuang FPI yang terbunuh, dianiaya, atau rumahnya diserbu,*** *dalam perjuangan menegakkan amar makruf nahi munkar ?*** *Dialog, musyawarah atau aksi apa saja yang diperjuangkan FPI selama 10 tahun ini.*** * * *Sebagian fakta ...* 23 Juli 2000 M : Al-Habib Sholeh Alattas, penasihat FPI, ditembak sekelompok orang tak dikenal hingga terbunuh di Jakarta 24 Juli 2000 M : KH. Cecep Bustomi, deklarator FPI, dibrondong tembakan hingga tewas di Serang. 11 Desember 2000 M : Tim monitoring FPI dikejar dan ditembaki oleh aparat kepolisian Polres Jakarta Barat, sepanjang 4 Km, dari fly over Grogol hingga Petamburan. 13 Desember 2000 M : Rumah kediaman Al-Habib Sholeh Al-Habsyi, Ketua Majelis Syura FPI Jawa Barat, dijarah dan dibakar gerombolan preman. 16 Oktober 2001 M : FPI Lampung memberangkatkan sebanyak 219 orang sukarelawan jihad ke Afghanistan. 17 Mei 2002 M : Ketua FPI Sumut, Sulistyo, 32 tahun, bersama laskar lainnya ditikam 30 orang pemuda tak dikenal di Jl. Ahmad Yani, Kesawan Medan. Peristiwa ini terjadi selang beberapa hari setelah Laskar Pembela Islam melakukan konvoi damai menghimbau ditutupnya berbagai tempat maksiat di wilayah Medan dan Belawan. 4 Oktober 2002 M : Penculikan 2 aktivis FPI dan seorang istri Komandan Laskar FPI oleh aparat Polres Metro Jakarta Pusat. 5 Oktober 2002 M : Penangkapan 8 aktivis FPI oleh Polres Metro Jakarta Pusat. 27 Oktober 2004 M : Selang empat hari setelah kejadian penutupan paksa sebuah Bar bernama Stardely di kawasan Kemang oleh Laskar Pembela Islam, maka sebanyak 201 tempat hiburan malam di wilayah Jakarta Selatan diputuskan pemerintah setempat untuk tutup selama Ramadhan, yang terdiri dari 32 diskotek, satu mandi uap, 44 griya pijat, dan 124 bar. Januari 2005 M : Sekitar 1051 Relawan FPI Untuk Aceh dengan dipimpin Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab, diterjunkan di tengah-tengah lahan bekas bencana Tsunami Aceh untuk melakukan evakuasi mayat. Para relawan FPI berdatangan dalam rombongan besar kapal laut, lainnya dengan pesawat udara dan jalur darat. Mereka mencari, mengumpulkan, membungkus, menshalatkan, dan kemudian membawa mayat korban bencana Aceh itu ke atas truk untuk dibawa ke pemakaman massal. Melewati pekan ke-3, terjadi musibah pada relawan dari Bali yang diamputasi sebelah tangannya disebabkan terserang penyakit dari mayat-mayat itu...praktis setelah itu hampir tidak ada lagi yang berani mengangkat mayat, kecuali FPI.Setelah mayat-mayat dibungkus barulah tugas TNI menaikkan ke mobil-mobil untuk dibawa kekuburan masal. Setiap hari, rata-rata 200-400 mayat dievakuasi setiap harinya, dan para laskar ditempatkan di Aceh selama 3 bulan hingga 12 bulan. 16 Oktober 2005 M : Ratusan preman sarang pelacuran Kalijodo Jakarta Barat menyerang para laskar FPI yang sedang konvoi melakukan himbauan penutupan tempat-tempat hiburan dan kegiatan maksiat dalam bulan Ramadan ini. 18 Oktober 2005 M : Sekitar 150 Laskar Pembela Islam mendatangi Mapolres Jakarta Barat untuk mempertanyakan kelanjutan kasus penyerangan para preman sarang pelacuran Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat terhadap Laskar Pembela Islam 2 hari sebelumnya. Namun aparat Kepolisian justru menangkap sebagian laskar yang datang dan dituduh membawa senjata tajam. 12 April 2006 M : Sekitar 500 Laskar Pembela Islam tidak dapat menahan amarahnya akibat tidak mampunya sistem hukum dan penguasa di negeri ini untuk menghentikan penerbitan majalah Playboy. Rasa amarah ini mereka ungkapkan saat melakukan unjuk rasa dengan menghancurkan lobby utama gedung dimana Playboy berkantor di Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan. 15 April 2006 M : Hasil investigasi tim FPI di seluruh Indonesia dan juga berbagai berita yang diberitakan berbagai media di Indonesia, disimpulkan bahwa pedagang majalah enggan menjual majalah Playboy karena takut di sweeping oleh Laskar Pembela Islam. 12 Februari 2007 M : Setelah diprotes FPI Bandung, akhirnya Wakil Direktur Rumah Sakit Kebon Jati Bandung, Yunandi, mengizinkan para perawat memakai jilbab saat bertugas. Izin mengenakan jilbab bagi perawat itu tertuang dalam surat kesepakatan yang ditandatangani pihak Rumah Sakit Kebon Jati dan Front Pembela Islam (FPI) Bandung sebagai saksi. *Selengkapnya silahkan klik di http://sejarahfpi. blogspot. com<http://sejarahfpi. blogspot. com/> ________________________________ Cari tahu ramalan bintang kamu - Yahoo! Indonesia Search.