Ass.Wr.Wb.

Betul sekali Om, juga tetangga-tetangga kita terdekat
jangan sampai kita lupakan...

Ngomong soal Tibo, mungkin kita bisa mengambil hikmah
Firman Alloh berikut ini :

QS Al Baqoroh ayat  178,179, 194 : 
178. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang
dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba
dengan hamba dan wanita dengan wanita. Maka
barangsiapa yang mendapat suatu pema`afan dari
saudaranya, hendaklah (yang mema`afkan) mengikuti
dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi
ma`af) membayar (diat) kepada yang memberi ma`af
dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah
suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat.
Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka
baginya siksa yang sangat pedih. 
179. Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan)
hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya
kamu bertakwa.

Semoga Alloh menyadarkan yang perlu disadarkan, semoga
Alloh segera menolong umat Islam yang tertindas
dimanapun berada, amiin.

wassalam,
dodi
--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> yaaaa.. sampai-sampai, tanggung jawab/urusan yang
> ada didepan mata ikutan lolos..
> tanpa mengurangi keperdulian yang adil terhadap
> muslim ditempat lain, bagaimana
> bisa pembantai muslim Poso bisa ditunda
> eksekusinya..? saat ada penistaan muslim
> di negeri sendiri, apa yang kita dilakukan? atau isu
> itu demi kebersamaan dilupakan?
> bukankah semestinya keadilan yangh ditegakkan bukan
> sekedar sama-sama..?
> 
> ________________________________
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> handri yanto
> Sent: Friday, August 11, 2006 3:21 PM
> To: dodi indraswanto
> Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa
> Hizbullah Sebenarnya?
> 
> 
> 
> Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokaatuhu,
> Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam
> selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah
> Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya, dan para
> sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk
> dari Allah
> 
> Afwan, Tidak ada kaum muslimin di muka bumi ini yang
> tidak sakit melihat kekejaman yang dilakukan
> laknatulloh Zionis , tetapi hendaknya respon yang
> dilakukan adalah respon yang mengandung ibadah
> ikhlas karena Alloh dan ittiba' sesuai petunjuk
> Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam.
> 
> Hendaknya ungkapan ungkapan yang disampaikan tidak
> berdasar hawa nafsu dan ungkapan yang
> berlebih-lebihan.
> Karena semua perbuatan kita, ucapan kita, baik yang
> disampaikan natinya akan dimintai pertanggung
> jawaban oleh Alloh Azza wa Jalla. Jadi bila
> menyampaikan hendaknya dilandasi dengan Al Qur'an ,
> As Sunnah, atsar sahabat , ijma ulama.
> 
> Semoga Alloh melihat niat baik saudara- saudaraku
> yang dengan ikhlas berupaya memberikan bantuan
> semaksimal mungkin kepada saudara-saudara kita di
> Palestina. Dan Janganlah amalan yang baik ini
> menjadi amalan yang sia- sia dikarenakan ada sedikit
> dihati kita untuk menunjukan keorang lain.
> 
> Berikut ini saya lampirkan beberapa pendapat ulama
> mengenai masalah yang kita bicarakan saat ini.
>
----------------------------------------------------------
> Fatwa Para Ulama dalam menyikapi krisis Libanon 
> Kamis, 10 Agustus 2006 - 01:51 PM, Penulis:
> Al-'Allamah Soleh bin Fauzan Al-Fauzan hafidzahullah
> 
> 
> ÈÓã Çááå ÇáÑÍãä ÇáÑÍíã
> 
> Fatwa Al-'Allamah Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
> hafidzahullah terkait krisis Libanon: 
> "Pada masa ini telah banyak berbagai kejadian yang
> mengerikan yang menimpa kaum muslimin, disebabkan
> karena serangan dari musuh-musuh Allah dari segala
> arah. Perang di Afghanistan, perang di Irak, perang
> di Palestina, perang di Libanon. Dan yang kita
> dengarkan dan yang kita baca dari para khatib dan
> para penulis berita, yakni semua hujatan ditumpahkan
> kepada musuh-musuh Allah tersebut. Yakni dengan
> menyatakan kekejian perbuatan mereka dan mengecam
> apa yang mereka perbuat. 
> 
> Hal ini adalah perkara ini tidaklah diragukan lagi.
> Namun apakah musuh yang kafir tersebut akan menahan
> diri dari perbuatannya dengan berbagai kecaman
> tersebut? Orang-orang kafir, sejak dulu kala selalu
> menghendaki agar Islam dihapuskan dari permukaan
> (bumi). Sebagaimana firman Allah:
> æóáÇó íóÒóÇáõæäó íõÞóÇÊöáõæäóßõãú ÍóÊøóìó
> íóÑõÏøõæßõãú Úóä Ïöíäößõãú Åöäö ÇÓúÊóØóÇÚõæÇú 
> 
> (Yang artinya ) : "Mereka tidak henti-hentinya
> memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
> kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya
> mereka sanggup. (QS Al-Baqarah:217)
> 
> Akan tetapi permasalahannya adalah apa yang telah
> disiapkan oleh kaum muslimin untuk menghadapi mereka
> dan mencegah sikap melampaui batas dari mereka?
> Sesungguhnya yang wajib atas mereka (diantaranya) :
> - Pertama: melihat kenyataan kaum muslimin dalam
> pengamalan, lantas berpegang teguh terhadap
> agamanya. Sebab sesungguhnya apa yang menimpa mereka
> hanyalah disebabkan karena mereka melalaikan
> agamanya. Dalam sebuah atsar: "Jika orang yang
> mengenal-Ku berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan
> menjadikan orang yang tidak mengenal-Ku untuk
> menguasainya." Apa yang telah menimpa Bani Israil
> disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat
> kerusakan di muka bumi ? Maka Allah menjadikan
> orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga
> merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung
> mereka - sebagaimana yang Allah sebutkan di awal
> surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila
> mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka
> Allah akan mengembalikan kesengsaraan tersebut
> kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi
> kita, lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam
> menjalankan agama kita. Sebab ketetapan dari Allah
> (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah
> Ta'ala berfirman:
> Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì
> íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó
> Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ
> áóåõã ãøöä Ïõæäöåö ãöä æóÇáò
> (Yang artinya ) : "Sesungguhnya Allah tidak merubah
> keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan
> yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
> menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka
> tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak
> ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QA Ar-Ra'd:
> 11)
> - Kedua: hendaklah kita melakukan persiapan untuk
> menghadapi musuh kita, sebagaimana firman Allah
> Ta'ala:
> æóÃóÚöÏøõæÇú áóåõã ãøóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõã ãøöä ÞõæøóÉò
> æóãöä ÑøöÈóÇØö ÇáúÎóíúáö ÊõÑúåöÈõæäó Èöåö ÚóÏúæøó
> Çááøåö æóÚóÏõæøóßõãú æóÂÎóÑöíäó ãöä Ïõæäöåöãú áÇó
> ÊóÚúáóãõæäóåõãõ Çááøåõ íóÚúáóãõåõãú 
> (Yang artinya ) : "Dan siapkanlah untuk menghadapi
> mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari
> kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan
> persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan
> musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu
> tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. (QS
> Al-Anfal:60)
> Yaitu dengan cara pembentukan pasukan dan
> persenjataan yang layak dan kekuatan yang dapat
> menaklukkan.
> - Ketiga: menyatukan kalimat kaum muslimin diatas
> aqidah tauhid dan menegakkan hukum syari'at, serta
> komitmen dengan Islam dalam setiap perkara kita,
> baik dalam perkara mu'amalah, akhlaq, berhukum
> dengan Kitabullah, melakukan amar ma'ruf dan nahi
> mungkar disertai mengajak kepada jalan Allah dengan
> ilmu dan penjelasan serta ikhlas.Allah Ta'ala
> berfirman:
> 
> æóÇÚúÊóÕöãõæÇú ÈöÍóÈúáö Çááøåö ÌóãöíÚðÇ æóáÇó
> ÊóÝóÑøóÞõæÇú 
> 
> (Yang artinya ) : "Dan berpeganglah kamu semuanya
> kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu
> bercerai berai."
> (Ali Imran: 103)
> 
> Dan firman-Nya:
> 
> æóáÇó ÊóäóÇÒóÚõæÇú ÝóÊóÝúÔóáõæÇú æóÊóÐúåóÈó
> ÑöíÍõßõãú æóÇÕúÈöÑõæÇú Åöäøó Çááøåó ãóÚó
> ÇáÕøóÇÈöÑöíäó
> 
> (Yang artinya ) : "Janganlah kamu berselisih, yang
> menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
> kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah
> beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Anfal :46)
> 
> Dan tidaklah mungkin terjadi persatuan bila berbeda
> dalam hal aqidah dan berbeda pula dalam maksud dan
> tujuan. Sampai aqidahnya benar dan tujuan disatukan
> yaitu untuk menolong kebenaran dan untuk meninggikan
> kalimat Allah. Alangkah baiknya jika para khotib,
> para pemberi nasehat mengkonsentrasikan khutbah dan
> nasehat mereka dalam perkara-perkara ini. Disamping
> mengecam perbuatan musuh yang melampaui batas,
> menjelaskan tujuan-tujuan busuknya. Sesungguhnya
> musuh Allah tersebut tidaklah memaksudkan untuk
> melemahkan kaum muslimin dan mencabut kekuatan
> mereka (muslimin) saja. Namun maksud utama mereka
> adalah merusak aqidah kaum muslimin dan
> memalingkannya dari agama mereka, sampai mereka
> berhasil mengikis habis hingga ke akar-akarnya. Ini
> yang ingin aku peringatkan berkenaan tentang
> menyikapi krisis yang menimpa ini. Allah senantiasa
> mengatakan kebenaran dan membimbing ke jalan yang
> lurus.Shalawat serta salam Allah kepada Nabi kita
> Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya."
> 
> Fatwa Al-'Allamah Rabi' Bin Hadi Al-Madkhali 
> 
> Beliau ditanya: "Apa pendapat engkau wahai Syekh
> yang mulia tentang berbagai keadaan genting (krisis)
> di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan 
> 
> Jawaban:
> "Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap
> tegak 
=== message truncated ===


Wasalam,

dodi indras

================================
Bismillaahirrohmaanirrohiim
CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN
10
--------------------------------

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke