Oleh ; Muttaqin

Saat Anda mendengar kisah komedi, mungkin Anda tertawa atau sedikitnya 
tersenyum. Padahal, apa yang diceritakan tersebut belum tentu benar, tetapi 
Anda sudah tertawa. 

Itulah otak manusia, saat Anda nonton film tragedi, meskipun Anda tahu bahwa 
film tersebut hanya fiksi belaka, tetapi tidak jarang penonton ikut menangis. 

Jika suatu musibah terjadi pada orang lain, musibah yang sangat mengerikan Anda 
akan merasa takut karena terbayang jika musibah tersebut menimpa Anda. 

Jika Anda mengingat masa lalu, Anda bisa tersenyum atau bahkan bisa menagis 
melihat masa lalu Anda. 

Pikiran tidak bisa membedakan mana yang nyata mana yang tidak. Sekali dia 
menangkap suatu sinyal dia akan memberikan perintah kepada anggota tubuh yang 
lainnya serta kepada perasaan Anda, tidak peduli hal tersebut nyata atau tidak 
nyata. 

Saya teringat VCD Harun Yahya yang berjudul Rahasia Di Balik Materi. Dalam film 
itu Harun Yahya memberikan suatu analogi yang mengundang kita untuk merenung. 

Untuk mengetahui keberadaan materi, otak hanya menerima sinyal dari indra kita. 
Kita mengetahu adanya meja karena Anda melihatnya, atau Anda menyentuhnya 
kemudian sinyal dari mata atau tangan Anda dikirim kepada otak, maka otak 
mengidentifikasikan bahwa meja tersebut ada dan dengan gambaran bentuk serta 
warnanya. 

Harun Yahya memberikan suatu pengandaian, jika seandainya sinyal yang diberikan 
oleh mata atau tangan diganti oleh sinyal dari komputer, maka yang terbaca oleh 
pikiran akan persis seperti apa yang digambarkan oleh pikiran. Jika Anda pernah 
nonton Film Matrix, yah mirip-mirip seperti itu. Pada film tersebut diceritakan 
terjadi perkelahian yang seru padahal pada kenyataanya mereka hanya tidur saja 
dengan dihubungkannya otak dengan komputer. 

Apa yang bisa Anda pelajari dari kenyataan seperti ini? Jika otak tidak bisa 
membedakan antara nyata atau tidak nyata, kita bisa menafaatkannya untuk 
sesuatu hal yang positif. Takut gagal akan menyebabkan orang sulit bertindak, 
padahal gagal tersebut masih hayalan. Kenapa anda tidak menghayal berhasil? 
Kenapa Anda tidak menggambarkan keberhasilan yang akan Anda dapatkan? 

Jika pikiran Anda diberikan gambaran-gambaran positif maka akan sangat 
mempengaruhi tindakan Anda. Anda akan lebih bahagia, akan lebih dinamis, akan 
lebih berani, dan akan lebih kuat. Methode ini oleh para ahli Motivasi disebut 
dengan Visualization (visualisasi). Dengan memberikan visualisasi pada pikiran 
Anda, pikiran Anda akan memulai mencari cara untuk menggapai apa yang 
divisualisasikan tersebut. Cobalah.



--------------------------------------------------------------------------------

*Zaenal Muttaqin


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke