Assalamu alaikum wr wb, Informasi dan link situs yang diberikan oleh Sdr Abu Ahmad sungguh bermanfaat bagi kita semua. Sebagian cukup mencerahkan bagi saya. Sampai saat ini saya masih membaca keseluruhan informasi. Terima kasih, Ahmad
"Teguh, Imanullah (PSU)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarakaatuh, Afwan jiddan... Maaf...urun rembug ya...pengen ikutan nimbrung, Buat saudara semua yang lagi diskusi masalah sunni-syiah terlepas dari masalah Yahudi Israel laknatullah yang menjadi musuh bebuyutanku, saya ingin membicarakan syi'ah yang ndak ada hubungannya dengan persatuan islam. Saya ingin membawa saudara semua pada kenyataan di lapangan dan sejarah dimasa awal Islam. Masih ingat piala dunia kemarin? Adakah yang tahu dengan Omar Bravo? Seorang pemain soccer dari Mexico yang berhasil menyarangkan bole ke gawang kesebelasan Iran sebanyak dua kali (lihat video clipnya disini http://www.youtube.com/watch?v=Cjx38ibh_80 & beritanya di BBC http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/world_cup_2006/4852682.stm). Lalu setelah itu para pemain Iran dan simpatisannya di penjuru Iraq mencaci maki Omar Bravo sehari semalam disebabkan karena namanya identik dengan salah satu KHulafaur Rasyidin Umar bin Khaththab ra yang mereka benci yang merupakan salah seorang shahabat Nabi selain Ali ra yang mereka (syi'ah) kultuskan (Berita lengkapnya ada dilink ini http://www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatakhbar&id=442). Itulah aqidah syi'ah yang sangat nyata yang menolak dan mencaci maki shahabat lainnya selain shahabat Ali bin Abi Thalib. Sepanjang pengetahuan saya tentang firqoh syi'ah yang berasal dari sejarah dalam kitab-kitab para ulama yang pernah saya baca maka judul mail subject dari Pak Nizami bisa saya jawab "Sunni atau kelompok manapun atau bangsa manapun tidak harus berperang melawan syi'ah" kecuali kelompok syi'ah yang memulai duluan. Tengoklah sejarah awal Islam, seorang Umar bin Khaththab yang dibunuh ditikam dari belakang pada saat sholat oleh seorang Syi'ah yang menjadi makmum dibelakang beliau. Kesesatan, penyempalan bahkan pemurtadan terjadi karena ada pelanggaran atau penyimpangan terhadap aqidah maka akan anda temui kelompok ingkar sunnah yang menafikan hadits Nabi sebagai pegangan kedua umat Islam padahal syahadatnya 2 yakni "Asyhadu alla ilaha ilallah wa asyhadu anna muhammadur rosulullah". Demikian pula dengan kaum syi'ah bisa dikatakan mereka (syi'ah/rafidhah) melanggar syahadat yang kedua. Karena ada salah satu hadits nabi yang mereka langgar yaitu: "Berpeganglah dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang terbimbing, gigitlah dengan gerahammu dan hati-hatilah kamu terhadap perkara yang baru karena sesungguhnya setiap bid'ah itu adalah sesat." (HR. Ahmad 4/126, At Tirmidzy 2676, Al Hakim 1/96, Al Baghawy 1/205 nomor 102). Begitu pula firqoh syi'ah yang biasa disebut rafidhah oleh kalangan mereka sendiri, jika diukur dari sisi aqidah Islam maka dia telah keluar dari millah (Islam) malahan khawarij masih dianggap sebagai muslim. Syi'ah juga secara tidak langsung melanggar syahadat yang kedua dengan cara menentang beberapa hadits yang diriwayatkan dari para shahabat rodhiallahu anhum selain Ali bin Abi Thalib rodhiallahu anhu. Shahabat yang bernama Ali bin Abi Thalib ini sih tidak salah tapi pengikutnyalah (rafidhah/syi'ah) yang melanggar ketentuan Allah dan Rosulullah Muhammad sholallahu 'alaihi wa salam. Bahkan Ali bin Abi Thalib ra yang tauhidnya masih bersih pernah membakar pengikutnya yang melenceng itu dengan menuhankan beliau dihadapannya secara langsung. Masalah persatuan Islam silah tengok berita-berita dunia barat dan Islam yang telah berlalu. Manakah follow up dari Revolusi Islam-nya Khoimeni. Adakah relawan syi'ah yang membantu umat Islam ke negeri-negeri terjajah seperti Afghan, Checnya, Somalia bahkan di Ambon dan Poso? Tanyakan kepada mujahidin sunni yang pernah dilapangan!!! Paling banter mujahidin syi'ah yang di afghan yang membela komunitasnya sendiri dari pasukan beruang merah. Mengenai Libanon, disinyalir ada masalah politik yang melibatkan kerjasama politik (kalo kita bilang: makar) antara Yahudi Israel dengan Syiah Hizbullah dan Pemerintah Iran dengan tumbal muslim sunni di Libanon. Berita yang saya dapatkan bahwa yang hancur disana itu kampung sunni atas pancingan Hizbullah syi'ah yang mengirimkan rudal-rudal di atap-atap perkampungan sunni. Walhasil Israel mendapat isyarat untuk melacak dan mengebom balik tempat tersebut. Orang syi'ah dan milisi Hizbullah sudah kabur duluan (beritanya ada di link ini http://alsofwah.or.id/?pilih=lihatakhbar&id=485 yang juga pernah di posting oleh saudari Suryati dalam milis ini). Jadi silah berjuang (jihad fie sabilillah bermakna perang bunuh-bunuhan) membela saudara muslim kita disana. Jangan sampai dengan dalih syi'ah Hizbullah yang menjadi penyebab untuk tidak pergi berjihad kesana. Masalah taqiyah (menyembunyikan identitas) dan mut'ah dalam syariat syi'ah, saya punya cerita sendiri bahwa ada seorang temen saya, orang Aceh, yang pernah kost di Kelapa Gading. Taqiyahnya luar biasa, kalo gaul kelihatan sunni tapi giliran di kampus ibii sunter teman ana orang china yang mualaf mengadu kepada saya bahwa teman kita yang orang aceh itu mulai menampakkan identitasnya di saat sholat menggunakan batu bata merah dari karbala sebagai tempat sujud bagi jidatnya. Belakangan setelah saya selidiki yang punya kost adalah orang pengikut syi'ah yang pernah kepergok satu kamar dengan wanita non muhrim dengan pintu terkunci padahal kita dan warga sekitar sudah mafhum bahwa dia belum pernah menikah. Ada dugaan dia kawin mut'ah dengan wanita itu. Maka kalo anda bergaul dengan orang syi'ah maka dia akan menyembunyikan jati dirinya oleh karena itu carilah kitab-kitab rujukan utama mereka untuk mengetahui aqidah dan syariat syi'ah. Lantas dimana saja letak kesalahan-kesalahan rafidhah/syi'ah yang mendasar? Biar adil ada beberapa saudara muslim kita dari kalangan ulama maupun peneliti yang telah berupaya membaca kitab-kitab rujukan syi'ah dan menuangkannya di dunia maya ini. Link berikut ini menunjukkan kenyataan di lapangan tentang kesalahan-kesalahan syi'ah dari kitab-kitab ulama mereka. Juga menunjukkan amal ibadah mereka yang banyak berbeda dan menyimpang dari syariat Islam (lihat bukti-bukti foto, referensi dan pengakuan mantan ulama syi'ah) - http://www.hakekat.com/index.php . - http://www.syiah.blogspot.com/ . - http://www.al-ahkam.com.my/home/modules.php?op=modload&name=News&file=ar ticle&sid=41&pagenum=2&mode=thread&order=0&thold=0 . Silah dipelajari sambil membandingkan dengan aqidah Islam yang shahih yang pernah anda dapatkan. Semoga menambah wawasan dan mohon ma'af kala ada salah kata ya. Kali aja ada yang salah paham dan merasa tersinggung. Barokallahu fiekum ajma'in Abu Ahmad Fahmi Abyan ________________________________ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of A Nizami Sent: Thursday, August 24, 2006 8:16 AM To: media dakwah; sabili; padhang-mbulan; Saksi Subject: [media-dakwah] Haruskah Sunni Berperang Melawan Syi'ah? Assalamu'alaikum wr wb, Ketika SD dulu pada pelajaran agama dijelaskan bagaimana sepeninggal khalifah Usman Islam terpecah jadi 3, yaitu kelompok Sunni yang bergabung bersama Mu'awiyah, kelompok Syi'ah Ali (pengikut Ali), dan kelompok Khawarij. Jumhur ulama hanya mengkafirkan Khawarij, sedang Sunni dan Syi'ah tidak dikafirkan. Begitu pula para ulama Rabithah Alam Islami tidak mengkafirkan Syi'ah. Iran sendiri yang merupakan negara Islam dengan penduduk mayoritas Syi'ah termasuk dalam OKI (Negara-negara konferensi Islam). Pemerintah Saudi pun menerima jema'ah haji Syi'ah yang berhaji ke tanah suci. Itu menandakan ketidak-kafiran syi'ah. Meski demikian seiring perkembangan zaman bukan tidak mungkin nanti akan ada kelompok Sunni yang mengkafirkan syi'ah. Padahal jika kita kaji rukun Iman itu ada 6: 1. Percaya kepada Allah 2. Percaya kepada Malaikat 3. Percaya kepada Kitab Suci: Al Qur'an yang terakhir 4. Percaya kepada Rasul: Muhammad SAW yang terakhir 5. Percaya kepada Hari akhir 6. Percaya kepada Qada dan Qadar Kemudian rukun Islam itu ada 5: 1. Membaca 2 kalimat syahadat 2. Sholat 5 waktu 3. Puasa bulan Ramadan 4. Zakat bagi yang mampu 5. Berhaji bagi yang mampu. Nah selama kaum Sunni dan Syi'ah melakukan itu mereka tidaklah kafir. Oleh karena itu saya tidak setuju jika ada kaum Sunni mau pun Syi'ah saling mengkafirkan bahkan menggambarkan misalnya Syi'ah lebih jahat dari kaum Yahudi/Nasrani. Padahal dalam Al Qur'an Yahudi itu adalah bangsa yang dikutuk Allah dan tidak ada yang kaum yang lebih buruk dari Yahudi termasuk Syi'ah. Begitu pula syirik yang dilakukan kaum Nasrani adalah dosa yang tidak terampuni. Bagaimana mungkin kaum Syi'ah yang tidak melakukan syirik lebih buruk dari kaum yang musyrik? Itu jelas sudah bertentangan dengan Al Qur'an. Ada juga yang mengkafirkan Syi'ah karena kelompok Syi'ah ada yang memper-Tuhankan Ali. Itu adalah generalisasi yang serampangan. Padahal tidak semua kelompok Syi'ah begitu. Sama halnya dengan kelompok Sunni. Di kelompok Sunni ada syekh Siti Jenar/Al Hallaj yang mengaku Allah. Ada Lia Aminuddin atau Ghulam Mirza Ahmad yang mengaku Nabi, ada yang sholat bersiul atau dwi bahasa. Itu adalah sesat tapi tidak berarti semua sunni itu sesat. Demikian pula Syi'ah. Kaum Yahudi dan Nasrani mengadu domba ummat Islam Sunni dan Syi'ah sehingga kekuatannya menjadi lemah. Seandainya Sunni kekuatannya 7 dan Syi'ah 3 sementara Yahudi dan Nasrani 8. Jika Sunni dan Syi'ah bersatu maka 7+3=10. 10 ini akan menang melawan 8. Ummat Islam akan menang melawan kaum Yahudi dan Nasrani. Tapi jika Sunni dan Syi'ah bisa diadu-domba maka hasilnya adalah 7-3 = 4. Atau 3-7 = -4. 4 akan kalah melawan 8. Ummat Islam akan kalah. Contohnya ketika Negara Islam Iran baru berdiri, AS, Eropa, dan Israel bersama-sama negara-negara Arab lainnya membantu Iraq menyerbu Iran. 2 juta Muslim tewas! Pada saat yang hampir bersamaan ratusan ribu ummat Islam dibantai di Bosnia, puluhan ribu ummat Islam dibantai di Ambon dan Poso oleh kaum Nasrani. Begitu pula di Iraq dan Afghanistan. Puluhan ribu Muslim dibantai kaum Yahudi di Palestina dan Lebanon. Ingat, kaum Yahudi dan Nasrani dalam membantai ummat Islam tidak pandang itu Sunni atau Syi'ah. Yerusalem yang merupakan kota suci ummat Islam juga diduduki Yahudi. Aneh juga ketika AS belum masuk ke Iraq, antara muslim sunni dan syi'ah nyaris tidak ada pertikaian. Begitu AS masuk, sekarang antara Sunni dan Syi'ah sudah di ambang perang saudara. Itulah bukti nyata adu domba kaum Yahudi dan Nasrani. Ummat Islam memang senang berpecah belah. Ada NU, ada Tarbawi, ada Salafi, dsb. Jangankan Sunni vs Syi'ah. Sesama Sunni pun bisa saling mengkafirkan. "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat." [Al Hujuraat 9-10] Wassalam Adu Domba Yahudi - RE: [media-dakwah] FW: Syaikh Al Luhaidan : 'Hizbullah' adalah Hizbusy Syaithan" Senin kemarin di pengajian seorang ustad menjelaskan bagaimana sikap Yahudi yang suka mengadu domba. Sebagai contoh mereka mencoba mengadu domba ummat Islam dari kalangan Muhajirin dgn Anshor. Pada saat kaum muhajirin dan Anshor bersahabat mereka bangga-banggakan kepahlawanan masing-masking kelompok itu sehingga jadi bertentangan. Dan itu nyaris berhasil padahal saat itu ada Nabi Muhammad SAW. Saat ini pun begitu. "Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong." [Al Hajj:78] Allah mengatakan ummat Islam itu adalah satu: Muslim dari dulu hingga sekarang. Namun kelompok Yahudi dan munafik akhirnya memecah ummat Islam jadi Sunni, Syi'ah, dsb. Padahal kita diajari untuk mengatakan diri kita Ana minal muslimiin. Saya adalah muslim. Bukan sunni atau syi'ah. Tak jarang akhirnya sunni dan syi'ah ini meski Tuhannya sama: Allah, Nabinya sama: Muhammad, Al Qur'an sama, sholatnya sama, begitu pula puasa dan berhaji bersama-sama di Mekkah akhirnya saling bunuh-bunuhan. Pada perang Iran Iraq ada 2 juta Muslim yang mati. Sementara ada cerita kelompok syi'ah membantai ulama sunni, ada juga kelompok sunni yang membantai kelompok syi'ah yang sedang berziarah. Masjid-masjid di-bom. Mereka lebih senang menghancurkan sesama Muslim ketimbang berjihad melawan Yahudi. Padahal Allah melarang ummat Islam bercerai-berai: "Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk." [Ali Imron:103] Ketika AS belum menduduki Iraq, pertikaian sunni dan syi'ah tidak begitu kentara. Tapi begitu AS menduduki Iraq, sunni dan syi'ah saling berperang. Saat ini nyaris terjadi perang saudara di sana? Seorang mufti Saudi mengatakan Hizbullah yang membela ummat Islam di Lebanon dari pembantaian Yahudi sebagai Hizbusy Syaithon. Padahal Hizbullah itu tuhannya adalah Allah dan nabinya adalah Muhammad. Lalu apa pendapat mufti tersebut tentang tentara AS yang bercokol di Saudi? Apa pendapat mufti tsb tentang Bani Israil yang dikutuk Allah? "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui." [Al Maa'idah:54] Seharusnya mufti Saudi tersebut mengutuk Israel dan membela ummat Islam yang dibantai di Lebanon. Bukan justru membantu Israel dengan mengharamkan ummat Islam membantu Hizbullah yang melawan Yahudi. Pada saat ummat Islam di Lebanon dan Palestina dibantai Israel/Yahudi, seharusnya kita menolong mereka: "Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau!." [An Nisaa':75] Bukan justru membantu Yahudi dengan mengatai kelompok yang melawan Yahudi sebagai Hizbusy Syaithon. Itulah salah satu dari tipu daya Yahudi. http://id.wikipedia.org/wiki/Syi <http://id.wikipedia.org/wiki/Syi> 'ah Syi'ah Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Langsung ke: panduan arah, cari Artikel ini adalah bagian dari seri Islam Rukun Islam Syahadat * Shalat * Zakat * Puasa * Haji Rukun Iman Allah * Kitab * Malaikat * Nabi * Kiamat * Takdir Tokoh Islam Muhammad SAW Nabi & Rasul* Para Sahabat* Ahlul Bait Kota Suci Mekkah * Madinah * Yerusalem Najaf * Karbala * Kufah Kazimain * Mashhad * Samarrah Hari Raya Hijrah * Idul Fitri * Maulid Idul Adha * Asyura * Ghadir Khum Arsitektur Mesjid * Menara * Mihrab * Ka'bah Arsitektur Islam Jabatan Fungsional Khalifah *Ulama *Muadzin * Imam * Mullah Ayatullah * Mufti Teks & Hukum Al-Qur'an * Hadits * Sunnah Fiqih * Fatwa * Syariat Aliran Sunni: Hanafi * Hambali * Maliki * Syafi'i Syi'ah: Dua Belas Imam * Ismailiyah * Zaiddiyah Lain-lain: Ibadi * Khariji'ah * Murji'ah * Mu'taziliyah Gerakan Ikhwanul Muslimin * Tasawuf Wahhabisme * Salafiyah Ormas Islam Nahdlatul Ulama * Muhammadiyah Persis * MUI Aliran non Mainstream Ahmadiyyah * Nation of Islam Zikri * Druze Lihat Juga Indeks artikel tentang Islam Syi'ah (Bahasa Arab: شيعة, Bahasa Persia: شیعه) ialah salah satu aliran / mazhab dalam Islam. Muslim Syi'ah mengikuti Islam sesuai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dan Ahlul Bait-nya. Syi'ah menolak kepemimpinan dari tiga Khalifah Sunni pertama seperti juga Sunni menolak Imam dari Imam Syi'ah. Bentuk tunggal dari Syi'ah adalah Shī`ī (Arabic: شيعي.) menunjuk kepada pengikut dari Ahlul Bait dan Imam Ali. Daftar isi [sembunyikan] 1 Etimologi 2 Ikhtisar 3 Doktrin 4 Sekte dalam Syi'ah 4.1 Dua Belas Imam 4.2 Ismailiyah 4.3 Zaidiyah 5 Kontroversi tentang Syi'ah 6 Lihat juga 7 Pranala luar [sunting] Etimologi Istilah Syi'ah berasal dari kata Arab شيعة Shī`ah. Bentuk tunggal dari kata ini dalam Bahasa Arab adalah Shī`ī شيعي. "Syi'ah" adalah bentuk pendek dari kalimat bersejarah Syi`ah `Ali شيعة علي, artinya "pengikut Ali". Sumber-sumber Sunni dan Syi'ah menyatakan kalimat tersebut berasal dari Nabi Muhammad. Kalimat Syi'ah Ali adalah sebutan yang diberikan oleh Nabi Muhammad dan kemudian oleh keturunannya (Ahlul Bait) untuk menghormati pengikut Ali dan Ahlul Bait-nya. [sunting] Ikhtisar Muslim Syia'ah percaya bahwa Keluarga Muhammad (Para Imam) adalah sumber pengetahuan terbaik tentang Qur'an, Islam, and Emulation (Guru terbaik tentang Islam setelah Muhammad), dan pembawa serta penjaga terpercaya dari tradisi Sunnah Nabi Muhammad. Secara khusus, Muslim Syi'ah mengakui Ali bin Abi Thalib (sepupu Muhammad, menantu, dan kepala keluarga Ahlul Bait) sebagai penerus kekhalifahan setelah Nabi Muhammad, yang berbeda dengan Khalifah yang diakui oleh Muslim Sunni. Muslim Syi'ah percaya bahwa Ali dipilih melalui perintah langsung dari Nabi Muhammad, dimana perintah Muhammad berarti wahyu dari Allah. Perbedaan antara pengikut Ahlul Bait dan Abu Bakar menjadikan perbedaan pandangan yang tajam antara Syi'ah dan Sunni dalam penafsiran Al Qur'an, Hadis, mengenai Sahabat, dan hal-hal lainnya. Sebagai contoh perawi Hadis dari Muslim Syi'ah berpusat pada perawi dari Ahlul Bait, sementara yang lainnya seperti Abu Hurairah tidak dipergunakan. Tanpa memperhatikan perbedaan tentang Khalifah, Syi'ah mengakui otoritas Imam Syi'ah (juga dikenal dengan Khalifah Illahi) sebagai pemegang otoritas agama, walaupun sekte-sekte dalam Syi'ah berbeda dalam siapa pengganti para Imam dan Imam saat ini. [sunting] Doktrin Seperti halnya Sunni, Syi'ah juga menggunakan Rukun Islam yang lima, hanya ada perbedaan dalam aplikasi, sebagai contoh di bawah ini: Lima Prinsip Pokok Semula golongan ini muncul karena kepentingan politik, namun akhirnya menjadi aliran teologi yang memiliki lima prinsip pokok, yakni: Tauhid, bahwa Allah SWT adalah Maha Esa. al-'Adl. bahwa Allah SWT adalah Maha Adil. an-Nubuwwah. Kepercayaannya pada keberadaan para nabi sama seperti muslimin lain. I'tikadnya tentang kenabian ialah: Jumlah nabi dan rasul Allah ada 124.000. Nabi dan Rasul terakhir ialah Rasulullah SAW. Beliau suci dari segala aib dan tiada cacat apa pun. Beliaulah nabi paling utama dari seluruh Nabi yang ada. Para istrinya bersih dan suci dari segala kotoran dan hal jelek. al-Qur'an ialah mukjizat kekal Rasulullah SAW. al-Imamah, baginya berarti pemimpin urusan agama dan dunia, yakni seorang yang bisa menggantikan peran Rasulullah SAW sebagai pemelihara syari'at Islam, mewujudkan kebaikan dan ketenteraman umat. al-Ma'ad, maksudnya kehidupan akhirat. [sunting] Sekte dalam Syi'ah Syi'ah terpecah menjadi 22 sekte. Dari 22 sekte itu, hanya tiga sekte yang masih ada sampai sekarang, yakni: [sunting] Dua Belas Imam Artikel utama: Dua Belas Imam, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]] Disebut juga Imamiah atau Itsna 'Asyariah. Dinamakan demikian sebab mereka percaya yang berhak memimpin muslimin hanya imam. Mereka yakin ada dua belas imam, yakni: Ali bin Abi Thalib (600-661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin Hasan bin Ali (625-669), juga dikenal dengan Hasan al Mujtaba Husain bin Ali (626-680), juga dikenal dengan Husain as Syahid Ali bin Husain (658-713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin Muhammad bin Ali (676-743), juga dikenal dengan Muhammad al-Baqir Jafar bin Muhammad (703-765), juga dikenal dengan Ja'far ash-Shadiq Musa bin Jafar (745-799), juga dikenal dengan Musa al-Kadzim Ali bin Musa (765-818), juga dikenal dengan Ali ar-Ridha Muhammad bin Ali (810-835), juga dikenal dengan Muhammad al-Jawad atau Muhammad at Taqi Ali bin Muhamad (827-868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi Hasan bin Ali (846-874), juga dikenal dengan Hasan al-Asykari Muhammad bin Hasan (868-), juga dikenal dengan Muhammad al-Mahdi [sunting] Ismailiyah Artikel utama: Ismailiyah, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]] Disebut juga Tujuh Imam, yakni sekte yang percaya bahwa imam hanya tujuh orang dari 'Ali bin Abi Thalib, dan mereka percaya bahwa imam ketujuh ialah Isma'il. [sunting] Zaidiyah Artikel utama: Zaidiyah, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]] Yakni sekte pengikut Zaid bin 'Ali bin Husain bin 'Ali bin Abi Thalib. Mereka tergolong Syi'ah moderat, karena mereka tak berpendapat 'Ali dan keturunannya berhak jadi khalifah dan tak memvonis ketiga khalifah sebelum 'Ali tidak sah. [sunting] Kontroversi tentang Syi'ah Artikel utama: Kontroversi tentang Syi'ah, dan [[]], dan [[]], dan [[]], dan [[]] Ada pendapat yang mengatakan aliran ini dipelopori 'Abdullah bin Saba', rabbi Yahudi Yaman yang masuk Islam pada zaman khalifah 'Utsman bin 'Affan. Tetapi ada juga pendapat yang menunjukkan Abdullah bin Saba ini tidak wujud langsung. Ia mengadakan oposisi dengan berfatwa bahwa sebenarnya yang berhak menjadi khalifah setelah Rasulullah SAW ialah Ali bin Abi Thalib, dan tiga khalifah sebelumnya tidak sah. === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] <mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com> http://www.media-islam.or.id <http://www.media-islam.or.id> __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com <http://mail.yahoo.com> --------------------------------- How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/