On 21/12/15 13:19, Arif wrote: --- Anda ini memang serius bertanya? Jawaban pertanyaan Anda yang lalu di milis ini sepertinya tidak pernah dibaca, entah kurang dimengerti atau alasan lain sehingga tidak pernah dipratekkan.
Sudah beberapa kali saya menyampaikan agar ubah cara posting di milis ini menggunakan bottom posting, tetapi tidak pernah digubris. Kalau belum bisa mempraktekkan bottom posting sebaiknya tidak usah bertanya dulu disini, cukup jadi pengamat saja, nanti kalau sudah bisa melakukan bottom posting barulah boleh bertanya lagi. Milis ini adalah milis umum untuk user to user discussion list, bukan milis support dari distributor, tidak ada kewajiban untuk selalu dijawab. Bisa cari milis lain kalau memang etika milis ini tidak cocok dengan keinginan Anda. --- > Maksud saya kenapa setelah perubahan ip dari static menjadi > dhcp(client) dan netmas 255.255.0.0 menjadi 255.255.255.0 spam banyak > yang masuk, Bukan perubahan IP yang bikin spam jadi banyak masuk, tetapi karena perubahan di firewall yang membuat spam lebih banyak masuk. Kalau firewall aktif maka sedikitnya 20% kapasitas bandwidth dipakai oleh firewall sehingga spammer yang pakai koneksi internet lambat akan time out, tidak sempat bisa masuk. Kalau terjadi koneksi time out umumnya spammer tidak kirim ulang (not retry to send) message yang sama tetapi kirim spam message yang lain, akan tetapi kalau legitimate sender akan retry to send. Dengan firewall di non aktifkan (seperti yang Anda lakukan sekarang) maka probabilitas terjadinya mail time out semakin kecil, sehingga baik legitimate mail (mail yang dikehendaki) maupun spam mail (mail yang tidak dikehendaki) lebih lancar masuknya. Coba amati, bukankah sekarang mail dari rekan korespondensi user Anda menjadi lebih cepat masuk? > padahal settingan atau link yang bapak kasih itu sudah > saya praktekkan dan sebelum perubahan ip static menjadi ip dhcp itu > sudah tidak ada spam seperti itu pak, itu yang menjadi pertanyaan > saya. Di link untuk menseleksi mail yang masuk ada prasyaratnya agar berjalan benar, y.i. kalau pakai firewall maka harus pakai konfigurasi PAT (Port Address Translation) bukan NAT (Network Address Translation). Kalau prasyarat itu tidak dipenuhi maka setting itu tidak akan berjalan. Bisa diperiksa dari smtp-in log lama, saat firewall masih aktif, berapa IP yang digunakan oleh sender server; kalau tertera IP asli artinya sudah pakai PAT tetapi kalau selalu pakai IP firewall artinya pakai NAT. -- syafril ------- Syafril Hermansyah MDaemon-L Moderators, MDaemon 15.5.3-64, SP 4.5.1-64 Harap tidak cc: atau kirim ke private mail untuk masalah MDaemon. Dalam membenarkan orang lain kita mengikuti pendapat dunia, tetapi dalam membenarkan diri sendiri sering kita mendahului pendapat dunia -- Charles Caleb Colton, 1780-1832 -- --[MDaemon-L]------------------------------------------------ Milis ini untuk Diskusi antar pengguna MDaemon Mail Server. Netiket: https://wiki.openstack.org/wiki/MailingListEtiquette Arsip: http://mdaemon-l.dutaint.com Dokumentasi : http://mdaemon.dutaint.co.id Henti Langgan: Kirim mail ke MDaemon-L-unsubscribe [at] dutaint.com Berlangganan: kirim mail ke MDaemon-L-subscribe [at] dutaint.com Versi terakhir MD 15.5.3, SP 4.5.1, BES 2.0.2, OC 3.5.2, SG 3.0.3