Ini sebagai pelajaran berharga bagi kita. Sebenarnya siapakah orang yang
digolongkan AHLI SUNNAH WAL JAMA'AH???, Apakah NU, Muhammadiyah, Persis,
HT, IM, JT atau siapa??? Seberapa Sunnah Nabi yang selalu kita amalkan
disetiap gerak langkah dalam hidup kita???

"INTROSPEXSY"


-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of radhix
Sent: Tuesday, December 06, 2005 9:36 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga

Assalamu'alaikum WW

Benar penyampaian pesan2 agama hendaknya penuh dengan Hikmah. Kita
jangan malu belajar dengan Ahli Sunnah waljamaah lainnya, seperti
Ikhwanul Muslimin, Hibuz Tahrir dan khususnya dari Jamaah Tablig, untuk
bisa terjun langsung ke masyarakat dan menyelami langsung adat
istiadatnya, sekali lagi dengan cara Hikmah. Jadi jangan ada kesan
langsung "mengobrak-abrik" tatanan atau adat istiadat masyarakat
tertentu, tapi hendaknya dengan Hikmah, sebagaimana pengalaman dari Wali
Songo, tidak dibenci masyarakat, tapi malah digandrungi masyarakat.
Bukankah begitu harapan kita semua.

Wassalam WRWB 
(Radhix)


-----Original Message-----
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, December 06, 2005 8:53 AM
To: manhaj-salaf@yahoogroups.com;
[EMAIL PROTECTED]
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: [manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela
Diserbu Warga


Assalamu'alaikum..

Ini adalah pelajaran yang bagus bagi para ikhwah,  tentang pentingnya 
bermasyarakat, serta aktif terjun
menyelami masalah2 yang ada dilingkungan sekitar.

Wassalam
EP




"lasmin" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: manhaj-salaf@yahoogroups.com
06/12/2005 08:30 AM
Please respond to
manhaj-salaf@yahoogroups.com


To
"manhaj-salaf" <manhaj-salaf@yahoogroups.com>
cc

Subject
[manhaj-salaf] Pesantren Salafiyah di Sesela Diserbu Warga






Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Untuk tambahan informasi penyerangan ponpes ubay bin kaab, antum bisa di

klik di sini : 
http://www.lomboknews.com/lomboknews.read/2005/11/24/idnews/546/pesantre
n-salafiah-di-sesela-diserbu-warga/



PESANTREN SALAFIYAH DI SESELA DISERBU WARGA

MATARAM - Selepas Isya, Rabu (23/11) malam atau sekitar pukul 20.30
Waktu 
Indonesia Tengah, ribuan warga masyarakat Desa Sesela Kecamatan
Gunungsari 
Kabupaten Lombok Barat tidak terbendung menyerbu lokasi Yayayasan Pondok

Pesantren Ubay bin Kaab di tengah perkampungan di Dusun Kebon Lauk.
Mereka 
merusak pintu dan jendela bangunan seluas sekitar 700an meter persegi di

tengah kampung tersebut karena menentang faham Salafiah yang dianut
jamaah 
Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab pimpinan H Fathul Azis bin
Salawat.

Tidak hanya itu. Semua isi di dalam bangunan yang berada di atas lahan 
seluas 12 are yang keberadaannya sekitar lima tahun terakhir di sana, 
dijungkir balikkan. Meja lemari dan buku berserakan. Televisi dan
komputer 
rusak. Kepingan lantai keramik yang belum terpasang juga hancur. Namun, 
sekitar 70 orang jamaahnya baik yang asli setempat maupun pendatang
tidak 
menjadi korban amuk warga karena sejak sehari sebelumnya sudah mengungsi

ke kota Mataram. 

Untuk mengatasinya agar tidak terjadi pembakaran bangunan tersebut, 
sekitar 200an anggota polisi dari Polsek Gunungsari, Polres Mataram dan 
Polda Nusa Tenggara Barat berdatangan untuk melakukan pengamanan. Sampai

tengah malam Kepala Polsek Gunungsari Inspektur Satu Mat Riduan berada
di 
lokasi bangunan Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab tersebut.

Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Ismail Bafadhal sewaktu ditemui di

lokasi kejadian mengatakan penyerangan yang tiba-tiba dilakukan dalam 
suasana hujan yang mengguyur. ?Ya syukurnya tidak ada korban jiwa,? 
katanya, sambil berjalan meninggalkan Kebon Lauk beralih meninjau rumah 
pengikut Salafiah lainnya Mustapa di Dusun Lendang dan Asep di Dusun 
Sesela Desa yang juga menjadi sasaran amukan warga.

Kepala Dusun Kebon Lauk Jumadil menjelaskan bahwa masyarakat marah
adanya 
tata cara penguburan anggota Salafiah warga setempat Jamal, Ahad (13/11)

pekan lalu. Diantaranya, semula jenazahnya didudukkan dan tidak
membacakan 
talqin. Karena ada kelainan tata cara, maka seterusnya diambil alih oleh

keluarganya sendiri yang tidak menjadi jamaah Salafiah turun ke liang 
lahat. ??Dari kasus penguburan itu, semua orang dusun mendatangi kepala 
desa Sesela,'? ujarnya. Akhirnya dilakukan pertemuan dengan para pemuka 
masyarakat dan pemuka agama di kantor Desa Sesela.

Sedangkan Kepala Desa Sesela Muhajirin menjelaskan bahwa penguburan
Jamal 
tersebut, tidak mengikut sertakan warga. Tradisi di Lombok, setiap ada 
kematian, mulai dari salat jenazah di masjid menyertakan warga dari
dusun 
lain. Biasanya disampaikan permakluman melalui kepala dusun. ?Siapapun 
yang meninggal harus saling mengundang antar kepala dusun,? ucapnya 
menjelaskan. Bahkan keluarga Jamal pun tidak diundang.

Dari rapat warga - yang menganut Ahlusunnah Wal Jamaah - di kantor Desa 
Sesela karena para jamaah Salafiah tersebut tidak melakukan tata cara 
setempat, diambil keputusan enam item. Diantaranya adalah pertama,
supaya 
mengikuti adat istiadat yang berlaku di desa. Kedua, tidak menguburkan 
jamaahnya di pekuburan desa Sesela. Ketiga, harus keluar selama tidak 
mengikuti adat istiadat setempat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lombok Barat Tuan Guru Haji
Safwan 
Hakim yang mendatangi lokasi untuk meredam kemarahan warga. Disayangkan 
adanya tindak perusakan yang tidak dapat dibenarkan oleh siapa pun. 
?Tetapi kalau masyarakat sudah emosi memang susah sekali diatasi,?
ujarnya 
yang ditemui di lokasi. Menurutnya, kedatangannya menjadi kewajiban
untuk 
ikut mengatasi masalah pertentangan dan perkelahian antar sesama muslim.

Ia menyebut masalahnya tidak sama dengan penganut Ahmadiyah yang memang 
berbeda prinsip. 

Menurutnya, sebenarnya soal perbedaan di dunia Islam memang sudah lama. 
Sudah bisasa ada mazhab A ada mazhab B. ?Seharusnya kita sama-sama bisa 
menjaga perbedaan itu. Tidak saling mencela. Jangan sampai menganggap
diri 
kita sudah benar,? katanya. Apalagi masyarakat awam belum bisa menerima 
perbedaan itu. Di sinilah harus ada hikmah dakwah. ?Dalam menyampaikan
itu 
perlu hikmah dakwah,? ucapnya.

Dikatakan kemudian bahwa mengenai faham kelompok Salafiah sebenarnya
tidak 
ada masalah. Disebutnya sebagai contoh adanya perbedaan memakai Qunut 
Subuh atau tidak dan tata cara salat lainnya sebenarnya sudah lama ada. 
?Cuman bagaimana kita menyikapi perbedaan,? katanya 
menambahkan.(supriyantho khafid





Harap menghapus footer saat reply email 
Yahoo! Groups Links



 





========================================================================
WESTERN POWER CORPORATION, Perth, Western Australia.
Telephone: +61 8 9326 4911

TO THE ADDRESSEE: Unencrypted E-mail is not secure and may not be
authentic. We cannot guarantee the accuracy, reliability, completeness
or confidentiality of this E-mail and any attachments ("E-Mail").

IF YOU ARE NOT THE INTENDED ADDRESSEE: This E-Mail is intended solely
for the intended addressee and may be subject to legal or other
professional privilege, or may contain information that is confidential
or exempt from disclosure by law. Copying or distributing this E-Mail or
any information it may contain, by anyone other than the intended
addressee, is prohibited. If you have received this E-Mail in error
please notify us immediately by return e-mail or by telephone; and
destroy this E-Mail and any electronic or hard copies of it. Any claim
to privilege or confidentiality is not waived or lost by reason of
mistaken transmission of this E-Mail.

VIRUSES: Although we scan all outgoing e-mail and attachments for
viruses, we cannot guarantee that viruses will not be transmitted with
this E-mail. It is the recipient's responsibility to check this E-Mail
for viruses.
========================================================================


[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim
email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 







Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke