Pornografi tidak bisa dianggap enteng dan tidak bisa dibenarkan dengan 
berbagai
macam alasan, termasuk alasan seni. Kultur masyarakat kita nampaknya belum 
bisa menerimanya.
Sudah banyak kita melihat kasus pemerkosaan, bahkan pemerkosaan dibawah umur
sekalipun, hanya karena sering melihat gambar-gambor porno.
Kalau malajah playboy di terbitkan, semakin menambah daftar panjang
kriminalitas dan semakin banyak lagi PR kepolisian untuk mengusut kasus 
pemerkosaan.

Ini juga tak boleh luput dari larangan pemerintah yang seharusnya menolak 
dengan tegas.

Pemerintah mungkin juga harus mensubsidi pakaian bekas kepada model
agar mereka bisa menutup aurat. Mungkin juga ini karena pengaruh naiknya BBM
sehingga model tersebut tidak punya uang lagi buat beli pakaian agar bisa 
menutup auratnya.

Semoga kita dijauhkan dari segala fitnah, dan malapetaka, amiiin

Wassalam

Iswandi



----- Original Message ----- 
From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "media dakwah" <media-dakwah@yahoogroups.com>; "sabili" 
<[EMAIL PROTECTED]>; <ppiindia@yahoogroups.com>; "lisi" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, January 18, 2006 12:40 PM
Subject: [media-dakwah] Pornografi Menyerbu Indonesia!


> Sudah banyak kasus perzinahan (yang sering berakhir
> dengan pembunuhan jabang bayi lewat pengguguran) dan
> perkosaan terjadi di Indonesia. Namun pornografi yang
> membangkitkan nafsu syahwat terus disebarkan di
> Indonesia melalui berbagai media. Baik lewat TV
> Swasta, media cetak, mau pun media internet.
>
> Bahkan sekarang media porno Internasional masuk
> menyerbu Indonesia.
>
> Sudah sering saya dengar kasus perkosaan terjadi.
> Korbannya dari wanita dewasa, hingga Balita yang
> berumur 1 tahun pun diperkosa. Tak peduli pria/wanita.
> Pelakunya bukan hanya orang lain, tapi ayah kandung
> pun tega memperkosa anak sendiri. Pemerkosa bukan
> hanya orang dewasa, tapi juga anak umur 10 tahun yang
> seharusnya belum mengenal itu. Itulah buah dari
> promosi/propaganda pornografi yang sudah berlangsung
> di Indonesia.
>
> Sekarang kebobrokan itu akan ditambah dengan
> propaganda pornografi lewat berbagai media di
> Indonesia (dengan dalih seni, dsb). Haruskah bangsa
> Indonesia berdiam diri?
>
> Yang ingin menyatakan penolakan bisa klik:
> www.media-islam.or.id
>
> "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina
> itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan
> yang buruk" [Al Israa':32]
>
> From: yusuf rinaldy <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Wed Jan 11, 2006  11:56 pm
> Subject: Majalah Porno Menyerbu Indonesia
>
> Setelah majalah FHM (For Him Magazine) membuat FHM
> versi Indonesia, kini
> Palyboy, majalah porno paling populer juga melakukan
> hal serupa, menerbitkan
> Palyboy versi Indonesia. Entahlah sebentar lagi
> majalah porno manalagi yang akan
> membuat versi Indonesia. Bisa jadi Penthouse akan
> melakukan hal serupa,
> melanjutkan keberhasilannya membuat Penthouse versi
> Thailand
>
> Detik.com Kamis, 12-01-2006
> Playboy Indonesia Gelar Audisi Playmate
>
>
> Jakarta, Menyambut edisi perdananya yang segera
> beredar Maret 2006 mendatang,
> 'Playboy' Indonesia akan menggelar audisi Playmate.
> Model yang terpilih nantinya
> akan dikontrak selama satu tahun.
>
> Syarat-syarat menjadi Playmate Playboy tidaklah mudah.
> Seorang model harus
> berusia minimal 18 tahun pada Februari 2006 mendatang,
> dan belum pernah difoto
> dalam balutan bikini untuk majalah pria lain dalam
> kurun waktu dua tahun
> terakhir.
>
> Selain itu, tentunya bersedia berpose sesuai arahan
> fotografer dan memenuhi
> seluruh persyaratan yang tertera dalam kontrak jika
> nantinya terpilih.
>
> Para peserta audisi diwajibkan membawa bikini, juga
> pakaian dalam, gaun malam
> berpotongan seksi, dan sepatu berhak tinggi. "Dalam
> audisi nanti para model itu
> akan dites foto, dan wawancara," ujar promotion
> 'Playboy' Indonesia, Avianto
> Nugroho dalam perbincangan dengan detikhot Kamis
> (12/1/2006).
>
> Audisi sendiri berlangsung selama tiga hari, dimulai
> pada Senin (16/1/2006)
> hingga Rabu (18/1). Sedianya, audisi akan digelar di
> Playboy Suite di kawasan
> Jakarta Selatan. Namun mengingat fasilitas yang belum
> memadai, lokasi pun
> dipindah.
>
> "Kami sedang mencari studio yang tepat untuk audisi
> ini. Tempat belum dapat
> dipastikan hingga saat ini," lanjutnya.
>
> Sejauh ini, menurut Avianto belum banyak model yang
> mendaftarkan diri ikut dalam
> audisi. "Mungkin banyak yang masih takut dengan image
> 'Playboy' itu sendiri.
> Rata-rata mereka kepingin lihat dulu majalahnya
> seperti apa. Tapi sooner or
> later pasti banyak yang bersedia," ungkap Avianto
> optimis.
>
> Lebih lanjut lagi Avianto menuturkan audisi perdana
> ini hanya untuk kalangan
> terbatas saja. "Untuk kali ini audisi tertutup. Baru
> untuk periode tahun
> selanjutnya kita akan audisi terbuka".(dit)
> http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/message/5996
>
> From: yusuf rinaldy <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Mon Jan 16, 2006  1:04 am
> Subject: Playboy versi Indonesia mulai dapat dukungan
>
>
> Seperti yang kita duga, para pendukung "Playboy"
> menggunakan alasan seni dan
> estetika untuk melpangkan jalan terbitnya majalah
> porno itu. Haruskah kita
> berdiam diri......
>
> Penerbitan 'Playboy' Edisi Indonesia Harus Dilihat
> Substansinya
> Media Indonesia, Senin 16 Januari 2006
> JAKARTA--MIOL: Penolakan terhadap rencana penerbitan
> majalah Playboy versi
> bahasa Indonesia harus melihat substansi materi atau
> isi dari majalah itu.
> Yang harus dilihat dari majalah Playboy itu adalah
> apakah sekadar ekploitasi
> pornografi dan pornoaksi ataukah sebagai wahana
> estetika serta pendidikan
> seksualitas.
> Sekretaris Eksekutif pada Komisi Hubungan Antar Agama
> dan Kepercayaan Komisi
> Waligereja Indonesia (KWI) Romo Benny Susetyo Pr
> kepada ANTARA, Senin,
> mengemukakan pendapat tersebut.
> "Harus ada kriteria yang jelas antara pornografi,
> pornoaksi maupun sebuah
> karya seni," ia menegaskan.
> "Jangan langsung menolak karena harus melihat dulu apa
> kriteria pornografi,
> pornoaksi, maupun karya estetika. Kita harus melihat
> pada materi yang
> ditampilkan majalah itu serta kerangka dasarnya, jika
> hanya berupa eksploitasi
> tubuh maka harus ditolak tetapi jika merupakan
> estetika atau karya seni dan
> pendidikan seksualitas maka perlu dipertimbangkan
> lagi," katanya.
> Menurut dia, jika itu merupakan karya seni atau
> pendidikan seksualitas, maka
> pasar majalah itupun juga harus jelas yakni orang
> dewasa dan harus dilihat
> melalui kerangka pemikiran orang dewasa.
> "Bisa jadi edisi yang terbit di Indonesia akan berbeda
> dengan majalah yang
> terbit di Amerika, karena disesuaikan dengan kondisi
> dan budaya Indonesia,"
> ujarnya.
> Dia menambahkan, isi majalah itu harus dilihat dari
> beberapa sisi yakni apakah
> menampilkan erros atau nafsu birahi ataukah estetika
> dari dimensi keindahan
> tubuh manusia.
> "Persoalan pornografi atau porno aksi juga tidak
> melulu masalah seksualitas.
> Jika dahulu ada pemahaman bahwa tubuh adalah penjara
> jiwa, padahal saat ini
> tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan yang utuh
> karena seks menyangkut
> perbedaan jenis kelamin," katanya.
> Menurut dia, perlu ada semacam transparansi yaitu
> pengelola majalah
> menyampikan rencana isi secara terbuka sebelum edisi
> perdana Playboy versi
> bahasa Indonesia itu terbit dan baru kemudian
> masyarakat dapat menilai dan
> menanggapi isi majalah itu.
> "Persoalannya kita harus tahu apakah majalah itu
> dikelola secara profesional,
> jika memang khusus untuk bacaan dewasa maka
> peredarannya juga harus ditujukan
> pada kelompok usia tersebut. Itu tergantung dari
> moralitas kita. Meskipun
> ditutupi, orang tetap akan mencari," sambungnya.
> Benny mengemukakan, pada saat ini yang lebih penting
> adalah upaya
> memperkenalkan pendidikan seksualitas pada masyarakat
> agar mereka memiliki
> pengetahuan yang cukup.
> "Jika tidak, dikhawatirkan akan berbahaya untuk
> bangsa," katanya.
> Majalah Playboy versi bahasa Indonesia dikabarkan akan
> terbit pada Maret
> 2006.(Ant/OL-03)
>
> http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/message/6153
>
>
> Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> -- 
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.1.375 / Virus Database: 267.14.20/233 - Release Date: 1/18/2006
>
> 






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke