--- In , agus sudewo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Assalamualaikum wr wb.
  
  saat ini aku sedang termenung,
  Allah itu memiliki 99 nama yang indah Asma Ul Husna
  Dia menyebut Diri-Nya Ar-Rahman
  Huallahu hu-wa rochman nur Rochiim
  Dialah yang  Maha Pemurah lagi Maha Pengasih.
  
  sahabatku, dalam renunganku : pemurah dan pengasih adalah sifat.
  anda akan kusebut memiliki sifat pemurah terhadapku kalau anda
selalu  siap memberi apa yang aku minta atau aku inginkan. Dan
karenanya   anda  kunamakan : Murah hati. Begitupun kalau anda pemurah
kepada  siapapun maka siapapun itu akan mengatakan bahwa anda bersifat
pemurah.
  Tahukah anda bentuk pemurah itu seperti apa?..seperti mejakah, atau
 kursi atau segelas air..atau sebogkah udara yang bisa
menggelembungkan  baloon?..
  tentu anda akan menjawab : pemurah itu sifat, atau sebutlah Zat !
yang tidak bisa diraba,tidak terdeteksi dengan panca indra.
  Tapi siapapun akan mengakui keberadaan sifat pemurah itu.
  Sedangkan Allah memperkenalkan Dirinya sebagai Yang Maha Pemurah.
  sifat yang sangat kita sukai kalau ia dimiliki oleh siapapun.
  Seringkali kita dengan mudah menyebut diri kita sebagai "hamba-Allah".
  Analoginya maka kita adalah hamba dari  Dzat  yang memiliki sifat
Maha Pemurah.
  pengertian hamba itu sendiri sangat jelas bagi kita. 
  Sebagai seorang hamba tentunya apapun akan kita lakukan  demi
penghambaan itu atau untuk prediket seorang hamba.
  semisal sebutan " hamba  nafsu"  bisa diartikan seseorang  yang
hidapnya selalu diperbudak oleh nafsu. Dan banyak contoh lain  tentang
arti kata hamba bila dikaitkan dengan penghambaan yang  sebenarnya.
  Dengan menyebut diri kita sebagai "hamba dari Yang Maha Pemurah" 
tentunya apapun akan kita korbankan supaya kita menjadi "  hamba-Pemurah".
  Sahabatku,
  Allah mempunyai AL-Asma'ul Husna. 99 sifat yang menyatu tak terpisahkan.
  dengan analogiku yang dhoif tadi, masih pantaskah kita menyebut diri
 sebagai    " Hamba Allah"?...Hamba dari : Ar-rohman, 
Ar-rohim,Al-Malik, Al-Qudduus, As-Salaam..........................
  karena kita telah mengorbankan segala yang ada pada diri kita
sebagai bukti penghambaan.
  Ataukah  sebenarnya kita ini hanya " hamba berhala"  penguasa langit
yang tidak pernah sekalipun menyapa kita ?
  
  Wassalam.
  
  .
  
  
  
  
  
 
---------------------------------
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo!
Games.

[Non-text portions of this message have been removed]

--- End forwarded message ---


Kirim email ke