Ke - BUASA -san & ke- BIADAB-ban pasukan TEERORIS amerika & TERORIS israel jauh melebihi BUAS - nya BINATANG yg PALING BUAS ....
Hanya Manusia berjiwa IBLIS LAKNAT MENJIJIK-kan yg mendukung israel & mengagung-agungkan TERORIS amerika... Salam AL-Pacitan Sidang Kasus Perkosaan Gadis Iraq oleh Tentara AS Selasa, 08 Agustus 2006 - 09:15:16 WIB Pengadilan Amerika sedang menyidang kasus terbaru skandal di tubuh militer AS, para tentara agresor memperkosa gadis kecil Iraq berumur 14 tahun secara bergantian Hidayatullah.com--Satu sidang militer Amerika Serikat meneliti kesaksian tentang tiga tentara yang bergantian mencoba memperkosa gadis Iraq berusia 14 tahun di Mahmudiya, pada bulan Maret. Gadis itu dan tiga anggota keluarganya, selanjutnya dibunuh oleh empat tentara Amerika Serikat. Rincian mengenai serangan terhadap rumah keluarga ini muncul dalam pernyataan di bawah sumpah yang diungkapkan oleh salah seorang tertuduh, James P Barker. Sidang awal akan memutuskan apakah keempat prajurit itu akan diadili di mahkamah militer. Kasus itu adalah salah satu dari sekian banyak pembantaian yang dikatakan telah dilakukan oleh tentara Amerika Serikat di Irak. Bersama Sersan Paul Cortez, Prajurit Jesse Spielman, dan Prajurit Bryan Howard, Spesialis Barker akan didakwa melakukan perkosaan dan pembunuhan. Keempat tentara itu dituduh membantu seorang bekas prajurit --Steven Green, yang sejak itu keluar dari dinas militer-- merencakan, melaksanakan dan menutup-nutupi serangan tersebut. Green mengaku bersalah di pengadilan federal dan akan disidangkan secara terpisah di Amerika Serikat. Tentara kelima dituduh berbohong untuk menutup-nutupi tindakan koleganya. Whisky dan golf Penyelidik Benjamin Bierce menginterogasi Barker, 23 tahun, pada tanggal 30 Juni dan membacakan pernyataannya. Pada hari serangan itu terjadi, para serdadu itu sedang menenggak whisky Iraq yang dicampur dengan minuman bernergi sambil mempraktekkan pukulan golf di sebuah pos pemeriksaan di Baghdad, kata peryataan Barker. Salah seorang tentara itu, Steven Green, mengatakan ia "ingin pergi ke sebuah rumah dan membunuh orang Iraq," seperti dituduhkan. Keempat tentara itu akhirnya pergi ke sebuah rumah sekitar 200 meter jaraknya dan menyuruh suami-isteri dan putri mereka berusia lima tahun masuk ke kamar tidur, tetapi putrinya yang berusia 14 tahun disuruh tetap berada di ruang tamu. Menurut pernyataan Barker, ia dan Cortez bergantian memperkosa atau mencoba memperkosa anak itu. Barker mendengar suara tembakan di kamar tidur, dan Steven Green muncul dengan AK-47 di tangannya sambil mengatakan "Mereka semua sudah mati. Saya bunuh mereka." Menurut kesaksian itu, Green kemudian juga memperkosa gadis itu dan menembaknya sampai mati. Mayatnya disirami bensin dan dibakar. Hari pertama sidang pada hari Minggu antara mennghadirkan seorang petugas medis militer Iraq yang menceritakan bagaimana dia menemukan mayat keempat warga Iraq itu. Ia mengatakan kepada pihak jaksa, ia jatuh sakit selama berminggu-minggu setelah menyaksikan kejahatan itu. Sidang akan berlanjut selama beberapa hari. [bbc/cha] -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/