http://jkt3.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/24/time/203731/idnews/467933/idkanal/10
MMI: Sebaiknya SBY-JK Mundur Bagus Kurniawan - detikcom Yogyakarta - Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK) telah mengkhianati amanah yang diberikan rakyat. Salah satu buktinya, kenaikan harga BBM. MMI meminta SBY-JK sebaiknya mundur. "Tindakan menaikkan harga BBM itu telah menyengsarakan rakyat dan sungguh-sungguh melampaui batas. Pemerintahan SBY-JK telah menyalahi amanah rakyat dan konstitusi," kata Ahlul Halli Wal Aqdi MMI, M. Thalib kepada wartawan di kantor MMI, Jl Karanglo, Kotagede, Yogyakarta, Senin (24/10/2005). Akibat kenaikan harga BBM, kata Thalib, jumlah rakyat miskin semakin bertambah banyak. Oleh karena itu, SBY-JK harus mengembalikan mandatnya kepada rakyat. "SBY-JK lebih baik mengundurkan diri saja secara baik. Tetapi jika tidak mau mundur, rakyat tidak punya kewajiban lagi untuk menaatinya," kata Thalib didampingi Katib Aam MMI, Farid Ma'ruf serta Ketua Lajnah Tanfidziyah Irfan S. Awwas. Thalib menyatakan, satu tahun pemerintahan SBY lebih banyak menimbulkan hal-hal negatif yang dapat mengancam eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Thalib kemudian mencontohkan, di bidang politik pemerintahan SBY tidak cerdas dan tidak solutif serta lemah dalam penegakan hukum terutama kasus-kasus korupsi seperti kasus BLBI. Selain itu kata Thalib, pemerintahan ini tidak punya sense of crisis terhadap penderitaan rakyat terutama setelah kenaikan harga BBM, serta lebih mengutamakan kekuasaan daripada kepentingan rakyat "Sedang di bidang ekonomi, pengelolaan masih buruk, banyak terjadi pemborosan harta negara, lapangan kerja sempit. Contohnya kenaikan gaji DPR yang tak sepadan dan itu sebuah kejahatan," katanya. Thalib juga menyatakan, masih ditahannya Ustad Abu Bakar Ba'asyir menunjukkan bila Indonesia lemah menghadapi tekanan asing terutama Amerika Serikat. Semestinya Indonesia malu kalau ada seorang warganya yang masih mendekam di penjara demi kepentingan asing. "Ini memalukan," tegas Thalib. (asy) __________________________________ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/