Minggu itu seperti biasa saya ajak anak anak jalan jalan pagi, 
selepas subuh (alhamdulillah dari bayi anak anak saya sudah terbiasa 
bangun pagi) kami berangkat. Biasanya kami pergi ketempat lari pagi, 
tapi pagi itu saya putuskan untuk pergi kesebuah lokasi perumahan 
baru yang masih banyak tanah kosongnya.

Ternyata banyak juga para pelari pagi yang datang juga kesana dan 
memang tempatnya masih alami, masih banyak pepohonan dan ilalang yang 
tumbuh liar. Anak anak saya biarkan menjelajahi alam, si sulung saya 
lihat sibuk mengejar kupu kupu, dan si bungsu mulai asik menemukan 
tumbuhan "aneh" putri malu yang jika disentuh tumbuhan ini akan 
mengkerut dan dedaunannya akan menutup diri. Subhanalloh, setelah 
lama tidak melihat putri malu ini, saya jadi asik juga menyentuh 
nyentuh dan memperhatikan kehebatan tumbuhan ini, lama saya 
perhatikan sepertinya tumbuhan ini memiliki indra perasa yang bisa 
merasakan sentuhan atau getaran yang kita buat di sekitar tangkainya, 
subhanalloh, walhamdulillah, wallohuakbar.

Tak jauh dari situ, saya lihat segerombolan kambing berjalan ke arah 
kami dan dibelakangnya mengikuti seorang tua renta membawa tongkat 
kayu dan sebuah payung yang ternyata seorang gembala. Saya perhatikan 
mata gembala ini tak henti hentinya memperhatikan kambing kambing 
yang sibuk memakan rumput dan ilalang di sekitarnya. Sesekali orang 
tua ini bangun dari duduknya dan menghampiri kambing yang agak 
terpisah dari kelompoknya dan menggiringnya kembali. Begitu sabarnya 
orang tua ini dalam melakukan tugasnya menggembala kambing sehingga 
pada saat hujan turunpun (apalagi hujan pagi pagi dinginyaa...) tapi 
orang tua ini tetap saja tal bergeming, dia membuka payungnya dan 
tetap memperhatikan kambing kambing dengan penuh kesabaran.

Sambil menuntun anak anak, pikiran saya melayang kepada Rosululloh 
saw muda yang yatim piatu, sendirian ditengah binatang gembalaanya 
seperti orang tua itu. Pemuda yang kelak menjadi Rosul penutup ini 
setiap hari menggambalakan kambing, siang hanya beratapkan langit dan 
awan juga teriknya sinar mentari, disaat malam tiba beliau saw 
beralaskan bumi dan bertapkan langit dengan kemerlap bintang bintang 
dan rembulan. Inilah yang membawa kesadaran pemuda ini akan sesuatu 
yang Maha Besar dan Maha Hebat yang berdasarkan pengamatannya yang 
polos (baca:umiy) tanpa prasangka ataupun distorsi pemikiran, ada 
kekuatan yang melebihi dahsyatnya matahari yang membakar dan indahnya 
rembulan yang menerangi malam. Ada kekuatan yang melebihi apapu yang 
diperhatikannya selama ini. Apakah itu?, pertanyaan seorang lugu dan 
polos inilah yang menuntun pemuda ini kapada Sang Penguasa Segala 
Kekuatan di langit dan bumi.

Dengan menggembala kambing ini juga lah pemuda ini saw, mengambil 
pelajaran dalam kesabaran, ketegasan, kasih sayang, leadership, dll 
untuk mempersiapkan hati dan pikirannya dalam menyambut tugas berat 
yang akan diembannya menjadi kekasih Alloh, Nabi dan Rosul penutup. 
Beliau saw, menyampaikan bahwa : "Nabi-nabi yang diutus 
Allah  itu  gembala  kambing." 
Dan  katanya  lagi:  "Musa  diutus,  dia gembala kambing, Daud 
diutus, dia gembala kambing, aku diutus, juga gembala  kambing 
keluargaku di Ajyad." Maka berbanggalah wahai engkau penggembala 
kambing, engkau melakukan perkejaan mulia yang juga dilakukan oleh 
para Nabi Rosul Alloh.

Saat ini, cobalah kita merenungi si gembala kambing, bisakah kita 
bersabar dalam menasehati, bisakah menasehati dengan kasih sayang, 
bisakah kita melihat sekeliling dan berkaca apakah sudah kita menjadi 
makhluk yang sesuai dengan keinginan Sang Kolik?....

Salam
Ari





[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke