Dikutip dari informasihaji.com

Akibat Tabrakan Rombongan dari Arah Berbeda      

MAKKAH (MCH): Jamaah haji yang usai melontar jamarat untuk mengambil nafar
awal bertabrakan dengan rombongan yang akan melontar jamarat, tidak dapat
dihindarkan korban berjatuhan. Korban jatuh dan terinjak-injak, sebagian
yang lain mengalami kehabisan oksigin.

Ketika berita ini diturunkan jam 19.30 WAS atau 23.30 WIB sebanyak 280
korban sudah diidentifikasi. Sedangkan korban yang masih dalam proses
identifikasi sebanyak dua kontainer lagi sehingga perkiraan awal jumlah
korban dapat mencapai 500 orang.

Tim MCH yang memantau di lapangan melaporkan dari sejumlah yang sudah
diidentifikasi, belum ditemukan dari jamaah haji Indonesia. Meski demikian
kemungkinan terdapat jamaah dari Indonesia masih ada mengingat dua kontainer
lagi masih dalam proses identifikasi.

Kejadian semacam terulang akibat tabrakan dua rombongan jamaah dalam jumlah
besar sehingga tidak dapat dielakkan terjadinya benturan dua kelompok
manusia. Akibatnya korban jatuh dan terinjak-injak.

Rombongan yang selesai menunaikan lontar jamarat dan rombongan yang hendak
menunaikannya bertemu di satu titik, tepatnya di sebelah utara pintu masuk
sehingga terjadi putaran manusia dalam jumlah besar.

Jamaah yang selesai melontar jamarat dianjurkan untuk tidak berbalik arah,
melainkan meneruskan perjalanan melalui pintu keluar di jamarat aqabah.
Rambu-rambu dipasang dengan ukuran besar, menggunakan beberapa bahasa namun
pelanggaran demi pelanggaran tidak dapat dielakkan.

Kondisi keruwetan di sekitar jamarat Mina ditambah banyaknya pedagang yang
menggelar dagangan di sepanjang jalan yang ramai dilalui orang banyak.
Demikian halnya dengan umat Islam yang menunggu waktu dengan menggelar tenda
dan alas di sembarang tempat. Padahal larangan untuk itu sudah dilakukan
Pemerintah Kota menjelang puncak ibadah haji.

==================================

Rekaman tragedi selama Ibadah Haji di Arab Saudi         

- 12 Jan 2006 : Sedikitnya 345 jemaah meninggal di Jammarat selama
pelaksanaan lontar jumroh. Insiden ini terjadi pada pukul 15.30 WAS usai
sholat Dhuhur setelah jutaan jamaah saling berdesak - desakkan di pintu
masuk sebelah utara l antai dua Jammarat. 

- 5 Januari 2006 : Sebanyak 76 meninggal akibat runtuhnya sebuah penginapan
Al Rayahin di Jalan Gaza sekitar 200 meter sebelah barat Masjidil Haram.

- 23 Januari 2005 : 29 Jemaah meninggal akibat banjir terburuk dalam 20
tahun terakhir di Medinah.

- 1 Februari 2004 : Sebanyak 251 jemaah meninggal selama pelaksanaan lontar
jumroh.

- 11 Februari 2003 : 14 jemaah meninggal di Jumrotul Mina - enam diantaranya
wanita.

- 5 Maret 2001 : 35 Jemaah meninggal serta puluhan lainnya luka - luka
karena berdesak - desakan di Jammarat 

- 9 April 1998 : 118 Jemaah meninggal karena berdesak - desakan saat
pelaksanaan lontar jumroh. 

- 15 April 1997 : 343 meninggal dan 1.500 luka - luka karena kehabisan nafas
akibat terjebak dalam kebakaran di tenda di Mina. 

- 7 Mei 1995 : Tiga meninggal akibat kebakaran di Mina

- 24 Mei 1994 : 270 Jemaah meninggal akibat saling dorong dan injak di Mina

- 2 Juli 1990 : 1.426 Jemaah meninggal kebanyakan dari Asia akibat
terperangkap dalam terowongan Mina

- 15 Juli 1989 : Lima jemaah asal Pakistan meninggal dan 34 lainnya luka -
luka akibat insiden penembakan oleh sekelompok orang bersenjata di perumahan
mereka di Mekkah 

- 10 Juli 1989 : Satu orang meninggal dan 16 terluka akibat penembakan di
dalam Masjidil Haram. Buntutnya 16 orang Kuwait yang melakukan penyerangan
dihukum tembak mati.

- 31 Juli 1987 : 402 Jemaah meninggal, 275 diantaranya dari Iran, setelah
ribuan Jemaah Iran yang melakukan demonstrasi mendapat perlawanan fisik dari
keamanan Arab Saudi. Akibat dari insiden itu Arab Saudi putus hubungan
diplomatik dengan Iran, yang akhirnya tidak mengirimkan jemaahnya ke Makkah
sampai tahun 1991.

- 4 Desember 1979 : 153 orang meninggal dan 560 terluka setelah petugas
keamanan Arab Saudi yang dibantu tentara Prancis mencoba membebaskan
Masjidil Haram yang telah disandera sekelompok militan selama dua minggu. 

- Desember 1975 : 200 Jemaah meninggal dekat Makkah setelah sebuah pipa gas
meledak dan membakar sepuluh tenda. (dod)




[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke