Saudara Akmal

Justru otak itulah sebagai pembaca setiap gelombang elektrik yang dikirimkan  
melalui ke Lima indara kita, sekaligus membedakan mana yang baik dan mana yang 
buruk dan di dalam otak tersebut terdapat kekuasaan Allah yang diberikan untuk 
manusia sebagai potensi terbesar manusia yang membedakan antara manusia dan 
binatang.
Karena itu manusia adalah mahluk alternatif, artinya potensi otak manusia sudah 
dilengkapi dengan penilaian yang objektif ( baik dan buruk ,benar dan salah ) 
tinggal bagaimana kita memilihnya, jikalau memilih yang benar maka anda 
dibimbing oleh dimensi malaikat, jika memilih yang salah maka dimensi setan  
yang akan membing anda..obyektif kan.. resikonya jika kita memilih yang benar 
maka surga jaminananya dan jikalau kita memilih yang salah maka kehidupan Naar 
yang akan kita dapatkan.

pertanyaan kedua kalau dapat saya presentasikan adalah sbg; Hasilnya efektif 
kalu kencenderungan kita terfokus kepada masalah yang kita hadapi, dan tidak 
efektif hasilnya kalau kita tidak mempunyai kecenderungan yang penuh pada suatu 
masalah atau objek.

jawaban ketiga : Berdoa Kepada ALLLL SWT  teknik yang super jitu untuk dapat 
mewujudkan harapan kita, tidak ada yang lain, sebab pada dasarnya manusia cuma 
bisa berencana dan kepastian adalah Hak preogratif Allah, Subhanallah maha 
besar Engkau Ya Allah, yang menguasai kerajan langit dan Bumi.

zaenal Muttaqin 
-- Original Message ----- 
  From: Akmal_Hasan/[EMAIL PROTECTED] 
  To: zaenal muttaqin 
  Cc: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 11, 2007 6:55 PM
  Subject: Re: [media-dakwah] Misteri Otak Anda



  Pak Zaenal, 

  Lalu bagaimana otak dapat membedakan baik dan buruk atas semua impuls yang 
diterimanya ya? 
  Visualisasi memang akan mengarahkan otak untuk mencapai apa yang diharapkan, 
namun seberapa 
  efektif hasilnya? 
  Apakah berdoa dapat dikatakan sebagai salah satu teknik juga untuk mewujudkan 
harapan kita? 

  Salam,
  Akmal H




        "zaenal muttaqin" <[EMAIL PROTECTED]> 
        Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 
        01/12/2007 12:57 AM 
       To <media-dakwah@yahoogroups.com>  
              cc  
              Subject [media-dakwah] Misteri Otak Anda 

              

       




  Oleh ; Muttaqin

  Saat Anda mendengar kisah komedi, mungkin Anda tertawa atau sedikitnya 
tersenyum. Padahal, apa yang diceritakan tersebut belum tentu benar, tetapi 
Anda sudah tertawa. 

  Itulah otak manusia, saat Anda nonton film tragedi, meskipun Anda tahu bahwa 
film tersebut hanya fiksi belaka, tetapi tidak jarang penonton ikut menangis. 

  Jika suatu musibah terjadi pada orang lain, musibah yang sangat mengerikan 
Anda akan merasa takut karena terbayang jika musibah tersebut menimpa Anda. 

  Jika Anda mengingat masa lalu, Anda bisa tersenyum atau bahkan bisa menagis 
melihat masa lalu Anda. 

  Pikiran tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak. Sekali dia 
menangkap suatu sinyal dia akan memberikan perintah kepada anggota tubuh yang 
lainnya serta kepada perasaan Anda, tidak peduli hal tersebut nyata atau tidak 
nyata. 

  Saya teringat VCD Harun Yahya yang berjudul Rahasia Di Balik Materi. Dalam 
film itu Harun Yahya memberikan suatu analogi yang mengundang kita untuk 
merenung. 

  Untuk mengetahui keberadaan materi, otak hanya menerima sinyal dari indra 
kita. Kita mengetahu adanya meja karena Anda melihatnya, atau Anda menyentuhnya 
kemudian sinyal dari mata atau tangan Anda dikirim kepada otak, maka otak 
mengidentifikasikan bahwa meja tersebut ada dan dengan gambaran bentuk serta 
warnanya. 

  Harun Yahya memberikan suatu pengandaian, jika seandainya sinyal yang 
diberikan oleh mata atau tangan diganti oleh sinyal dari komputer, maka yang 
terbaca oleh pikiran akan persis seperti apa yang digambarkan oleh pikiran. 
Jika Anda pernah nonton Film Matrix, yah mirip-mirip seperti itu. Pada film 
tersebut diceritakan terjadi perkelahian yang seru padahal pada kenyataanya 
mereka hanya tidur saja dengan dihubungkannya otak dengan komputer. 

  Apa yang bisa Anda pelajari dari kenyataan seperti ini? Jika otak tidak bisa 
membedakan antara nyata atau tidak nyata, kita bisa menafaatkannya untuk 
sesuatu hal yang positif. Takut gagal akan menyebabkan orang sulit bertindak, 
padahal gagal tersebut masih hayalan. Kenapa anda tidak menghayal berhasil? 
Kenapa Anda tidak menggambarkan keberhasilan yang akan Anda dapatkan? 

  Jika pikiran Anda diberikan gambaran-gambaran positif maka akan sangat 
mempengaruhi tindakan Anda. Anda akan lebih bahagia, akan lebih dinamis, akan 
lebih berani, dan akan lebih kuat. Methode ini oleh para ahli Motivasi disebut 
dengan Visualization (visualisasi). Dengan memberikan visualisasi pada pikiran 
Anda, pikiran Anda akan memulai mencari cara untuk menggapai apa yang 
divisualisasikan tersebut. Cobalah.

  ----------------------------------------------------------

  *Zaenal Muttaqin

  [Non-text portions of this message have been removed]

   



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke