Yang paling baik dari sekarang kita sekeluarga mulai mengurangi nonton acara TV. Saya sendiri sudah melakukan secara pelan-2. Mudah-2an InsyaAlloh akan hilang kebiasaan nonton TV.
Terus terang saja, acara-2 TV itu banyak mudhorotnya daripada manfaatnya. Walaupun itu berupa pengajian, tapi selingan iklan itu yang membuat nambah maksiat Mohon maaf, bila kurang berkenan. Wassalam, >>> "ASSIFA PA" <[EMAIL PROTECTED]> 1/16/2007 10:55 AM >>> Assalamualaikum wr wb. Seringkali kuamati acara Sentuhan Qalbu di Trans TV. Ada sesuatu yang aneh menurutku. Pagi ini, tgl 16 Januari 2007 acara tersebut membahas masalah makanan yang tidak biasa dikonsumsi seperti ular termasuk darah dan empedunya, kalong, biawak dan sejenisnya. Campurannya adalah arak dan dianggap sebagai obat. Permasalahannya adalah dari narasi dan orang - orang yg dimintai pendapat samasekali tidak berkompeten terhadap masalah halal - haram. Jadi sepertinya acara tersebut seperti mirip sosialisasi terhadap masyarakat luas agar semakin kabur dan bingung. Bisa dibayangkan seorang Tora Sudiro, Virni Ismail dan Sogi dimintai pendapatnya mengenai urusan ini. Simpang siur dan cenderung tak berdasar. Parahnya lagi, seorang pakar dari MUI (lupa namanya) memberikan keterangan yang juga cukup menggelikan, "Urusan seperti makanan ini menunggu orang bertanya dulu baru keluar fatwa. Bahwa fatwa memang keluar setelah diperlukan/ditanyakan" Nah, rasanya konsep seperti "menunggu pertanyaan" ini harusnya bisa dirubah menjadi jemput bola. Di masyarakat sudah terjadi, spanduknya penjualnya berkibar disekitar kita dan kita tidak memperoleh kejelasan dalam menjawab pertanyaan anak yg memang sedang lagi hobi bertanya. Mumet juga. Mungkin di milis ini ada yg bisa berbicara kepada pihak Trans TV atau MUI tentang urusan sejenis ini. Kalo ke Trans TV, mungkin pertanyaannya mengarah ke maksud mereka sebenarnya apa. Bisa jadi keadaan ini hanya terjadi di diriku saja, maka dari itu untuk anggota milis yg sudah faham mohon menjelaskannya padaku. Wassalam Assifa PA___ [Non-text portions of this message have been removed]