Cinta Itu Menyatu Kembali

By: Muhamad Agus Syafii

Udara malam terasa dingin menyengat. Jalanan basah terguyur hujan. Di Rumah 
Amalia terdengar anak-anak yang sedang melantunkan ayat suci al-Quran. 
Kebahagiaan itu hadir ditengah kami. Seorang perempuan muda, air matanya 
menetes. Perjalanan hidupnya tidak selalu indah namun hatinya tegar bagai batu 
karang. Begitu sangat terpukul dengan keputusannya sendiri setelah memaksa 
minta cerai dari suaminya. Meskipun menang dalam keputusan sidang pengadilan 
dan berhak atas dua anaknya, rasa sepi dan sendiri, tertekan batin dan 
kekosongan paska perceraian tetap menghantuinya.

'Saya menangis setiap kali mengingat kata-kata suami saya yang sangat 
menyakitkan hati, tetapi saya mencoba untuk memaafkan tetapi sangatlah sulit.' 
tuturnya. Untuk menghilangkan rasa perih dihati dirinya bekerja. Menyibukkan 
dengan berbagai kegiatan, malah membuat jauh dari Allah dan berlumuran dosa. 
Kehadiran laki-laki lain telah mengisi hatinya, tersadar atas semua perbuatan, 
Apakah Allah akan mengampuni dosa-dosa saya? Begitu tuturnya. Tidak lama 
kemudian, orang yang dicintainya malah memukulinya dan menginjak-nginjak harga 
dirinya. 'Saya hampir bunuh diri karena tidak sanggup menanggung derita ini Mas 
Agus, saya mencoba meminum racun serangga tapi teringat anak-anak ama siapa 
mereka kalo ibunya mati?'

Malam itu kedatangannya hadir di Rumah Amalia untuk berdoa bersama memohon 
Allah agar semua masalahnya bisa selesai. Air matanya mengalir dengan derasnya. 
Beberapa kali tisu digunakan untuk mengusapnya. Tak kuasa menahan kesedihan 
yang teramat dalam. 'Alhamdulillah, hati saya menjadi tenang Mas Agus.' 
ucapnya.  Sebulan setelah itu dirinya bertemu dengan mantan suaminya. ' Sungguh 
ajaib, saya merasa sangat merindukan dia. Tidak ada lagi kebencian dihati 
saya.' Doa itu telah didengar oleh Allah, cintanya telah disatukan kembali. 
Mereka telah direstui oleh kedua orang tua untuk berkumpul kembali dalam 
mahligai rumah tangga. Mereka menikmati kebahagiaan hidup berumah tangga 
kembali.  

--
Sahabatku, aminkan doa ini memohon mengubah derita kita menjadi bahagia. "Ya 
Allah, kami tdk pernah merasa dlm kesendirian krn Engkau yg menemani kami, 
menghibur kami dg cintaMu, menyembuhkan setiap perih kami, Engkau tahu 
kebutuhan kami sebelum kami memintanya. Ya Alllah, tolonglah kami agar kami dpt 
mengerti, mengatasi, menyesuaikan diri hidup dlm cintaMu, Engkau ubah derita 
kami menjadi bahagia."

Wassalam,
Muhamad Agus Syafii
--
Sahabatku yang "single" ingin segera menikah. Jangan berputus asa, memohonlah 
pd Allah maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya untuk anda. 
yuk..hadir di kegiatan "Secercah Harapan Untuk Amalia (CERIA)", Ahad, 15 April 
2012. Jam 8 s.d 12 pagi di Rumah Amalia. Bila berkenan berpartisipasi dlm 
bentuk buku bacaan, DVD IPTEK, baju baru, peralatan sekolah, paket sembako, 
konsumsi silahkan kirimkan ke Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No. 24 
Komplek Peruri, Ciledug, Tangerang 15151. Dukungan & partisipasi anda sangat 
berarti bagi kami. Info: agussya...@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431, 
http://agussyafii.blogspot.com/

Reply via email to